Pada awal saya memasuki dunia pendidikan sebagai guru, saya memiliki pandangan bahwa saya harus mengajarkan apa yang saya miliki ke siswa. Saya merasa bahwa siswa harus memiliki standart yang sama melalui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sehingga seluruh siswa seharusnya memiliki nilai minimal 75. Kemudian saya melakukan pengaplikasian atau metode belajar yang sama terhadap seluruh siswa. Metode pengajaran yang saya lakukan belum bervariasi, saya hanya melihat metode ajar yang menyamankan diri saya namun belum tentu seluruh siswa memiliki gaya belajar yang sama.

Setelah saya melakukan pembelajaran modul 1.1 dengan meresapi pemikiran KHD, saya merasa perlu melakukan adanya perubahan. Pemikiran KHD yang mengetuk hati saya untuk melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Mari kita elaborasikan apa itu berpihak pada murid, saya menangkap bahwa berpihak pada murid adalah metode pengajaran yang membimbing dan menuntun siswa dalam pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Lalu saya berpikir bahwa membuat standart yang sama terhadap seluruh siswa belum memerdekakan pembelajaran sehingga saya perlu membuat strategi dalam mendukung siswa pada saat pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai pembelajaran secara maksimal. Berpihak pada murid dengan cara memfasilitasi gaya belajar siswa masing-masing. Strategi saya adalah

1. Mengetahui gaya belajar (Auditori, Visual, Kinestetik).

2. Membuat KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) dan Nilai capaian yang mereka targetkan secara individual.

3. Melakukan evaluasi secara berkala.

Setelah saya memetakan hal yang perlu saya rubah dan membuat rencana perubahan, maka selanjutnya adalah eksekusi. Beberapa hal yang saya lakukan dalam penerapan perubahan :

1. Untuk mengetahui gaya belajar siswa saya perlu adanya bantuan data dari guru BK untuk mengetahui gaya belajar siswa.

2. Setelah itu saya terbuka untuk siswa yang ingin membuat target standart pencapaian nilainya masing - masing serta memberikan pendampingan dalam penentuan target nilai.

3. Membuat metode ajar yang dapat memfasilitasi gaya belajar. Menggunakan platform yang dapat memfasilitasi. Contohnya Quizziz dapat memfasilitasi menjawab pertanyaan dengan cara menggambar, menulis, membuat video, dan juga audio. Sehingga metode tersebut bisa memfasilitasi seluruh siswa.