Mengetahui dan memahami prinsip sensor thermistor
Menerapkan pemakaian sensor thermistor
Mengetahui karakteristik sensor thermistor
Thermistor adalah thermal resistor - resistor yang nilai resistansinya berubah secara drastis terhadap suhu. Secara teknis, semua resistor juga memiliki karakteristik thermistor karena resistansi mereka sedikit berubah terhadap perubahan suhu tapi perubahan tersebut biasanya sangat kecil dan sulit diukur. Thermistor dibuat sedemikian rupa sehingga nilai resistansinya berubah hingga 100ohm atau lebih dalam tiap perubahan derajat suhu.
Ada dua macam thermistor yaitu, NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature Coefficient). Secara umum, Anda akan melihat sensor NTC digunakan untuk pengukuran suhu. PTC sering digunakan sebagai sekering yang dapat disetel ulang karena peningkatan suhu PTC meningkatkan resistansi yang berarti semakin banyak arus yang melewatinya lalu PTC memanas dan jumlah arus yang terdapat dalam rangkaian hilang dalam rupa kalor.
Pada umumnya, Thermistor NTC dan Thermistor PTC adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai sensor pada rangkaian elektronika yang berhubungan dengan suhu. Suhu operasional thermistor berbeda-beda tergantung pada produsen thermistor itu sendiri, tetapi pada umumnya berkisar diantara -90°C sampai 130°C. Beberapa aplikasi Thermistor NTC dan PTC di kehidupan kita sehari-hari antara lain sebagai pendeteksi kebakaran, sensor suhu di mesin mobil, sensor untuk memonitor suhu Battery Pack pada kamera, handphone, laptop saat diisi ulang, sensor untuk memantau suhu inkubator, sensor suhu untuk kulkas, sensor suhu pada komputer dan lain sebagainya.
Suhu pada thermistor perlu dibaca menggunakan mikrokontroller terprogram seperti Arduino dengan memanfaatkan hasil pembagian tegangan dengan suatu resistor bernilai tetap lalu menggunakan nilai hasil pembagian tegangan untuk mendapatkan nilai resistansi thermistor dan menghitungnya terhadap resistansi thermistor pada suhu ruangan 25 derajat celsius menggunakan invers dari formula Steinhart-Hart
Prinsip kerja sensor thermistor:
Thermistor PTC mempunyai grafik lurus, yang menandakan jika temperaturenya naik maka nilai resistansinya juga naik.Begitupun sebaliknya, jika temperaturnya turun maka nilai resistansinya akan turun.
Sedangkan pada Thermistor NTC mempunyai grafik berlawanan, yang menandakan jika temperaturenya naik maka nilai resistansinya turun. Lalu saat temperaturenya turun, maka nilai resistansinya akan naik. Hal ini menandakan nilai pada NTC berbanding terbalik.
Keterangan :
T adalah suhu yang dideteksi oleh sensor
T0 adalah suhu nominal thermistor
B adalah koefisien thermistor
R adalah resistansi thermistor pada suhu T
R0 adalah resistansi thermistor pada suhu T0
NTC Thermistor NTSD0VX103
PTC Thermistor
Arduino UNO R3
Resistor Minimum Resistansi 10K
DC Input
LM016L
Ground
Gambar 1. Rangkaian Percobaan Thermistor pada Proteus
#include <LiquidCrystal.h>
int ThermistorPin = 0;
float Vo;
float R1 = 10000, R = 10000, To = 25, B = 3900;
float R2, T, Tf;
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
void setup() {
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
Vo = analogRead(ThermistorPin);
R2 = 1023 / Vo - 1;
R2 = R / R2;
T = R2 / R1;
T = log(T);
T /= B;
T += 1.0 / (To + 273.15);
T = 1.0 / T;
T -= 273.15;
T = -0.979 * T + 49.196;
lcd.print("Suhu: ");
lcd.print(T);
lcd.print(" C; ");
delay(500);
lcd.clear();
}
Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di atas.
Compile program dengan Arduino IDE.
Upload file .HEX ke arduino virtual pada proteus
(Tutorial Compile dan Upload ada ditautan : https://www.instructables.com/How-to-Simulate-Arduino-in-Proteus/ )
Lakukan percobaan dengan mengubah-ubah nilai suhu pada komponen thermistor
Apa yang membedakan thermistor NTC dan PTC ? Jelaskan!
Ubah besaran suhu pada NTC thermistor mulai dari 5°C hingga 70°C, dengan kenaikan 5°C setiap percobaan, dan catat nilai pembacaan suhu yang ada di LCD kedalam bentuk tabel 1!
Lakukan kembali tugas 2 , dengan mengganti NTC thermistor menjadi PTC thermistor , buatlah seperti tabel 1!
Hitung akurasi hasil pengukuran dan apa yang bisa disimpulkan dari perhitungan akurasi dengan hasil pengukuran pada tabel yang telah dibuat.
Sebutkan kelebihan-kelebihan thermistor dibandingkan dengan thermocouple maupun sensor temperatur digital lainnya ?
Tabel 2