Bagaimana Pola Pikir Bertumbuh Menyebabkan Kesuksesan?

Jika Anda memiliki mindset berkembang, itu berarti Anda adalah seseorang yang memiliki keyakinan yang mendalam bahwa Anda (jika Anda adalah pemilik bisnis) dan organisasi Anda dapat tumbuh lebih besar dan lebih baik dan tidak ada yang dapat mencegah hal itu terjadi.

Jika Anda penasaran bagaimana orang membuat dan mengembangkan strategi pola pikir, berikut adalah beberapa tips bisnis praktis yang akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara memulainya.

1. Akui dan rangkul kekurangan Anda.

Bersembunyi dari kelemahan Anda berarti Anda tidak akan pernah mengatasinya.

2. Lihat ujian dan cobaan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Memiliki mindset berkembang berarti menikmati peluang untuk perbaikan diri. Pelajari lebih lanjut tentang cara gagal dengan baik. Maafkan diri Anda, lalu bangkit dan pergi lagi.

3. Cobalah berbagai taktik pembelajaran.

Tidak ada satu ukuran untuk semua dalam hal belajar. Setiap orang itu unik, jadi apa yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak berhasil untuk Anda. Eksperimen dan unggul.

4. Ganti kata "gagal" di dalam pikiran Anda dengan kata "belajar".

Ketika Anda membuat kesalahan atau gagal mencapai tujuan, Anda belum gagal; kamu sedang belajar.

5. Jangan mencari persetujuan.

Ketika Anda memprioritaskan persetujuan daripada pembelajaran, Anda memperdagangkan potensi pertumbuhan Anda. Nilai diri Anda.

6. Proses memiliki nilai lebih dari hasil akhir.

Orang cerdas menikmati proses pembelajaran, dan tidak keberatan ketika harapan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk terwujud.

7. Rayakan pertumbuhan dan pencapaian Anda bersama orang lain.

Jika Anda benar-benar menghargai pertumbuhan dan kemajuan yang Anda buat, Anda pasti ingin membaginya dengan orang lain.

8. Tekankan pertumbuhan daripada kecepatan.

Belajar dengan cepat tidak sama dengan belajar dengan baik, dan belajar dengan baik terkadang membutuhkan kelonggaran waktu untuk kesalahan di sepanjang jalan.

9. Nilai kembali dan definisikan kembali "jenius".

Mitos telah rusak: jenius membutuhkan banyak kerja keras, dan bukan hanya bakat saja.

10. Hadirkan kritik sebagai pengalaman positif.

Anda tidak harus menggunakan istilah, "kritik yang membangun" tetapi Anda benar-benar harus percaya bahwa itu benar, dan kadang-kadang membantu.

11. Pisahkan perbaikan dari kegagalan.

Berhentilah berasumsi kata-kata: "ruang untuk perbaikan" berarti Anda gagal. Tidak.

12. Tempatkan usaha sebelum bakat.

Kerja keras harus selalu dihargai sebelum keterampilan yang melekat.

13. Soroti hubungan antara belajar dan "pelatihan otak".

Otak seperti otot yang perlu dilatih, sama seperti tubuh.

14. Kembangkan sikap ketekunan

Orang dengan tekad ekstra akan lebih cenderung mencari persetujuan dari diri mereka sendiri, daripada orang lain.

15. Ambil kepemilikan atas sikap Anda.

Begitu Anda mengembangkan mindset berkembang, milikilah dan banggalah karenanya. Akui diri Anda sebagai seseorang yang memiliki mentalitas pertumbuhan dan dengan senang hati membiarkannya membimbing Anda sepanjang karir pendidikan Anda.