Melalui kegiatan webinar ini, saya belajar banyak hal baru yang belum pernah saya lakukan yaitu persiapan webinar mulai dari konsep webinar, siapa saja yang terlibat, menyusun materi presentasi praktik baik, mendesain flyer, membuat form daftar hadir, mendaftar webinar di aplikasi PMM, menyiapkan ruang meeting virtual yang dibantu oleh tutor, membuat pemberitahuan informasi webinar, hingga mempublikasikan rencana kegiatan webinar ini. Pengalaman yang luar biasa dan menantang bagi saya untuk dapat menyelenggarakan webinar dengan baik dan lancar, dan lebih dari itu adalah mampu menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang khususnya para sahabat pendidik.
Webinar ini bertujuan untuk sarana berbagi praktik baik yang sudah dilakukan masing-masing Sahabat Teknologi Jawa Tengah untuk menguatkan ekosistem digital pendidikan. Memberi dampak positif bagi sahabat pendidik untuk dapat bersama-sama belajar, berkolaborasi, dan saling memberi penguatan untuk terus melakukan dan berbagi praktik baik pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Dari hasil webinar, dapat diambil pelajaran bahwa apapun platform yang digunakan jika itu mempermudah dan membuat peserta didik termotivasi untuk belajar maka itu sudah merupakan bagian dari inovasi pembelajaran. Melalui webinar ini, juga banyak hal baru tentang pemanfaatan TIK yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.
Antusias dan respon yang positif dari Sahabat Pendidik terlihat saat webinar terbukti sekitar 158 peserta baik dari Jawa maupun luar Jawa, baik jenjang SD, SMP, SMA, SMK/sederajat semua mengikuti webinar ini. Hal ini menjadi bukti bahwa masih banyak harapan bagi sahabat pendidik untuk melakukan tranformasi pembelajaran menjadi berbasis TIK di era disrupsi teknologi ini. Respon positif peserta terlihat dari antusiasme keikutsertaan hingga webinar berakhir, melalui kalimat-kalimat penguatan baik disampaikan secara langsung maupun via kolom chat meeting.
Di akhir webinar terdapat sesi diskusi atau tanya jawab :
Ibu Wiwin Nurchayati, beliau tertarik belajar Lumi H5P dan bertanya tentang penilaian / asesmen yang ada di Lumi H5P.
Terkait dengan record asesmen atau hasil nilai dari apa yang dikerjakan anak bisa disetting saat akan mempublish atau deploy konten Lumi H5Pnya. Kelemahan lumi ini jika halaman web di refresh maka akan kembali dari awal masuk laman webnya, sehingga mungkin lebih kepada latihan siswa secara mandiri. Untuk asesmen bisa menggunakan jenis/model asesmen yang terdapat record hasil nilainya.
Bapak Toyeb Harseno, beliau bertanya tentang akses ke Google Site perlukah login atau langsung klik tautan.
Untuk Google Site, siswa tidak perlu memiliki akun masing-masing. Jadi, hanya share link atau tautan yang kemudian anak bisa langsung mengikuti proses pembelajarannya.
Apakah lumi berbasis apk atau web?
Lumi Education - H5P merupakan aplikasi berbasis web, tanpa mengunduh aplikasi tambahan dari playstore. Ketika klik tautan Lumi - H5P, siswa akan langsung dapat masuk ke aplikasi dan menggunakan aplikasi Lumi H5P.
Ibu Uswatun menanyakan terkait dengan tips bagi pemula untuk membuat MPI menggunakan Google Site.
Tips nya adalah konten yang akan dimuat dalam MPI dalam bentuk teks, gambar, audio, video, dan lain-lain. Kemudian, siapkan pula perangkat asesmen baik Wordwall, Kahoot, dan yang lain. Sehingga, akan mempermudah proses pembuatan MPI.
Kami, Sahabat Teknologi Jawa Tengah terbuka untuk dapat berbagi dan berkolaborasi saling membantu Bapak/Ibu semua sahabat pendidikan dalam mendesain dan merancang pembuatan MPI sampai MPI bisa digunakan.
Terimakasih, Salam Bahagia Bapak dan Ibu Guru Hebat Indonesia ...
#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar