1. Mengetahui dan memahami Prinsip Flame Sensor

2. Menerapkan Pemakaian Flame Sensor dalam rangkaian

3. Mengetahui Karakteristik Flame Sensor

1. Library Shield Sensor : https://www.theengineeringprojects.com/2016/07/flame-sensor-library-proteus.html

  Flame sensor merupakan sensor yang mempunyai fungsi sebagai pendeteksi nyala api yang dimana api tersebut memiliki panjang gelombang antara 760nm – 1100nm. Sensor ini menggunakan infrared sebagai tranduser dalam merasakan kondisi nyala api. Sensor ini mempunyai peran yang vital yang berfungsi sebagai “mata” untuk menemukan atau mencari keberadaan api. Suhu normal pembacaan normal sensor ini yaitu pada 25 – 85°C dengan besar sudut pembacaan pada 60°. Dengan memperhatikan jarak perasa antara objek yang akan dirasa dengan sensor tidak boleh terlalu dekat, yang berakibat lifetime sensor yang cepat rusak.

Prinsip Kerja Flame Sensor

  Prinsip kerja sensor ini yaitu dengan mengidentifikasi atau mendeteksi  nyala api dengan menggunakan metode optik. Pada sensor ini menggunakan tranduser yang berupa infrared (IR) sebagai sensing sensor. Tranduser ini digunakan untuk mendeteksi akan penyerapan cahaya pada panjang gelombang tertentu. Yang dimana memungkinkan alat ini untuk membedakan antara spectrum cahaya pada api dengan spectrum cahaya lainnya seperti spectrum cahaya lampu.

1.  Arduino UNO

2.  Flame Sensor

3.  LCD

4.  Source

5. Ground

6.  Logicstate

7.  Buzzer

8.  NPN

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2);

#define FlamePin A0

#define buzzer 1

void setup() {

   lcd.begin(16, 2);

   pinMode(FlamePin, INPUT_PULLUP);

   pinMode(buzzer, OUTPUT);

lcd.setCursor(5, 0);

lcd.print("FLAME");

lcd.setCursor(3, 1);

lcd.print("SENSOR");

delay(1000);

lcd.clear();

}

void loop() {

int Flame = digitalRead(FlamePin);

if(Flame==HIGH)

{

  digitalWrite(buzzer, HIGH);

  lcd.setCursor(5, 0);

  lcd.print("API");

   lcd.setCursor(3, 1);

  lcd.print("TERDETEKSI");

  delay(200);

  lcd.clear();

  delay(200);

}

else

{

 digitalWrite(buzzer, LOW);

lcd.setCursor(5, 0);

  lcd.print("AMAN");

  delay(200);

}

}

1.  Buatlah rangkaian seperti gambar diatas.

2.  Compile program menggunakan Arduino IDE.

3. Upload file .HEX ke Arduino Virtual pada Proteus.

4.  Lakukanlah simulasi dengan mengubah kondisi pada logicstate.

1.  Ubah besaran logicstate dan kemudian catat Output LCD kedalam bentuk tabel 1

2. Jelaskan prinsip kerja dari flame sensor !

3. Sebutkan jenis flame sensor yang digunakan dalam simulasi !

4. Sebutkan beberapa contoh implementasi penggunaan flame sensor !

1. “No Title,” 2021. [Online]. Available: https://www.duniapembangkitlistrik.com/2018/02/pengertian-dan-prinsip-kerja-flame.html

2. “No Title.” [Online]. Available: https://www.theengineeringprojects.com/2016/07/flame-sensor-library-proteus.html

3. “No Title.” [Online]. Available : https://www.theelectronics.co.in/2020/11/flame-sensor-simulation-with-arduino.html

4. “No Title.” [Online]. Available: https://www.nyebarilmu.com/tutorial-arduino-mengakses-sensor-flame/