Project ID: FEN-001-000
Latar Belakang
Layanan jasa terkait hutan dalam kawasan urban sering diidentikkan dan dijadikan bagian dari apa yang disebut hutan kota. Pada dasarnya layanan jasa terkait hutan bisa didapat dari suatu kawasan yang berhutan dan juga dari pohon yang tumbuh secara individu dan berkelompok. Kawasan berfungsi hutan di daerah urban Indonesia sering disebut Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sehingga, dalam kegiatan praktis RTH bisa terdiri dari kawasan berhutan dan kawasan non-hutan. Disamping itu terdapat pohon-pohon yang tumbuh secara individu maupun berkelompok yang difungsikan sebagai peneduh atau penghias. Layanan jasa lingkungan yang diberikan oleh pohon di kota mencakup pengendali iklim mikro, penyerap karbon dioksida, penyuplai oksigen, dan perendam kebisingan.
Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pohon antara lain media tumbuh, suhu, cahaya, air, dan suplai karbon dioksida. Variasi pertumbuhan dan perkembangan pohon di kawasan urban bisa dievaluasi melalui sejumlah hal antara lain: tinggi pohon, diameter batang, volume kayu, karakter tajuk, dan fenologi.
Di Manado, variasi faktor-faktor lingkungan ini bisa tercipta karena beberapa hal antara lain karena kondisi fisiografi dan kepadatan lalu lintas. Dengan menggunakan jenis Pterocarpus indicus sebagai jenis indikator, fenologi pohon di Manado tidak menunjukkan konsistensi yang erat dengan pola iklim. Pada waktu yang sama di sejumlah tempat bisa ditemukan penampilan fenologi yang beragam.
Hipotesis
Fenologi jenis pohon penyusun hutan kota di Manado dipengaruhi oleh jenis (termasuk tipe dan/atau sub-species), iklim, cahaya/naungan, kepadatan lalu lintas, kondisi media tumbuh, air tanah, dan kombinasi semuanya.
Tujuan
Mempelajari fenologi jenis-jenis pohon penyusun hutan kota di Manado
Membuat dokumentasi pertumbuhan jenis-jenis penyusun hutan kota di Manado
Manfaat
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hutan kota di Manado
Dokumentasi prilaku fenologi semua jenis pohon penyusun hutan kota di Manado
Dokumentasi pertumbuhan jenis pohon penyusun hutan kota di Manado
Pengetahuan musim berbuah untuk mendapatkan benih
Pengetahuan musim gugur untuk pengelolaan yang lebih efektif dan efisien
Metode
Sampling akan dilakukan untuk mencakup seluruh pohon peneduh di Manado. Kriteria untuk pengelompokan lokasi sampling berdasarkan: kepadatan lalulintas (rendah, sedang, tinggi) dan fisiografi lahan (Jarak dari laut, Ketinggian dari muka laut, Aspek)
Pengamatan dilakukan terhadap:
Karakteristik
Diameter
Tinggi total
Tinggi bebas cabang
Lebar tajuk
Fenologi (melalui persen tutupan pada tajuk)
Daun
Tunas
Daun Muda
Daun Normal
Daun Mengering
Daun Gugur
Bunga
Kuncup Bunga
Bunga Mekar
Kelopak Mengering/Gugur
Buah
Bunga muda
Buah matang
Buah kering
Buah Gugur
Iklim
Curah hujan
Suhu
Panjang hari
Lama penyinaran
Tahapan
Pemetaan menggunakan citra digital. Output: peta situasi dan jalan kota Manado dengan penamaan yang disesuaikan dengan RTRW Kota Manado
Verifikasi peta dan kondisi lapangan. Output: peta situasi dan jalan kota Manado yang telah diverifikasi dengan penamaan yang disesuaikan dengan RTRW Kota Manado.
Inventarisasi pohon. Output: Seluruh pohon di seluruh jalan di Kota Manado teridentifikasi pada peta.
Penentuan pohon sample. Output: pohon sampel untuk pengamatan permanen ditentukan di setiap cluster lokasi.
Pengukuran karakter pohon. Output: Data base setiap pohon peneduh yang ada di Kota Manado
Pengamatan fenologi. Output database fenologi setiap jenis pohon yang ada di kota manado.
Pengumpulan data iklim. Output: Database data iklim setidaknya pada stasiun terdekat yang relevan.
Analisis data
Analisis statistik deskriptif sederhana (rata-rata, standard error, dan CI 95%)
Analisis multivariat dengan faktor media tumbuh, kepadatan lalulintas, dan posisi geografi.
Analisis ordinansi dengan clustering berdasarkan media tumbuh, kepadatan lalulintas, dan posisi geografi.
Tim Peneliti
J.S. Tasirin, J.I. Kalangi, M.Y.A. Sumakud, F.A. Saroinsong, A. Thomas, M.A. Langi, M.T. Lasut, J.A. Rombang, Y. Singgano, S. Wantasen, S. Tumbelaka, F. Lengkong.
Kolaborasi
Pacific Institute for Sustainable Development,
Lab. Konservasi Biodiversitas PS Ilmu Kehutanan UNSRAT