perrtemuan 1
3.11 Mengevaluasi pertunjukan musik kontemporer
Selamat datang di Ruang SENI MA ARIFAH
3.11 Mengevaluasi pertunjukan musik kontemporer
3.11.1 Mengamati pertunjukan musik kontemporer
3.11.2 Menganalisis konsep yang digunakan dalam pertunjukan musik kontemporer
pernahkah kalian mendengar apa itu musik kontemporer???
Musik kontemporer adalah jenis musik yang biasanya dimainkan tanpa menggunakan alat musik asli, tetapi alunan musik yang dihasilkan tidak kalah bagusnya dengan alat musik aslinya
Musik kontemporer pertama kali muncul pada masa abad ke-19. Kemunculannya berawal dari suatu gerakan seni lukis impresionis. Kelompok yang membentuk gerakan tersebut ialah sekelompok pelukis dari Prancis, yaitu Degas, Monet, Renoir, dan beberapa lagi yang lain.
Musik kontemporer juga lazim disebut new music atau musik terbaru. Secara gampangnya, 'kontemporer' memiliki arti 'masa kini'.
Definisi musik kontemporer lainnya yakni jenis musik yang baru diciptakan alias belum pernah diciptakan sebelumnya.
Seni musik kontemporer kerap dianggap sebagai seni musik yang unik dan inovatif. Hal ini dikarenakan seorang musisi biasanya menggunakan gabungan dari bunyi tepuk tangan, berbagai gesekan, atau bunyi-bunyi lain yang bisa dihasilkan oleh benda yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
sebelum kita membahas terlalu jauh, marilah kita melihat terlebih dahulu, sebuah pertunjukan musik yang termasuk dalam golongan musik kontemporer.
silahkan klik link yotube di bawah untuk mengamati pertunjukan musik kontemporer yang ada di indonesia.
Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:
Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.
Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan tanda atau simbol.
Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.
Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
Tempo dan dinamikanya bervariasi.
Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
Memiliki ritme yang kompleks.
Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
Musik kontemporer memiliki ciri khas, yaitu:
Memiliki warna bunyi sejenis atau berbagai macam jenis.
Memiliki notasi yang hanya bisa dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan tanda atau simbol.
Mempunyai improvisasi yang beragam sesuai keinginan si pembuat musik (komposer).
Suara yang dihasilkan berasal dari berbagai macam sumber bukan hanya dari alat musik saja.
Jenis tangga nada pada musik kontemporer beragam.
Jenis irama yang digunakan tidak terpaku pada satu jenis irama.
Tempo dan dinamikanya bervariasi.
Melodi liriknya mempunyai jumlah yang sedikit.
Memiliki ritme yang kompleks.
Lebih banyak menggunakan instrumen perkusi.
Alat musik yang digunakan merupakan perpaduan suara dari alat musik sintesis dan elektronik.
Tidak terikat akan adanya aturan permainan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
Karakteristik Musik Kontemporer
Berikut karakteristik umum pada musik kontemporer:
Melodi liriknya tak sebanyak periode sebelumnya.
Adanya harmoni yang disonan.
Ritme yang kompleks.
Terdapat banyak suara perkusi.
Suara dari alat musik tiup wood wind and brass, serta suara perkusi lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Penggunaan suara sintetis dan elektronik.
setelah kalian mengamati dan melihat sebuah penampilan yang telah di berikan.
selanjutnya kita akan menganalisis musik kontomporer itu seperti apa!!!
Teknik dan prosedur menganalisis musik
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis musik yaitu menganalisis musik secara umum secara mendalam, menggali referensi gaya musik, menganalisis karakter genre, menganalisis karakter sang komposer, menganalisis karakter musik pada zaman musik tersebut diciptakan (Nattiez, 1990 : 136).
Berdasar pernyataan ahli di atas, dapat diuraikan mengenai langkahlangkah menganalisis karya musik. Berikut langkah-langkahnya:
Memilih lagu atau komposisi musik yang akan dianalisis sebagai objek yang akan di analisa.
Menentukan media apa yang akan digunakan untuk menganalisis karya musik yang akan digunakan sebagai objek analisis. Media yang dimaksud di sini adalah partitur (notasi lagu), audio lagu, dan video lagu. (bisa menggunakan salah satunya)
Mengumpulkan literatur bacaan sebagai pendukung dalam proses menganalisis karya musik. Literatur berupa informasi dari berbagai sumber tentang karya musik yang akan di analisis. Informasi tersebut dapat berupa kritik karya musik (sebagai pembanding), biografi komposer, latar belakang karya dan gaya musik, dan lain sebagainya. Jika komposernya masih hidup dan dapat dijangkau secara tatap muka dapat dilakukan wawancara untuk menggali lebih dalam ide karya musiknya.
Setelah memilih, menentukan media, dan mengumpulkan literasi sebagai persiapan langkah selanjutnya adalah memulai menganalisa karya musik yang akan di analisis. Tidak mudah menganalisis karya musik, karena dibutuhkan pengetahuan yang cukup baik berupa pengetahuan musik, teori musik, pengetahuan tentang sejarah musik dan lain sebagainya. Namun hal ini dapat di antisipasi dengan niat dan usaha untuk melakukan analisis karya musik dengan landasan kemauan belajar dengan baik.
Memulai menganalisa karya musik :
Menganalisis latar belakang gaya musik. Karya musik yang akan di analisis masuk dalam gaya musik apa? Misal musik tradisikah?, musik kontemporer?musik popular?
Sesuai dengan konteks bahasan pada kegiatan belajar ini tentunya gaya musik yang akan di analisis adalah musik kontemporer. Maka dari itu tentukan karya musik kontemporer yang akan di analisis. Untuk mengetahui lebih dalam tentang gaya musik kontemporer, tentu seorang analis harus mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu untuk mengetahui karakter gaya musik tersebut.
Menganalisis biografi komposer. Point ini langsung atau tidak langsung mendukung analis karya musik, salah satunya analis dapat mengetahui asal kehidupan komposer mulai dari lahir, hidup, berkembang sebagai komposer dan hubungannya dengan karya musiknya itu sendiri. Misalkan komposer berasal dari bali, bisa jadi karya-karya musiknya akan terpengaruh oleh kultur setempat. Sebut saja salah satu komposer musik kontemporer yang berasal dari Bali yaitu I Wayan Sadra. Sebagian besar karya-karya musiknya terpengaruh kultur bali tempat asal komposer. Maka dari itu poin ini dapat membantu analis menentukan idiom apa yang digunakan dalam karya musik kontemporer yang digunakan.
Manganalisis latar belakang penciptaan karya musik kontemporer yang akan di analisis. Untuk mengetahui lebih dalam latar belakang penciptaan karya musik kontemporer yang akan dianalisis dapat diketahui dari sinopsis karya musiknya. Sinopsis adalah ringkasan karangan yang biasanya diterbitkan bersama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis. Dalam konteks sinopsis karya musik, biasanya tertulis deskripsi singkat tentang tema penciptaan karya tersebut. Hal ini untuk membantu pendengar memahami pesan yang akan disampaikan lewat karya musik tersebut.
Menganalisis struktur dan bentuk musiknya. Karya musik mempunyai bentuk dan struktur, dapat di analogikan seperti anatomi atau bagianbagian tubuh manusia ada kepala, tubuh, tangan, dan kaki. Bentuk dan struktur musik biasanya terdiri dari tiga bagian inti yaitu pembuka, bagian pokok lagu, dan penutup. Masing-masing dapat di analisis kesesuaiannya. Struktur dan bentuk bentuk karya musik kontemporer, tentu akan berbeda dengan bentuk dan struktur lagu pada umumnya atau karya-karya musik yang konvensional seperti musik populer. Karya musik kontemporer mempunyai struktur dan bentuk yang lebih bebas, bersifat filosofis, abstrak, eksploratif, dan eksperimental. Media bunyi dan teknik komposisinya juga lebih kompleks. Inilah yang menarik dan penuh tantangan bagi analis, ketika menganalisis karya musik kontemporer.
Setelah selesai menganalisis dengan mengurai satu-satu karya musik kontemporer yang dianalisis, buatlah tulisan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan hasil analisis karya musik kontemporer tersebut.