Pada saat adanya pengumuman mengenai pelatihan Calon Guru Penggerak dibuka untuk Kota Depok, saya mencoba untuk mengikuti dengan memiliki beberapa tujuan yaitu saya ingin belajar lebih dalam pembelejaran sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara. Pada awal pelatihan dimulai saya sudah dibuat takjub oleh pemikiran Ki Hajar Dewantara. Bagaimana beliau memiliki pemikiran yang sangat terbuka dan bisa diaplikasikan sepanjang hayat yaitu Merdeka Belajar. Saya membaca beberapa artikel mengenai tugas perkembangan manusia. Saya membaca bahwa anak merupakan selembar kertas putih yang dapat orang tua tulis lalu saya memiliki pemikiran bahwasannya seorang anak bisa dibentuk oleh orang tua. Namun pada saat saya membaca pemikiran KHD saya tertegun bahwasannya setiap manusia terlahir dengan kertas yang sudah penuh dengan tulisan namun buram. Benar bahwa Tuhan sudah memberikan sebuah anugerah terhadap manusia dari sejak mereka dilahirkan. Lalu, apa yang bisa saya lakukan untuk memfasilitasi siswa belajar pada saat di kelas ? kebingungan saya selanjutnya, sedangkan dalam satu kelas terdapat siswa dengan berbagai karakter dan bakat. Sesi yang menarik pada saat eksplorasi konsep di forum diskusi, saya mendapatkan banyak sekali pandangan-pandangan lain dari anggota CGP lainnya, membuat saya tersadar bahwa merdeka belajar artinya sebagai pengajar memiliki kemerdekaan dalam berpihak pada siswa.
Dari pertanyaan lalu saya harus bagaimana sebagai seorang pendidik ?
Setelah saya pelajari dan memahami apa saja sebenarnya pemahaman KHD yang bisa saya aplikasikan dalam pemebelajaran. Dimulai dari berkepihakan terhadap murid. Pendidik benar-benar menuntun siswa sesuai dengan minat dan bakatnya. Pendidik juga membimbing siswa untuk menebalkan tulisan yang buram dan membiarkan tulisan yang tidak baik tetap buram bahkan bisa hilang. Saya mencoba untuk membenahi satu persatu, seperti saya mencoba untuk melibatkan siswa dalam hal menentukan komitmen kelas, saya memberikan kebebesan untuk siswa memutuskan peraturan kelas, lalu sistem penilaian. Dari beberapa bercobaan yang saya aplikasikan tentu saja tidak semua rencana berjalan dengan baik. Namun dari situlah saya bersama dengan siswa terus berkembang ke arah yang lebih baik.Â
Articulation of Learning
Saya mempelajari arti merdeka. Bebas yang bertanggung jawab, saya mendapati bahwa siswa memiliki kebebasan dalam memiliki gaya belajar, tujuan dalam pembelajaran, dan memilih pilihannya masing-masing namun harus dilakukan dengan tanggung jawab. Saya memiliki tujuan untuk membimbing siswa dalam menentukan kebebasannya serta bertanggung jawab dengan segala keputusannya. Saya memiliki strategi perbaikan kedepannya dalam proses pembelajaran :
Selalu tanamkan keberpihakan terhadap siswa.
Selalu membuat kesepakatan dalam pembuatan projek contohnya.
Siswa dilibatkan dalam penentuan nilai target yang mereka ingin capai.
Melakukan evaluasi pembelajaran sehingga siswa dapat melakukan perbaikan.