Pelajari video durasi 1 menit untuk menulis Daftar Pustaka yang benar.
Modul
Pendahuluan
Salah satu bagian terpenting dalam penyusunan laporan penelitian adalah “Daftar Pustaka”. Dalam modul ini, pola penulisan daftar pustaka dikembangkan berdasarkan panduan Majalah Nature.
Daftar Pustaka adalah entri dalam tulisan ilmiah yang mengungkapkan urutan literatur yang digunakan dalam membangun gagasan, merumuskan masalah maupun metodologi penelitian. Penulisan Daftar Pustaka harus mengikuti kaidah baku.
Format Daftar Pustaka
Pola penulisan daftar pustaka dalam modul ini untuk memberi perbedaan antara buku, periodikal, dan website. Periodikal adalah terbitan berkala termasuk misalnya jurnal, buletin, monograf, dan majalah. Cara penyitiran dan pembuatan daftar pustaka dalam modul ini bisa dijadikan contoh sampai ke akurasi penggunaan tanda baca "titik", "koma", "spasi", "titik dua", "titik koma", "tanda petik", dan "tanda kurung". Modul ini juga bisa dijadikan contoh untuk penggunaan "huruf miring" (italic). Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah asing. Hukum ini tidak berlaku untuk penulisan "Judul" dalam "Daftar Pustaka". Penulisan nama ilmiah dari organisme dan istilah Latin lainnya selalu menggunakan huruf miring baik dalam teks dan lampirannya maupun dalam Daftar Pustaka.
Berikut ini adalah beberapa catatan dan kaidah dalam penulisan Daftar Pustaka.
- Field adalah entri yang wajib dimasukkan dalam daftar pustaka. Setiap field dipisahkan dengan tanda “titik”.
- Nama kecil selalu ditulis dengan inisial saja, nama besar ditulis lengkap. Nama besar yang menggunakan simbol “dash” juga ditulis lengkap misalnya Christina Crosthwaite-Eyre ditulis C. Crosthwaite-Eyre.
- Tanda baca titik (.), koma (,), titik dua (:), dan titik koma (;) selalu diikuti dengan spasi dan tidak boleh didahului oleh spasi. Pengecualian berlaku untuk titik yang digunakan sebagai pemisah singkatan. Titik yang memisahkan huruf-huruf dalam singkatan tidak diikuti dengan spasi. Misalnya, Charles Antow Langi ditulis C.A. Langi. Catatan: Banyak singkatan yang telah menjadi akronim tidak lagi menggunakan titik sebagai pemisah huruf seperti USA, ABRI, WWF, dan RCTI.
- Tanda kurung tidak ditulis terpisah dari kata (atau kata-kata) yang dilingkupnya. Demikian juga dengan tanda petik “ganda” maupun ‘tunggal’.
- Penulis pertama ditulis nama besar diikuti dengan “koma” lalu singkatan nama.
- Penulis kedua, ketiga dan seterusnya (jika ada) ditulis mulai dengan singkatan nama depan lalu diikuti dengan nama besar. Setiap penulis dipisahkan dengan tanda “koma”. Penulis terakhir didahului dengan kata “dan”.
- Kata “dan” bisa diganti dengan simbol “ampersand” (&).
Misalnya:
Cincotta, R. & R. Engelman. 2000. Nature’s Place: Human Population and the Future of Biological Diversity. Population Action International. Washington DC, USA.
- Tambahan penjelasan untuk nama penulis. Nama pertama dan nama tengah dari "Pengarang" hanya ditulis insial saja, tanpa gelar. Prof. Dr. Antony Whitten, MSc. ditulis "T. Whitten". Jika yang bersangkutan adalah penulis pertama maka inisial nama ditulis setelah nama besar yang dipisah dengan tanda baca "koma". Dalam kasus Whitten et al. (2002), Antony Whitten adalah penulis pertama dan dimasukkan dalam daftar dengan "Whitten, A." yang menulis bersama M. Mustafa dan G.S. Henderson. Cara benar menulis lengkap daftar pengarangnya adalah "Whitten, T., M. Mustafa, dan G.S. Henderson."
- Dalam sitiran di teks laporan, acuan pustaka bagi pengarang yang terdiri lebih dari satu penulis, penulis ke-2 dan seterusnya bisa diganti dengan "et al.". Et al. adalah singkatan dari et alia yang artinya "dan seterusnya" atau "dan sisanya" atau dalam konteks Indonesia kata ini sama dengan "dan kawan-kawan". Perhatikan tanda baca "titik" selalu mengikuti kata "al." karena kata itu adalah singkatan dari kata alia.
Pustaka secara garis besar bisa digolongkan dalam buku, bab dalam buku, terbitan berkala, materi internet, laporan, dan proceedings. Berikut ini adalah cara penulisan daftar pustaka untuk masing-masing golongan pustaka tersebut.
Buku
Field lengkap daftar pustaka untuk buku tersusun atas penulis, tahun terbit, judul buku, penerbit, dan kota penerbit.
Contoh:
Cincotta, R. dan R. Engelman. 2000. Nature’s Place: Human Population and the Future of Biological Diversity. Population Action International. Washington DC, USA.
Keterangan:
Penulis: Ryan Cincotta dan Robert Engelman,
tahun terbit: 2000,
judul: Nature’s Place: Human Population and the Future of Biological Diversity,
penerbit: Population Action International,
kota penerbit: Washington DC, USA.
Catatan: Kata USA dimasukkan karena Washington yang dimaksud adalah kota yang terletak di USA bukan di Inggris.
Penerbit dari universitas sering menggunakan nama kota misalnya Institut Pertanian Bogor (IPB) atau Universitas Negeri Manado (Unima). Nama Bogor dan Manado dalam hal ini adalah bagian dari nama Penerbit. Ada kewajiban untuk mencantumkan nama kota dalam daftar pustaka. Misalnya “Institut Pertanian Bogor. Bogor.” atau “Universitas Negeri Manado. Tondano.” Contoh penulisan sitasi dalam bentuk buku adalah Blamey (2001), Lee et al. (2001), Wallace (1876), Whitten et al. (2002), dan Wood (2002).
Blamey (2001) dan Wood (2002) diperoleh lewat website “www.teis.com” tapi dalam bentuk buku digital yang lengkap dengan pengarang, judul buku, penerbit dan tahun terbitnya. Dalam kasus seperti ini, kepustakaan (termasuk pengutipan atau penyitiran) tidak dilakukan dari website tapi dari informasi di buku yang telah diakses lewat website tersebut.
Kata "dalam" di kepustakaan hanya diperkenankan jika si penulis menulis satu bab (chapter) dalam suatu buku. Dalam modul ini, diberikan contoh Blamey (2001) yang menulis bab "Principls of Ecotourisme" dalam buku "The encyclopedia of Ecotourism" yang ditulis oleh D.B. Weaver.
Bab yang memiliki pengarang dalam buku
Field lengkap daftar pustaka untuk materi seperti ini terdiri dari: penulis bab, tahun terbit, judul bab, penulis buku, judul buku, penerbit, dan kota penerbit.
Contoh:
Cottle, P. dan C. Crosthwaite-Eyre. 2002. Insuring forest sinks. Dalam: Pagiola, S., J. Bishop, dan N. Landell-Mills (editor). Selling Forest Environmental Services: Market-based Mechanisms for Conservation and Development. Earthscan Publications. London, UK.
Keterangan:
Penulis: Paul Cottle dan Christine Crosthwaite-Eyre,
tahun terbit: 2002,
judul bab: Insuring forest sinks,
judul buku: Selling Forest Environmental Services: Market-based Mechanisms for Conservation and Development,
editor: S.Pagiola, J. Bishop, dan N. Landell-Mills,
penerbit: Earthscan Publications,
kota penerbit: London, UK.
Perhatikan kata “Dalam:” yang ditambahkan untuk menyatakan bahwa pustaka yang digunakan “tertulis dalam”. Disisipkan juga “(eds)” yang adalah singkatan dari kata editors. Jika penyuntingnya cuma satu maka yang ditulis adalah (ed) saja. Penulisan sitiran “Langelo (1998) dalam Sundari (2002)” (atau serupa itu) dalam teks tulisan ilmiah tidak bisa dibenarkan apapun alasannya.
Laporan Penelitian
Yang termasuk dalam Laporan Penelitian adalah skripsi, thesis, disertasi dan laporan penelitian lainnya.
Field lengkap daftar pustaka untuk laporan penelitian terdiri dari: penulis, tahun terbit, judul, bentuk laporan, penerbit, dan kota penerbit.
Contoh:
Watuseke, P.. 1998. Struktur dan Komposisi Vegetasi di Bawah Tegakan Jati di Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa. Skripsi. Fakultas Pertanian, UNSRAT. Manado.
Keterangan:
Penulis: Paulina Watuseke,
tahun terbit: 1998,
judul laporan: Struktur dan Komposisi Vegetasi di Bawah Tegakan Jati di Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa,
bentuk laporan: Skripsi,
penerbit: Fakultas Pertanian, UNSRAT,
kota penerbit: Manado.
Untuk disertasi
Warankiran, K.. 1997. Dileniasi Vegetasi Hutan Pantai, Kabupaten Minahasa. Disertasi. Program Pascasarjana, UNSRAT. Manado.
Periodikal
Periodikal adalah terbitan berkala. Yang termasuk dalam kelompok periodikal adalah jurnal, majalah dan terbitan berkala lainnya. Field lengkap daftar pustaka untuk materi seperti ini terdiri dari: penulis, tahun terbit, judul tulisan, dan keterangan pedriodikal. Untuk jurnal, keterangan yang diperlukan adalah nama jurnal, volume, nomor, dan nomor halaman.
Format keterangan periodikal adalah: NamaPeriodikal, Volume (nomor): HalamanMulai-HalamanAkhir. Contoh: Nature, 440(16):337-340.
Penulisan kepustakaan dari periodikal, tidak perlu mencantumkan penerbit. Contoh penulisan sitasi yang berbentuk jurnal adalah Arai et al. (1999), Hope (2001), Olson et al. (2001), dan Wilson et al. (2006). Perhatikan bahwa tanda baca "koma" harus ada setelah penulisan nama jurnal.
Contoh:
Agius, J.. 2001. Biodiversity credits: creating missing markets for biodiversity. Environmental and Planning Law Journal, 18(5): 481-504.
Keterangan:
Penulis: Jean Agius,
tahun terbit: 2001,
judul tulisan: Biodiversity credits: creating missing markets for biodiversity,
nama periodikal: Environmental and Planning Law Journal,
volume 18, nomor 5, dan halaman 481-504.
Contoh lain dari majalah:
Nainggolan, P., dan M. Pande. 2001. Jeruk di pegunungan. Trubus, 11(2): 23-24.
Keterangan:
Penulis: Purnama Nainggolan dan Merlita Pande,
tahun terbit: 2001,
judul tulisan: Jeruk di pegunungan,
nama periodikal: Trubus,
volume 11, nomor 2, dan halaman 23-24.
Prosiding
Prosiding adalah kumpulan artikel yang dirangkum dari suatu konferensi atau seminar. Field lengkap daftar pustaka untuk prosiding terdiri dari: penulis, tahun terbit, judul tulisan, dan keterangan prosiding. Keterangan prosiding terdiri dari Nama seminar, tanggal pelaksanaan, dan tempat pelaksanaan.
Contoh:
Tighe, S.A., S. Berhimpon, J. Steffan, dan M. Erdmann. 2005. Using Global Marine Conservation Program and Local Needs to Develop A Sustainable Coastal Tourism Strategy in North Sulawesi Indonesia. Proceeding of the14th Biennial Coastal Zone Conference. 17-21 July 2005. New Orleans, Lousiana.
Keterangan:
Penulis: Stacey, A. Tighe, Siegfried Berhimpon, Jan Steffan, dan Mark Erdmann,
tahun terbit: 2005,
judul tulisan: Using Global Marine Conservation Program and Local Needs to Develop A Sustainable Coastal Tourism Strategy in North Sulawesi Indonesia,
Nama Seminar: the14th Biennial Coastal Zone Conference,
Tanggal pelaksanaan: 17-21 July 2005
Tempat pelaksanaan: New Orleans, Lousiana.
Informasi dari internet
Infomasi kepustakaan dari internet atau website sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tulisan ilmiah pada umumnya. Dalam banyak hal, artikel-artikel yang bersumber dari internet tidak bisa dijamin kebenaran dan kualitasnya. Beberapa sumber website tidak dikehendaki sebagai referensi kepustakaan dalam modul ini antara lain: wikipedia.com, blogspot.com, wordpress.com, situs blogs, dan situs berita. Situs-situs seperti ini sangat baik untuk sumber informasi dan untuk membangun argumen tetapi tidak cukup baik untuk dijadikan sumber untuk laporan ilmiah.
Situs online yang bisa dipakai untuk sumber kepustakaan adalah situs-situs yang kredibel yang dari organisasi internasional, asosiasi profesi, organisasi pemerintahan, organisasi nirlaba, universitas, dan lembaga penelitian.
Field lengkap daftar pustaka untuk materi seperti ini terdiri dari: penulis, tahun terbit, judul tulisan, alamat webpage dan tanggal akses.
Tahun terbit adalah tahun update terakhir dari halaman web tersebut sedangkan tanggal akses adalah tanggal informasi itu diakses. Harus diperhatikan bahwa alamat webpage harus tiba pada pustaka dimaksud. “http://www.” bisa dihapus. Jadi, “http://www.theplantlist.org” bisa ditulis “theplantlist.org”. Contoh penulisan pustaka dari website adalah ThePlantList (2011). Tahun terbit adalah tahun halaman web mengalami update.
Contoh:
Barbault, R. dan S. Sastrapradja. 1995. Generation, maintenance and loss of biodiversity. Dalam: Heywood, V. & R. Watson (editor). Global Biodiversity Assessment. Biocarbonfund.org, 19 August 2003.
Keterangan:
Penulis: R. Barbault dan S. Sastrapradja,
tahun terbit: 1995,
judul tulisan: Generation, maintenance and loss of biodiversity,
alamat webpage: www.biocarbonfund.org,
tanggal akses: 19 August 2003.
Catatan: Barbaut dan Sastrapradja menulis chapter (bab) dalam tulisan yang dibuat oleh Heywood dan Watson di www.biocarbonfund,org.
Daftar Pustaka
Catatan: Format Daftar Pustaka harus tertulis seperti gambar diatas. Tetapi, karena keterbatasan program yang ada di website ini maka tampilan di website ini hanya untuk teksnya saja.
Arai, T., J. Aoyama, D. Limbong, dan K. Tsukamoto. 1999. Species composition and inshore migration of the tropical eels Anguilla spp. recruiting to the estuary of the Poigar River, Sulawesi Island. Marine Ecology Progress Series, 188:299-303.
Blamey, R.K.. 2001. Principls of Ecotourisme. Dalam: D.B. Weaver. The encyclopedia of Ecotourism. CAB International. London.
Hope, G.. 2001. Environmental change in the Late Pleistocene and later Holocene at Wanda site, Soroako, South Sulawesi, Indonesia. Palaeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology, 17:129-145.
Lee, R.J., J. Riley, R. Merrill, dan R.P. Manoppo. 2001. Keanekaragaman Hayati dan Konservasi di Sulawesi Bagian Utara. WCS - IP dan NRM. Manado.
Olson, D.M., E. Dinerstein, E.D. Wikramanayake, N.D. Burgess, G.V.N. Powell, E.C. Underwood, J.A. D’amico, I. Itoua, H.E. Strand, J.C. Morrison, C.J. Loucks, T.F. Allnutt, T.H. Ricketts, Y. Kura, J.F. Lamoreux, W.W. Wettengel, P. Hedao, dan K.R. Kassem. 2001. Terrestrial Ecoregions of the Wo rld: A New Map of Life on Earth. BioScience, 51(11):933-938.
ThePlantList. 2011. The Plant List: A Working List of All Plant Species. http://www.theplantlist.org. Diakses 20 Maret 2011.
Tighe, S.A., S. Berhimpon, J. Steffan, dan M. Erdmann. 2005. Using Global Marine Conservation Program and Local Needs to Develop A Sustainable Coastal Tourism Strategy in North Sulawesi Indonesia. Proceeding of the14th Biennial Coastal Zone Conference. 17-21 July 2005. New Orleans, Lousiana.
Wallace, A.R.. 1876. The Geographical Distribution of Animals, with a Study of the Relations of Living and Extinct Faunas As Elucidating the Past Changes of the Earth's Surface. Harper and Brothers. New York.
Wilson, K.A., M.F. McBride, M. Bode dan H.P. Possingham. 2006. Prioritizing global conservation efforts. Nature, 440(16):337-340.
Whitten, A., M. Mustafa, dan G.S. Henderson. 2002. The Ecology of Sulawesi. Periplus. Singapore.
Wood, M.E.. 2002. Ecotourism: Principles, Practices and Policies for Sustainability. United Nation Environment Program and The International Ecotourism Society. Cadex, France.
Kontributor:
Johny S. Tasirin
Program Studi Kehutanan,
Fakultas Pertanian,
Universitas Sam Ratulangi.
Manado. 2011.
Panduan sitasi:
Tasirin, J.S.. 2011. Membuat Daftar Pustaka. Modul. Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Alamat singkat: tinyurl.com/pustaka2016
Alamat website ini: sites.google.com/site/ilmukehutanan/mk/metliti/tugas/daftar-pustaka