Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang Ilmu instrumentasi pengontrolan dan elektronika sebagai bidang yang diketahui.
Mengetahui cara kerja sensor kelembaban tanah berbasis Mikrokontroler AtMega 328P.
Library Soil Moisture Sensor : https://www.theengineeringprojects.com/2020/07/soil-moisture-sensor-library-for-proteus.html
Soil Moisture Sensor merupakan module untuk mendeteksi kelembaban tanah, yang dapat diakses menggunakan microcontroller seperti arduino.Sensor kelembaban tanah ini dapat dimanfaatkan pada sistem pertanian, perkebunan, maupun sistem hidroponik mnggunakan hidroton. Sensor ini dapat digunakan untuk sistem penyiraman otomatis atau untuk memantau kelembaban tanah tanaman secara offline maupun online. Sensor yang dijual pasaran mempunyai 2 module dalam paket penjualannya, yaitu sensor untuk deteksi kelembaban, dan module elektroniknya sebagai amplifier sinyal.
Jika menggunakan pin Digital Output maka keluaran hanya bernilai 1 atau 0 dan harus inisalisasi port digital sebagai Input (pinMode(pin, INPUT)). Sedangkan jika menggunkan pin Analog Output maka keluaran yang akan muncul adalah sebauah angka diantara 0 sampai 1023 dan inisialisasi hanya perlu menggunkan analogRead(pin). (
Pada saat diberikan catudaya dan disensingkan pada tanah, maka nilai Output Analog akan berubah sesuai dengan kondisi kadar air dalam tanah. Pada saat kondisi tanah :
Basah : tegangan output akan turun
Kering : tegangan output akan naik
Tegangan tersebut dapat dicek menggunakan voltmeter DC. Dengan pembacaan pada pin ADC pada microcontroller dengan tingkat ketelitian 10 bit, maka akan terbaca nilai dari range 0 – 1023. Sedangkan untuk Output Digital dapat diliat pada nyala led Digital output menyala atau tidak dengan mensetting nilai ambang pada potensiometer.
Kelembaban tanah melebihi dari nilai ambang maka led akan padam
Kelembaban tanah kurang dari nilai ambang maka led akan menyala
Arduino UNO
Soil Moisture
LCD 20x4
Capacitor
Inductor
POT-HG
Default Terminal
Ground
Power Terminal
Rangkaian Percobaan Soil Moisture pada Proteus
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(13, 12, 11, 10, 9, 8);
int Sensor = A0;
void setup() {
lcd.begin(20, 4);
lcd.print("Cek Kelembaban Tanah");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Kelembaban: ");
lcd.setCursor(0,2);
lcd.print("Volt: ");
}
void loop() {
int kelembaban = analogRead(Sensor);
float volt = analogRead(Sensor)*0.0048828125;
lcd.setCursor(14,1);
lcd.print(kelembaban);
lcd.setCursor(8, 2);
lcd.print(volt);
lcd.print(" V");
delay(100);
}
Download Library yang dibutuhkan untuk Proteus dan Arduino.
Masukkan Library yang telah di download ke Proteus.
Buat rangkaian seperti gambar di atas pada Proteus.
Compile program dengan Arduino IDE dan upload file .ino.hex ke Proteus
(Tutorial Compile dlm hex : https://www.instructables.com/How-to-Simulate-Arduino-in-Proteus/)
Lakukan percobaan dengan mengubah nilai RV1 (Simulasi tingkat kelembaban tanah)
Ubah besaran RV1 mulai dari 0 sampai 100 dengan kelipatan 100, kemudian catat output kelembaban kedalam bentuk tabel !.
Buatlha grafik hubungan antara perubahan Presentase RV1 (Sumbu X) terhadap Output Kelembaban (Sumbu Y) !.
Lakukan seperti tugas no. 1, kemudian catat output tegangan kedalam bentuk tabel !.
Buatlah grafik hubungan antara perubahan Presentase RV1 (Sumbu X0 terhadap Output Tegangan (Sumbu Y) !.
Bagaimana karakteristik dari sensor Soil Moisture ? Apa hubungannya antara kenaikan RV1 (Simulasi Kelembaban tanah pada sensor) dengan keluaran nilai kelembaban dan tegangan output ? Berikan penjelasan dan analisa singkat mengenai percobaan yang telah dilakukaan dengan hasil yang didapat !
“No Title”, 2021. [Online] Available:https://www.theengineeringprojects.com/2020/07/soil-moisture-sensor-library-for-proteus.html
“No Title”, 2021. [Online] Available:https://wasiswa.com/library-arduino/