hai semuanya! di post kali ini saya akan membahas berkunjung ke Korea hari ke-2 walaupun udah 6 bulan berlalu hehe.
Pada hari kedua ini saya memutuskan untuk menghabiskan 1 hari penuh ke daerah nami island, karena jaraknya yang cukup jauh dari Myeongdong (tempat hotel saya) dan juga banyak tempat yang bisa saya kunjungi yaitu Petite Franch dan Morning Calm Arboretum. Untuk menuju ke Nami Island kalian bisa naik MRT dengan tujuan ke Gapyeong Station.
Berikut ini rute MRT yang saya gunakan untukĀ menuju ke Gapyeong Station :
karena saya stay di myeongdong dan hotel saya cukup dekat dengan stasiun Euljiro 3 (Sam)-ga jadi berikut ini rutenya :
Stasiun Euljiro 3 (sam)-ga ---> Wangsimni Station ---> Transit dan cari gate menuju Mangu Station ---> Transit dan cari gate menuju Gapyeong Station.
terlihat mudah bukan ? tapi kenyataannya saya salah naik kereta!! berhati-hatilah ketika kalian di Wangsimni Station karena pada jalur yang sama ada 2 jenis kereta yang melintas dan menuju destinasi yang sama. Ada 2 jenis kereta yaitu kereta MRT dan ITX, pada saat itu yang melintas pertama kali saat saya sampai di jalurnya adalah ITX, karena tidak tahu bahwa ada 2 jenis kereta jadi saya naik saja tanpa kecurigaan, namun kecurigaan saya muncul ketika melihat bangku yang bagus. Seperti layaknya kereta umum, bangku MRT pun sama seperti KRL di Indonesia. Tetapi kereta yang saya tumpangi saat itu bangkunya bagus seperti kereta antarkota di pulau Jawa. Tanpa pikir panjang saya ambil HP saya untuk mengecek maps, maps pun menunjukkan bahwa saya berada di jalur yang benar menuju Gapyeong Station. Tapi hati saya berkata ada yang salah dengan ini, akhirnya saya memutuskan akan turun di stasiun berikutnya yaitu Cheongnyangni Station. Namun, kecurigaan saya semakin kuat ketika kereta yang saya tumpangi hanya melewati stasiun tersebut tanpa berhenti! seharusnya MRT berhenti di setiap stasiun. Sampai akhirnya petugas yang mengecek tiket datang menghampiri saya, ketika beliau menanyakan tiket dengan bahasa seadanya saya malah memberikan kartu T-Money (kartu untuk MRT) hahaha. Sedihnya lagi petugas tsb tidak bisa berbahasa Inggris, saya mencoba negosiasi untuk membeli tiket kepada petugas tsb tapi lagi-lagi bahasa membatasi kami. Lumayan panik saat itu, tapi entah gimana ada orang Indonesia yang sedang menjadi Tour Guide datang menghampiri saya dan dia bisa bahasa korea! alhamdulillah akhirnya saya membayar 7.000 KW untuk tiketnya. Hikmah dari kejadian ini adalah saya bisa merasakan naik kereta selain MRT dan juga duduk ditempat yang nyaman sambil membuat list tempat mana yang harus saya kunjungi terlebih dahulu walaupun perkiraan awal hanya mengeluarkan 1.300 KW untuk transportasi menuju Gapyeong Station hehe. Akhirnya sampai juga saya di Gapyeong Station dengan waktu 45 menit saja.
berikut ini penampakan Gapyeong Station. Begitu keluar dari pintu exit kalian berjalan menuju tepi jalan raya. Disana ada 2 cara menuju nami island yaitu Taksi dan Bus Pariwisata. Tentu saya memilih untuk naik Bus Pariwisata dengan biaya 6.000 KW. Keuntungan menggunakan Bus adalah kita bisa menuju ke beberapa tempat tanpa harus membayar lagi, begitu juga pulangnya kalian hanya perlu menyebrang dari tempat wisata kalian untuk menuju Gapyeong Station lagi.
[gallery ids="462,463,464" type="rectangular"]
betikut adalah rute bus dan jadwal keberangkatan dan kepulangan bus. Sesuai dengan rute bus yang saya dapatkan saya memilih untuk menuju ke Morning Calm Arboretum karena tempat itu yang paling ujung. Tapi saya tidak menyangka bahwa menuju ke Morning Calm menghabiskan waktu 1,5 jam tanpa macet di bus dengan perjalanan yang lika liku, karena pada dasarnya Gapyeong adalah daerah pegunungan, tebing-tebing masih terlihat jelas dengan pemandangan danau yang dihiasi pohon sakura disepanjang jalan, dan juga udaranya sejuk sekali. Jujur saya mual diperjalanan karena cukup tajam setiap belokannya dan sedikit menyesal menuju kesana, tapi untungnya tempatnya cantik sekali dan dingin sekali!! untuk tiket masuk, karena saya datang saat weekend jadi 9.000 KW.
[gallery ids="466,467,468" type="rectangular"]
funfact! saya selalu membeli makanan dimanapun saya singgah karena makanan di Korea itu enak sekali.
Setelah puas berjalan-jalan dan foto-foto, saya kembali dengan menggunakan bus yang sama menuju Petite French, kalian cukup mengikuti jadwal bus saja karena mereka selalu tepat waktu! jadi di kira-kira aja kapan bus akan datang, jangan sampai ketinggalan karena jarak waktunya lumayan panjang.
Sejujurnya saya kecewa dengan Petite French atau ini karena ekspektasi saya yang berlebihan. Begitu sampai disana saya hanya melihat bangunan yang berwarna warni dan instagramable kalo kata anak jaman now.
Lalu saya bergegas menuju NAMI ISLAND, Destinasi utama saya, jujur saya senang sekali berada di Nami Island karena untuk menuju kesana setelah turun dari bus saya harus menyebrang ke "pulau" hehe dengan waktu 5 menit naik kapal haha tapi sensasinya seru sekali dan juga Nami Island tempat satu-satunya yang saya kunjungi ada musolanya. Makanan disana cukup mahal tapi saya tetap makan disana karena terlanjur lapar, karena hanya makan roti 1 helai dan telor rebus dari hotel. Tiket masuk Nami Island cukup mahal yaitu 13.000 KW. Tapi sangat worth it! karena banyak tempat yang bisa kalian eksplor dan foto-foto. Tempat ini juga cocok untuk keluarga karena banyak tempat yang lapang untuk sekedar melepas tawa atau berbagi cerita dengan keluarga. Pergi ketempat yang jauh dulu baru ke Nami Island adalah pilihan yang tepat karena saya datang ke Nami Island sekitar jam 3 dan lumayan sepi walaupun weekend, karena peak hournya di jam 12 siang.
[gallery ids="472,473,474,475,476" type="rectangular"]
setelah puas berjalan-jalan di NAMI ISLAND saya kembali pulang menuju Gapyeong Station dan saya gak mau lagi salah naik kereta. Lalu saya pelajari benar-benar jenis keretanya dan alhamdulillah saya naik MRT sampai Myeongdong walaupun memakan waktu 2 jam dan berdiri! karena cukup ramai hahaha. Saya punya cerita lucu pada saat saya di kereta menuju Myeongdong, pada saat itu di Gapyeong Station cukup ramai karena sore hari karena banyak touris yang pulang. Lalu ditengah keramaian saya beruntung mendapatkan tempat duduk. Tibalah di stasiun berikutnya ada Halmoni dan Harabeoji (salah nih kayaknya spellingnya haha) masuk ke dalam kereta dan berdiri persis didepan saya, lalu saya berikan bangku saya ke halmoni dan dia berterimakasih saat itu dan mereka mengajak saya ngobrol dengan bahasa Korea. paham ? ya nggak haha hanya ada sepenggal kata yang saya pahami lalu saya interpretasi sendiri. lucu lah kalo inget itu.
intinya sih kangen Korea :')