Pengetahuan tentang dasar-dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara (KHD).
Keterampilan mengelola pembelajaran yang berpihak pada murid pada konteks lokal kelas dan sekolah.
Sikap reflektif-kritis dalam menerapkan pembelajaran yang merefleksikan dasar-dasar Pendidikan KHD dalam menuntun murid mencapai kekuatan kodratnya.
Reflektif Kritis, Harapan dan Ekspektasi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara
Pemikiran KHD yang Dapat Diimplementasikan pada Konteks Lokal Sosial Budaya Daerah
Kesimpulan & Refleksi Pengetahuan dan Pengalaman Baru yang Dipelajari dari Pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
Desain Strategi dalam Mewujudkan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara - 'Pendidikan yang Berpihak pada Murid'
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan
Memahami bahwa manusia memiliki daya untuk memilih (choice theory).
Memahami pentingnya menumbuhkan motivasi intrinsik.
Memahami bagaimana otak triune, kebutuhan dasar manusia, dan perkembangan psikososial. mempengaruhi bagaimana nilai-nilai tumbuh dalam diri seseorang.
Memahami bagaimana nilai-nilai Guru Penggerak dapat menguatkan peran Guru Penggerak dalam membawakan perubahan pada ekosistem sekolah.
Mengadopsi kebiasaan reflektif sebagai Guru Penggerak.
Trapesium Usia, Refleksi, Nilai dan Peran Guru Penggerak
Gambaran (Rancangan) Kegiatan Berbasis Kekuatan Nilai dan Peran Guru Penggerak
Gambaran Diri Guru Penggerak Masa Depan
Mengartikulasikan profil pelajar pancasila dalam kalimat visi.
Merumuskan kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi.
Menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna, kontekstual, dan relevan.
Memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari upaya untuk mencapai visi yang telah dirumuskan,
Membuat rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif,
Menjalankan rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif.
Visi Murid dan Sekolah
Lulus Pascasarjana di Usia Muda
Inkuiri Apresiatif (IA) : Tahapan BAGJA
Peran Pendidik Mewujudkan Filosofi KHD dan Profil Pelajar Pancasila dengan Paradigma Inkuiri Apresiatif
Rancangan Tindakan Perubahan
Refleksi Dwi Mingguan
Menjelaskan konsep budaya positif yang berdasarkan pada konsep perubahan paradigma stimulus respons ke teori kontrol serta nilai-nilai kebajikan universal yang dijabarkan penerapannya pada modul ini.
Menjelaskan konsep makna disiplin, keyakinan kelas, hukuman dan penghargaan, 5 kebutuhan dasar manusia, Restitusi dengan 5 posisi kontrol guru serta segitiga restitusi dan menerapkannya dalam ekosistem sekolah yang aman, dan berpihak pada murid.
Menyusun strategi-strategi aksi nyata yang efektif dengan mewujudkan kolaborasi beserta seluruh pemangku kepentingan sekolah agar tercipta budaya positif yang dapat mengembangkan karakter murid.
Menganalisis secara reflektif dan kritis penerapan budaya positif di sekolah dan mengembangkannya sesuai kebutuhan sosial dan murid.
Studi Kasus : Analisis Mendalam Kasus Peserta Didik berdasarkan konsep inti Budaya Positif
Praktik Segitiga Restitusi