Sampah adalah permasalahan yang sudah sangat sering terdengar dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya, mulai dari penyakit, bau tidak sedap dari tumpukan sampah, hingga banjir di berbagai daerah. Permasalahan banjir dan berbagai penyakit juga tidak jarang muncul di sekitar kita. Semua itu tidak lepas dari akibat sampah yang berasal dari berbagai sumber, mulai dari sampah rumah tangga, sampah perdagangan dan perkantoran, Industri, dan lain sebagainya beserta berbagai kegiatan masyarakat yang menimbulkan sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang digunakan sehari-hari.
P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) sebagai implementasi kurikulum merdeka merupakan salah satu cara untuk membentuk peserta didik sebagai pelopor pelajar pancasila yang cinta akan lingkungan bersih tanpa sampah. Oleh karena itu, dalam projek 1 P5 ini berjudul “Bersih Sampah, Bersih Jiwaku” dengan tema “ Gaya Hidup Berkelanjutan” diharapkan mampu mengubah gaya hidup yang sebelumnya kurang kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih dari sampah menjadi sadar akan pentingnya hidup bersih tanpa sampah.
“Bersih Sampah, Bersih Jiwaku” yang tertulis sebagai judul projek 1 ini memiliki makna jika dalam jiwa kita sudah tertanam kesadaran akan kebersihan sebagian dari iman, tentunya kita sebagai manusia senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar dari sampah. Dengan jiwa yang bersih, bersih pula lingkungan kita.
Adapun tahapan projek 1 P5 ini terdiri atas lima tahap, yaitu 1. Tahap pengenalan, menampilkan video tentang sampah sehingga peserta didik mempunyai gambaran akibat membuang sampah yang tidak pada tempatnya; 2. Tahap kontekstualisasi, peserta didik melihat dan menggali informasi dari lingkungan terdekat dampak dan solusi terbaik untuk permasalahan tentang sampah sebagai bahan presentasi; 3. Tahapan aksi diharapkan peserta didik bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata berupa video/film pendek; 4. Tahapan berikutnya, yaitu tahapan refleksi. Tahapan ini diharapkan memiliki karya (video/film pendek) serta melakukan evaluasi terhadap karya yang ditampilkan secara berkelompok; 5.Tindak Lanjut merupakan tahapan terakhir projek penguatan profil pelajar Pancasila. Hal ini, peserta didik menyusun langkah-langkah perbaikan hasil karya yang mereka miliki serta menindaklanjuti projek berikutnya.
Kegiatan projek 1 ini diharapkan dapat mengubah pola pikir peserta didik atas kesadaran pentingnya hidup bersih tanpa sampah dengan dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar baik lingkungan sekitar sekolah maupun lingkungan sekitar rumah. Dengan kesadaran itu,terciptalah 3K, yaitu kebersihan,keindahan, kenyamanan hidup tanpa sampah.
Projek 1 P5 berjudul “Bersih Sampah, Bersih Jiwaku” dengan tema “ Gaya Hidup berkelanjutan memiliki tujuan, yaitu peserta didik
1. Mengetahui penyebab masih adanya sampah yang tidak pada tempatnya di lingkungan sekitar
2. Mengetahui akibat masih adanya sampah yang tidak pada tempatnya di lingkungan sekitar
3. Menemukan solusi untuk mengatasi masih adanya sampah yang tidak pada tempatnya di lingkungan sekitar
4. Mengampanyekan pentingnya gaya hidup bersih melalui media elektronik
GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
Bersih Sampah, Bersih Jiwaku
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
2. Gotong royong
3. Kreatif
D1
a. Memahami Keterhubungan ekosistem bumi
b. Menjaga lingkungan alam sekitar
D2
a. Kerja sama
b. Koordinasi sosial
D3
a. Mengasilkan karya dan tindakan yang orisinal
b. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi permasalahan
D1.a.Memahami Keterhubungan ekosistem bumi:
Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya.
D1.b.Menjaga lingkungan alam sekitar:
Mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada
D2.a. Kerja sama
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
D2.b. Koordinasi sosial
Menyelaraskan dan menjaga tindakan diri dan anggota kelompok agar sesuai antara satu dengan lainnya serta menerima konsekuensi tindakannya dalam rangka mencapai tujuan bersama
D3.c. Mengasilkan karya dan tindakan yang orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya
D4.c. Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternative solusi permasalahan
Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi
Pertemuan ke-1
Tips untuk Fasilitator Sebelum Memulai Projek
Untuk mencapai tujuan pembelajaran , fasilitator perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, fasilitator dapat memperhatikan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik mendapat penegrtian lebih mendalam dalam praktiknya.
Hal yang dapat dilakukan fasilitator
Menfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu perubahan iklim yang terjadi di sekitar.
Menfasilitasi pembentukan kelompok belajar di tiap kelas (perkelas 6 kelompok, tiap kelompok terdiri atas 6 anggota)
Menyediakan media (video) sebagai dasar peserta didik memahami perubahan iklim yang terjadi di sekitar.
Mendukung dan melaksanakan kunjungan ke spot TPA/TPS/Sungai di lingkungan sekitar.
Mengingatkan peserta didik untuk lebih baik mengurangi sampah daripada mendaur ulang, seperti membawa botol minum sendiri, membawa tas belanja,dll.
Mengingatkan peserta didik bahwa semua ekosistem saling berhubungan dengan keadaan lingkungan di sekitarnya.
Mendukung pemakaian alat transportasi umum, berbagi kendaraan, atau jalan kaki apabila memungkinkan.
KEGIATAN FASILITATOR
KEGIATAN PESERTA DIDIK
1. Fasilitator menyiapkan video yang akan ditampilkan di kelas.
2. Fasilitator mempersiapkan diri dengan catatan keterkaitan isi video dengan sila 1 Pancasila
3. Fasilitator membagi kelompok menjadi 6 dengan tiap kelompok beranggotakan 6 siswa
4. Fasilitator memutarkan video yang sudah disiapkan.
5. Fasilitator bertanya jawab dengan peserta didik keterkaitan isi video dengan sila 1 Pancasila
Soal;
a. Setelah menyimak video tersebut, apa informasi yang Anda dapatkan?
b. Apa yang menjadi permasalahan dalam video tersebut?
c. Berdasarkan video tersebut, sesuaikah dengan P5? Jelaskan!
d. Sebutkan dimensi yang tepat untuk tolok diri sebagai profil pelajar pancasila?Jelaskan!
e. Sebagai profil pelajar pancasila, bagaimana solusi Anda untuk mengatasi permasalahan tersebut?
1. Peserta didik menyimak dengan saksama video yang disajikan oleh fasilitator.
2. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan jawaban atas pertanyaan fasilitator
3. Peserta didik kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi
Pertemuan ke-2: Observasi
Pertemuan ke-3 s.d 7: Observasi TPA/ TPS/Sungai
Siti Ruchoinah, S.Pd
Dina Laurina, M.Pd
Sri Anni, S.Pd, M.Pd
Nidiah Ulfah Agustin, S.Pd
Denny Rachmawati Nur Imani, S.Pd
Muhammad Rizky Fisabilillah, S.Pd
Masruroh Insani Rahim, S.Pd
Elsa Marreta Mega Rakasiwi, S.Pd
Mawarti Endah Pratiwi, M.Pd
Galuh Maulidiyah, S.Pd., Gr.
Novika Qurrotul Ainy, S.Pd
1. Galuh Maulidyah, S.Pd.
2. Arizal Kurniawan, S.Pd.,Gr.
3. Hadi Purnomo, S.Pd.4.
4. M. Rizky Fisabilillah, S.Pd.
1. Ifa Mawadah, S.Pd., M.Pd.
2. Afief Habriyan, S.Pd.Gr.
3. Dina Laurina, M.Pd.
4. Drs. Akhmad Sodiq
1. Novika Qurrotul Ainy, S.Pd.
2. Masruroh Insani Rahim, S.Pd.
3. Amir Baihaqi, S.Pd.I
4. Prameiswara Yulian Baskoro, S.Pd.
5. Malikha, S.Pd.I.
1. Elsa Maretta Mega Rakasiwi, S.Pd,
2. Nidiah Ulfa Agustin, S.Pd.
3. Ikhsan Abdul Hanif, S.Pd.
4. Ratih Purbayu Khoirotunnisa, S.Pd.
1. Mawarti, S.Pd., M.Pd.
2. Denny Rachmawati Nur Imani, S.Pd.
3. M. Arifianto, S.Pd.,Gr.
4. Pondet Nuryadi, S,Pd.
1. Siti Ruchoinah, S.Pd
2. Sri Anni, S.Pd.
3. Bima Dwi Satriatama, S.Pd.
4. Rufaidah Izzatun Nuha, S.Pd.