VISI, MISI TUJUAN, DAN SASARAN
Visi
Visi Program Studi Kehutanan Unsrat adalah menjadi wadah pengembangan IPTEKS kehutanan dan pengelolaan sumber daya alam yang inovatif dalam pengakuan internasional di tahun 2028.
IPTEKS kehutanan yang diunggulkan adalah potensi keanekaragaman hayati Sulawesi, dalam kedudukannya sebagai laboratorium biogeografi global.
Di tahun 2028, berhasil menginventarisasi seluruh ekosistem kunci di kawasan Wallacea.
Misi
Program Studi Kehutanan mengemban misi untuk:
Menyelenggarakan pendidikan tinggi secara bertanggung jawab untuk menghasilkan sarjana yang berintegritas serta terampil sebagai pelaku pembangunan;
Mengembangkan ilmu, pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang kehutanan melalui penelitian dan pengembangan teknologi yang berkualitas untuk menunjang kemajuan dan pembangunan bangsa dan negara secara berkelanjutan;
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian pada masyarakat melalui pendayagunaan IPTEKS tepat guna di bidang kehutanan bagi kesejahteraan masyarakat.
Tujuan
Tujuan Program Studi Kehutanan adalah tersedianya sistem layanan Tridharma unggul dan berbudaya dengan hasil:
Lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan /atau teknologi untuk membuka lapangan kerja /pasar baru guna memenuhi kebutuhan pasar kerja dan industri,
Ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi melalui penelitian yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa, peradaban dan kesejahteraan masyarakat,
Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan den mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Jejaring dengan institusi pemerintah dan masyarakat (pemangku kepentingan) melalui kerjasama dan kemitraan dengan optimalisasi sumberdaya yang ada di program studi untuk peningkatan akses dan income generating, serta taraf dan kualitas hidup masyarakat.
Terwujudnya Program Studi Kehutanan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang akuntabel dalam menjalankan fungsi-fungsi institusi yang efektif dan efesien untuk peningkatan kemandirian.
Sasaran
Berdasarkan Tujuan Program Studi Kehutanan di atas, disusunlah rumusan sasaran yang hendak dicapai Program Studi Kehutanan, sebagai berikut:
Meningkatnya kualitas dan kuantitas produk layanan pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan standar pelaksanaan terukur, terutama pada tahapan, masukan, proses, luaran dan dampak.
Meningkatnya citra program studi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan dan pengakuan masyarakat melalui kemampuan inovasi dan daya saing yang tinggi, dicirikan dengan pengakuan lembaga akreditasi.
Meningkatkan interaksi dengan pemangku kepentingan melalui kerjasama dan kemitraan untuk peningkatan akses dan income generating melalui kegiatan penggalangan dana dan perluasan kegiatan, sekaligus untuk peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat yang terlibat di dalamnya.
Terbangunnya kemandirian institusi yang otonom dan akuntabel melalui sistem tata kelola yang baik dan benar dalam pelaksanaan setiap fungsi Program Studi Kehutanan.
Strategi Pencapaian
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran tersebut di atas dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tridharma perguruan tinggi :
1. Strategi dalam bidang Pendidikan:
a. Menyelenggarakan program pendidikan tinggi ilmu kehutanan yang mampu menghasilkan sumberdaya manusia yang berdaya saing.
b. Meningkatkan efesiensi dan kinerja akademik sehingga peserta didik mendapatkan kompetensi memadai dan kompetitif dalam waktu yang tepat.
c. Mengkonsolidasi dan mengembangkan program pendidikan yang bermutu dan relevan untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi.
2. Strategi dalam bidang Penelitian:
a. Mengembangkan sumber daya manusia peneliti yang dapat berkiprah secara nasional dan internasional melalui hal-hal seperti peningkatan perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan publikasi ilmiah.
b. Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya riset berbasis teknologi informasi dan komunikasi,
c. Menetapkan prioritas riset berdasarkan kompetensi utama dan tuntutan kebutuhan masyarakat melalui pengembangan riset yang bersifat multi-disiplin dan terintegrasi,
d. Membangun budaya riset yang ditopang oleh atmosfir penelitian yang terarah serta sistem penghargaan yang bergengsi,
e. Mengembangkan kemitraan dan kolaborasi dengan institusi pendidikan dan penelitian relevan lainnya pada level nasional dan internasional.
3. Strategi dalam bidang Pengabdian pada Masyarakat:
a. Mengembangkan rencana sistematik dan berkelanjutan yang memfasilitasi berbagai program pelayanan berorientasi pasar dan semua lapisan masyarakat,
b. Membangun hubungan profesional dengan lulusan dan pengguna lulusan,
c. Memperbaiki infrastruktur, fasilitas, dan dukungan kinerja keuangan untuk memelihara implementasi dan keberlanjutan layanan ke masyarakat.
Strategi pengembangan program studi di atas disusun untuk memberikan arahan serta pedoman bagi semua komponen program studi terkait dengan cara bagaimana mencapai sasaran yang ditetapkan. Masing-masing strategi menjelaskan komponen penyelenggaraan layanan yang harus tersedia agar tercapai sasaran-sasaran strategis dari tiap tujuan yang ada, sebagai berikut:
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan program pendidikan, penyelenggaraan penelitian, dan penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Mengembangkan pencitraan program studi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dengan kemampuan inovasi dan memiliki daya saing yang dicirikan melalui standar pengakuan nasional dan internasional.
Meningkatkan kerjasama dan kemitraan melalui optimalisasi sumberdaya untuk peningkatan akses, serta peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat berdasarkan pola insentif untuk pemangku kepentingan.
Meningkatkan akuntabilitas kinerja program studi.
Kompetensi
Kompetensi Sarjana Kehutanan yang akan dihasilkan adalah:
- Menguasai pengetahuan dan memiliki ketrampilan bidang kehutanan,
- Mampu mengidentifikasi masalah dan merumuskan pemecahan masalah dengan pendekatan ilmiah,
- Mampu menjadi inovator dalam masyarakat untuk pelestarian sumberdaya hutan dan produksi kehutanan yang berkelanjutan, dan
- Mampu menyediakan jasa konsultasi dan supervisi serta melaksanakan kegiatan produktif di bidang kehutanan dan yang terkait.
Program Studi Kehutanan akan menghasilkan lulusan yang mampu melayani kebutuhan pembangunan sebagai manajer, konsultan, supervisor, motivator, peneliti, ilmuwan dan wirausahawan.
Sebagai seorang manager lulusan dibina agar memiliki kompetensi utama untuk:
- mampu melaksanakan tata-kelola sumberdaya produksi kehutanan,
- mampu melaksanakan prinsip manajemen, dan
- mampu melakukan identifikasi, analisis, sintesis dan memecahkan masalah kehutanan dan yang terkait.
Sebagai seorang konsultan atau supervisor lulusan Program Studi Kehutanan dibina agar memiliki kompetensi utama untuk:
- mampu melakukan identifikasi, analisis, sintesis dan memecahkan masalah kehutanan dan yang terkait,
- mampu mengidentifikasi, melakukan evaluasi, dan merumuskan solusi masalah lingkungan, dan
- menguasai dan mampu mengaplikasikan IPTEKS kehutanan.
Sebagai seorang penggerak atau motivator lulusan Program Studi Kehutanan dibina agar memiliki kompetensi utama untuk:
- mampu mengkomunikasikan IPTEKS Kehutanan,
- menguasai dan mampu mengaplikasikan IPTEKS kehutanan, dan
- mampu melakukan identifikasi, analisis, sintesis dan memecahkan masalah kehutanan dan yang terkait.
Sebagai seorang peneliti atau ilmuwan lulusan Program Studi Kehutanan dibina agar memiliki kompetensi utama untuk:
- menguasai metode ilmiah, dan
- menguasai dan mampu mengaplikasikan IPTEKS kehutanan
Sebagai seorang wirausahawan lulusan Program Studi Kehutanan dibina agar memiliki kompetensi utama untuk:
- mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip produksi kehutanan dalam dunia usaha,
- menguasai dan mampu mengaplikasikan IPTEKS kehutanan, dan
- menguasai prinsip-prinsip kelayakan usaha.
Disamping kompetensi utama tersebut diatas setiap mahasiswa di Program Studi Kehutanan akan dibekali dengan sejumlah kompetensi pendukung antara lain:
- memiliki daya tarik komunikasi,
- mampu melakukan komunikasi ilmiah,
- memiliki jiwa dan kepribadian sebagai pemimpin,
- mampu bekerja dalam tim,
- mampu menggunakan alat analisis kehutanan,
- mengembangkan jasa konsultasi,
- menguasai teknologi informasi dan komunikasi,
- mampu menggunakan bahasa asing terutama Bahasa Inggeris, dan
- memiliki kemampuan untuk membangun jaringan.
Kompetensi lainnya yang akan dibina dalam proses belajar mengajar di Program Studi Kehutanan adalah agar setiap mahasiswa termotivasi untuk bersikap: kreatif, inovatif, ulet, pantang menyerah, teliti, ramah, rajin, jujur, dan bugar.
Visi Misi UNSRAT
Visi Universitas Sam Ratulangi adalah: “ Menjadi Universitas yang Unggul dan Berbudaya”
Misi Universitas Sam Ratulangi, sebagai berikut: Terdepan dalam mengemban Tridahrma Perguruan Tinggi dan sebagai Pusat Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni-Budaya guna Peningkatan Taraf dan Kualitas Kehidupan Masyarakat
Visi Misi Fakultas Pertanian
Visi Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi adalah: “ Mewujudkan Fakultas Pertanian yang Unggul dan Inovatif dalam Menghasilakan Sumberdaya Manusia (SDM) dan Produk Riset Pertanian yang Berwawasan Lingkungan 2028, berorientasi pada Kawasan Wallacea”
Misi Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi, yaitu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam penyelenggaraan:
Program pembelajaran yang bermutu.
Pengembangan Pengembangan IPTEKS berbasis sumberdaya lokal yang bermutu danramah lingkungan.
Pelayanan kepada masyarakat yang bermutu.
Form Evaluasi Pemahaman Visi Misi Program Studi (Google Form)