PROJEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
LATAR BELAKANG
Merdeka Belajar adalah sebuah kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi yang ingin mewujudkan kondisi belajar yang menyenangkan, baik itu untuk guru ataupun siswa. Merdeka Belajar dapat dipahami sebagai penerapan kurikulum yang mengedepankan situasi yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, serta adanya peningkatan berpikir guru yang inovatif (Fathan, 2020).
Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran antara lain: 1) Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila, 2) Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi, 3) Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Adapun Prinsip Pembelajaran Kurikulum Merdeka meliputi: 1) Pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan secara terdiferensiasi sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Hal ini juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih perangkat ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didiknya. 2) Pembelajaran kokurikuler berupa projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, berprinsip pembelajaran interdisipliner yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi umum. 3) Pembelajaran ekstrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik.
P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
LANDASAN HUKUM
Adapun Landasan Hukum yang mendasari P5 ini antara lain:
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang standar kompetensi lulusan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 tentang standar isi pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 tentang standar proses pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran
Kemendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 tentang standar penilaian pendidikan pada pendidikan anak usia dini, jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah
RUANG LINGKUP
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Tahun Pelajaran 2022-2023 Terdiri atas 3 Projek.
Projek 1 bertema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dengan judul ”Bersih Sampah, Bersih Jiwaku”
Projek 2 bertema “Rekayasa dan Teknologi” dengan judul ”Harta Karun dibalik Sampah”
Projek 3 bertema “Kearifan Lokal” dengan judul ”Dari Alam, Budaya Berkembang”
PELAKSANAAN
Implementasi Kurikulum Merdeka(IKM) di SMAN 2 Lumajang dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2022-2023.
ASSESMEN
Asesmen diagnostik
Guru melakukan asesmen awal untuk mengenali potensi, karakteristik, kebutuhan, tahap perkembangan, dan tahap pencapaian pembelajaran murid. Asesmen umumnya dilaksanakan pada awal tahun pembelajaran, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk melakukan perencanaan lebih lanjut terkait metode pembelajaran yang sebaiknya digunakan.
Perencanaan
Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan hasil asesmen diagnostik, serta melakukan pengelompokan murid berdasarkan tingkat kemampuan.
Pembelajaran
Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala, untuk mengetahui progres pembelajaran murid dan melakukan penyesuaian metode pembelajaran, jika diperlukan. Pada akhir proses pembelajaran, guru juga bisa melakukan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran.