Kesiapan belajar (readiness)
Kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru.
Enam perspektif untuk menentukan kesiapan belajar:
Minat Murid
Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
Profil Belajar Murid
Cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar. Tujuan dari memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara alami dan efisien.
Gaya belajar adalah bagaimana murid memilih, memperoleh, memproses, dan mengingat informasi baru. Secara umum gaya belajar ada tiga, yaitu:
visual: belajar dengan melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar, diagram, power point, catatan, peta konsep, graphic organizer, dsb);
auditori: belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan penjelasan guru, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat saat berdiskusi, mendengarkan musik);
kinestetik: belajar sambil melakukan (misalnya sambil bergerak, melakukan kegiatan hands on, dsb).
Hands On Activity adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk melibatkan murid dalam menggali informasi dan bertanya, beraktivitas dan menemukan, mengumpulkan data dan menganalisis serta membuat kesimpulan sendiri.
2.1.a.9. Aksi Nyata - Modul 2.1
Tujuan Pembelajaran Khusus :
CGP mengimplementasikan dan melakukan refleksi terhadap implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Saya mengampu mata pelajaran kejuruan Teknik Kendaraa Ringan, dalam pembelajaran berdiferensiasi tentunya banyak yang harus dipersiapkan, diantaranya :
Diferensiasi Konten : Identifikasi gaya belajar dilakukan melalui kuesioner
Persiapan materi pembelajaran dengan memperhatikan:
1. Murid dengan gaya belajar visual : Materi disiapkan dalam bentuk slide presentasi Powepoint dan Flash Viewer
2. Murid dengan gaya belajar auditori : Materi disiapkan dalam bentuk video pembelajaran
3. Murid dengan gaya belajar kinestetik : Materi disiapkan dalam bentuk media peraga
Diferensiasi Proses : Murid secara mandiri menyampaikan pendapat awal, mengelola dan mengatur diri sendiri terlebih dahulu sebelum mempelajari lebih jauh tentang sistem transmisi
Guru mengawali dengan menjelaskan materi secara klasikal, dilanjutkan kegiatan:
Mulai dari diri murid :
Murid menjawab pertanyaan tentang fungsi sistem transmisi : murid menjawab pertanyaan tentang komponen beserta fungsinya
Diferensiasi Produk : Murid membuat laporan hasil kerja sesuai dengan pilihan model laporan, diakhir aksi nyata dilakukan evaluasi dengan menggunakan platform Google form dengan variasi bentuk soal (pilihan ganda, uraian dan menjodohkan) dengan waktu15 menit
a. Guru memberikan penugasan kelompok berupa penyajian laporan hasil kerja kelompoknya
b. Murid diberi keleluasaan menyajikan laporan dapat berbentuk paparan powerpoint, catatan lembar kerja, video.
c. Murid mampu merefleksikan tentang materi pembelajaran
d. Murid melaksanakan penilaian secara mandiri, yaitu
· Penilaian Diri
· Penilaian Antar Teman
· Ulangan tertulis (Pilihan ganda, uraian)
Simpulan
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu murid.
Mengetahui Kebutuhan Belajar Murid
Kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.
1. Kesiapan belajar murid (readiness)
2. Minat murid
3. Profil belajar murid