Praktik Ultrasonic Sensor

1. Mengetahui dan memahami prinsip dari Ultrasonic Sensor.

2. Menerapkan pemakaian Ultrasonic Sensor dalam rangkaian.

3. Mampu mengaplikasikan dan mensimulasikan penggunaan Ultrasonic Sensor pada LabView .

4. Mengetahui karakteristik Ultrasonic Sensor.

1.  Arduino Uno R3

2.  Sensor Ultrasonik.

3.  Potensiometer (POT-HG).

4.  Virtual Terminal.

5.  COMPIM.

6.  Source

7.  Ground

int trig = 11;           // membuat varibel trig yang di set ke-pin 3

int echo = 12;           // membuat variabel echo yang di set ke-pin 2

long durasi, jarak;     // membuat variabel durasi dan jarak

void setup(){

pinMode(trig, OUTPUT);    // set pin trig menjadi OUTPUT

pinMode(echo, INPUT);     // set pin echo menjadi 

Serial.begin(9600);         //pengaturan baud rate untuk komunikasi serial sebesar 9600bps

}

void loop(){

 digitalWrite(trig, LOW);

 delayMicroseconds(8);

 digitalWrite(trig, HIGH);

 delayMicroseconds(8);

 digitalWrite(trig, LOW);

 delayMicroseconds(8);

 durasi = pulseIn(echo, HIGH); // menerima suara ultrasonic

 jarak = (durasi / 2) / 29.1;  // mengubah durasi menjadi jarak (cm)

 Serial.print("Jarak = ");

 Serial.print(jarak);        // menampilkan jarak pada Serial Monitor

 Serial.println(" cm");

delay(1000);

}

1.  Buatlah rangkain pada proteus seperti rangkaian percobaan diatas.

2.  Buatlah VI pada LabView seperti gambar VI diatas.

3.  Compile Program dengan Arduino IDE.

4.  Upload Program ke Arduino Virtual di Proteus

5.  Kemudian sambungkan Proteus dan LabView menggunakan Virtual Serial Port ( Tutorial 1).

6.  Lakukan percobaan dengan mengubah nilai dari Ultrasonic Sensor dengan mengubah hambatan di Potensiometer.

1.  Buatlah VI LabView untuk Ultrasonic Sensor dengan kreasi sendiri.