PROGRAM SILVOGALLINA
PENGANTAR
Lahan-lahan di dalam kawasan kehutanan (tanah negara) banyak yang bisa digunakan untuk produksi protein berbasis unggas. Pengusahaan ini tidak perlu mengubah fungsi lahan.
Usaha produksi berbasis unggas pada dasarnya bisa dari jenis ayam (terutama ayam kampung), itik, puyuh, dan weris (jenis lokal Sulawesi). Setiap jenis ini memerlukan pendekatan yang berbeda untuk pengembangan produksinya.
Jenis pohon untuk diasosiasikan dengan tipe agroforestri ini bervariasi tergantung pada jenis yang dipilih, kondisi lingkungan yang ingin diciptakan, serta skala pengembangan usaha.
PERTANYAAN PENELITIAN
Pertanyaan penelitian antara lain:
Jenis unggas apa dan bagaimana kebutuhan lingkungan alami untuk bisa dijadikan usaha produksi?
Pendekatan dan tahapan apa saja yang perlu dilakukan untuk melaksanakan usaha ini?
VISI
Program ini memiliki tujuan besar atau visi (goals) untuk menciptakan sistem silvogallinis yang bisa diterapkan baik dalam skala UMKM maupun skala industri besar
TUJUAN
Tujuan (Objectives) dari program ini adalah:
menetapkan pendekatan untuk penyusunan konsep;
menyusun konsep konsep adaptif untuk operasionalisasi silvogallina;
membuat laboratorium alami untuk penelitian dan penerapan program silvogallina; dan
mendiseminasikan konsep dan praktek silvogalina di masyarakat.
PENDEKATAN
Tujuan 1. Menetapkan pendekatan untuk penyusunan konsep
Focus Group Discussion
Seminar Proposals
Tujuan 2. Penyusunan konsep konsep adaptif untuk operasionalisasi silvogallina
Simulasi menggunakan konsep-konsep hasil diskusi dan yang ditawarkan oleh usaha sejenis
Design silvogallina dalam skala laboratorium
FGD Penguatan konsep dan design
Design silvogallina untuk desa contoh
Tujuan 3. Pembuatan laboratorium alami untuk penelitian dan penerapan program silvogallina
Pengusulan konsep ke instansi terkait dan pemangku kepentingan
Design kawasan
Penanaman dan penelitian
Implementasi konsep
Tujuan 4. Diseminasi konsep dan praktek silvogalina di masyarakat
Diseminasi konsep
Diseminasi hasil
Penguatan konsep