Mengetahui dan memahami prinsip dari Vibration Sensor.
Menerapkan pemakaian Vibration Sensor dalam rangkaian.
Mampu mengaplikasikan dan mensimulasikan penggunaan Vibration Sensor pada LabView .
Mengetahui karakteristik Vibration Sensor.
Arduino Uno R3
Vibration Sensor SW-420.
Vibration Sensor Analog.
Logictoggle.
Potensiometer (POT-HG).
Virtual Terminal.
COMPIM.
Resistor 220Ohm.
Capacitor 100uF.
Inductor 27mH.
LED.
Source
Ground
Rangkaian Percobaan Digital
Rangkaian Percobaan
#Rangkaian Digital
int Vibration = 6;
int LED = 3;
void setup() {
pinMode(Vibration, INPUT);
pinMode(LED, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
delay(1000);
}
void loop() {
int VIB = digitalRead(Vibration);
if(VIB == 1){
digitalWrite(LED, HIGH);
Serial.println(" There is a Vibration ");
}
else{
digitalWrite(LED, LOW);
Serial.println(" There is No Vibration ");
}
delay(100);
}
#Rangkaian Analog
int Vibration = A0;
int LED = 2;
void setup() {
pinMode(Vibration, INPUT);
pinMode(LED, OUTPUT);
Serial.begin(9600);
delay(1000);
}
void loop() {
int Value = analogRead(Vibration);
float Voltage = analogRead(Vibration)*0.0048828125;
Serial.println(Value);
Serial.print("Voltage = ");
Serial.print(Voltage);
Serial.println(" V");
Serial.println(" ");
if (Value >=500){
digitalWrite(LED, HIGH);
}
else{
digitalWrite(LED, LOW);
}
delay(500);
}
Buatlah rangkain pada proteus seperti rangkaian percobaan diatas.
Buatlah VI pada LabView seperti gambar VI diatas.
Compile Program dengan Arduino IDE.
Upload Program ke Arduino Virtual di Proteus
Kemudian sambungkan Proteus dan LabView menggunakan Virtual Serial Port ( Tutorial 1).
Lakukan percobaan dengan mengubah nilai dari Logictoggle (Digital) dan Potensiometer (Analog).
Buatlah VI LabView untuk Vibration Sensor baik yang Analog maupun Digital dengan kreasi sendiri.