Praktik Flame Sensor

1. Mengetahui dan memahami prinsip dari Flame Sensor.

2. Menerapkan pemakaian Flame Sensor dalam rangkaian.

3. Mampu mengaplikasikan dan mensimulasikan penggunaan Flame Sensor pada LabView .

4. Mengetahui karakteristik Flame Sensor.

1.  Arduino Uno R3

2.  Flame Sensor.

3.  Logictoggle

4.  Virtual Terminal.

5.  COMPIM.

6.  LED.

7.  Resistor 220 Ohm.

8.  Source.

9.  Ground.

int Flame = 4; // Pin Out Sensor Flame

int LED = 2; // Pin LED

void setup() {

  pinMode(Flame, INPUT);

  pinMode(LED, OUTPUT);

  Serial.begin(9600);

  delay(1000);

}

void loop() {

  int Cond = digitalRead(Flame);

  if (Cond == 1){

    digitalWrite(LED, HIGH);

    Serial.print(" 1 ");

    Serial.print(", ");

    Serial.println("Flame Detected");

  }

  else{

    digitalWrite(LED, LOW);

    Serial.print(" 0 ");

    Serial.print(", ");

    Serial.println("No Flame Detected ");

}

delay(1000);

}

1.  Buatlah rangkaian pada proteus seperti rangkaian percobaan diatas.

2.  Buatlah VI pada LabView seperti gambar VI diatas.

3.  Compile Program dengan Arduino IDE.

4.  Upload Program ke Arduino Virtual di Proteus

5.  Kemudian sambungkan Proteus dan LabView menggunakan Virtual Serial Port ( Tutorial 1).

6.  Lakukan percobaan dengan mengubah nilai dari Logictoggle.

1.  Buatlah VI LabView untuk Flame Sensor dengan kreasi sendiri.