Mengetahui dan memahami Prinsip Potensiometer
Menerapkan Pemakaian Potensiometer dalam rangkaian
Mengetahui Karakteristik Potensiometer
Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Potensiometer merupakan Keluarga Resistor yang tergolong dalam Kategori Variable Resistor. Secara struktur, Potensiometer terdiri dari 3 kaki Terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. Gambar dibawah ini menunjukan Struktur Internal Potensiometer beserta bentuk dan Simbolnya.
Prinsip Kerja Potensiometer
Sebuah Potensiometer (POT) terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk jalur (track) dengan terminal di kedua ujungnya. Sedangkan terminal lainnya (biasanya berada di tengah) adalah Penyapu (Wiper) yang dipergunakan untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen resistif (Resistive). Pergerakan Penyapu (Wiper) pada Jalur Elemen Resistif inilah yang mengatur naik-turunnya Nilai Resistansi sebuah Potensiometer.
Elemen Resistif pada Potensiometer umumnya terbuat dari bahan campuran Metal (logam) dan Keramik ataupun Bahan Karbon (Carbon).
Berdasarkan Track (jalur) elemen resistif-nya, Potensiometer dapat digolongkan menjadi 2 jenis yaitu Potensiometer Linear (Linear Potentiometer) dan Potensiometer Logaritmik (Logarithmic Potentiometer).
Arduino Uno
Potensiometer 50kOhm (POT-HG)
Resistor 330 Ohm
LED
DC Source
Ground
Gambar 1. Rangkaian Percobaan Potensiometer Pada Proteus
int led = 6; //Inisialisasi pin 6
int pinPot = A0; //Inisialisasi pin 0
int potVal = 0; //variabel untuk menyimpan nilai analog dari pin A0
void setup(){
pinMode(led, OUTPUT); //pin 6 sebagai output
}
void loop(){
potVal = analogRead(pinPot); //menyimpan nilai dari pin A0
//konversi rentang data digital dari 0-1023 (10bit) ke 0-255
potVal = map(potVal, 0, 1023, 0, 255);
analogWrite(led, potVal); //kirim tegangan analog ke pin6
}
Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar diatas pada Proteus.
Compile program dengan Arduino IDE.
Upload file . Hex ke Arduino Virtual Proteus.
Lakukan percobaan dengan mengubah nilai presentase dari potensiometer.
Ubah besaran nilai presentase potensiometer (Hambatan) dari 20% hingga 80% dengan kelipatan kenaiakan 20%, kemudian catat perubahan Output kedalam tabel 1.
Buatlah grafik hubungan antara nilai presentase potensiometer/hambatan (sumbu x) terhadap perubahan Output pada LED (sumbu y)
Lakukan percobaan seperti tugas nomor 1, kemudian tambahkan pembaca tegangan pada keluaran potensiometer, kemudian catat perubahan tegangan kedalam tabel 2.
Buatlah grafik hubungan antara perubahan nilai presentase potensiometer/hambatan (sumbu x) terhadap perubahan tegangan dari sensor (sumbu y).
Bagaimana karakteristik dari potensiometer ? Apa hubungannya antara kenaikan nilai potensiometer dengan perubahan output pada LED ? Berikan penjelasan dan analisa singkat mengenai percobaan yang dialakukan dan hasil yang didapat !.
Tabel 1.
Tabel 2.