https://youtu.be/l7lN0hQ_OXk   lihat disini ya...

Tentu, saya akan menjelaskan tentang bilangan berpangkat untuk pelajaran matematika kelas 9. Materi ini mencakup konsep dasar tentang pangkat bilangan dan berbagai sifat serta operasi yang terkait. Mari kita mulai dengan pengertian dasar.

**Pangkat Bilangan**

Pangkat bilangan adalah notasi matematika yang digunakan untuk mengungkapkan hasil kali dari suatu bilangan dengan dirinya sendiri beberapa kali. Notasi pangkat biasanya ditulis dengan simbol "^(tanda pangkat)" di atas bilangan, yang menunjukkan berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan dirinya sendiri.

Contoh:

Contoh:

- 2^3  = 23 berarti 2 dipangkatkan dengan 3, artinya 2 x 2 x 2 = 8.

- 5^2 = 52 berarti 5 dipangkatkan dengan 2, artinya 5 x 5 = 25.

Dalam notasi pangkat, bilangan yang akan dipangkatkan disebut sebagai **basis**, dan angka yang menunjukkan berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan dirinya sendiri disebut sebagai **eksponen**.

**Sifat-sifat Pangkat Bilangan**

Pada materi bilangan berpangkat, ada beberapa sifat-sifat yang perlu kita ketahui:

1. **Sifat Perkalian Pangkat dengan Basis yang Sama**

   Jika basis suatu pangkat sama, tetapi eksponennya berbeda, maka hasil pangkat tersebut tetap, dan eksponen dijumlahkan.

   Contoh:

   - 3^2 x 3^3 = 3^(2+3) = 3^5 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 243.

atau    - 32 x 33 = 3(2+3) = 35 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 243.

2. **Sifat Perkalian Pangkat dengan Eksponen yang Sama**

   Jika eksponen suatu pangkat sama, tetapi basisnya berbeda, maka hasil pangkat tersebut tetap, dan basis dijumlahkan.

   Contoh:

   - 2^4 x 5^4 = 24 x 54 = (2 x 2 x 2 x 2) x (5 x 5 x 5 x 5) = 16 x 625 = 10.000.

3. **Sifat Perpangkatan Pangkat**

   Jika suatu bilangan dipangkatkan dengan pangkat lain dan hasilnya kemudian dipangkatkan dengan pangkat lain lagi, maka eksponen pangkat akan dikalikan.

   Contoh:

   - (2^3)^2 = 2^(3x2) = 2^6 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64.

Penulisan : (23)2 = 2(3x2) = 26   = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2 = 64.

4. **Sifat Pembagian Pangkat dengan Basis yang Sama**

   Jika basis suatu pangkat sama, tetapi eksponennya berbeda, dan operasi yang dilakukan adalah pembagian, maka eksponen dikurangkan.

   Contoh:

   - 6^5 ÷ 6^2 = 6^(5-2) = 6^3 = 6 x 6 x 6 = 216.

   Penulisan :  65 ÷ 62 = 6(5-2) = 63 = 6 x 6 x 6 = 216.

5. **Sifat Pembagian Pangkat dengan Eksponen yang Sama**

   Jika eksponen suatu pangkat sama, tetapi basisnya berbeda, dan operasi yang dilakukan adalah pembagian, maka eksponen dikurangkan.

   Contoh:

   - 10^4 ÷ 2^4 = (10 ÷ 2)^4 = 5^4 = 5 x 5 x 5 x 5 = 625.

6. **Sifat Pangkat dengan Eksponen 0**

   Jika suatu bilangan dipangkatkan dengan eksponen 0, maka hasilnya selalu 1.

   Contoh:

   - 7^0 = 1.

7. **Sifat Pangkat dengan Eksponen Negatif**

   Jika suatu bilangan dipangkatkan dengan eksponen negatif, maka hasilnya adalah kebalikan dari pangkat positif dengan eksponen yang sama.

   Contoh:

   - 4^(-2) = 1 / 4^2 = 1 / 16 = 0.0625.

**Operasi Bilangan Berpangkat**

Dalam bilangan berpangkat, terdapat dua operasi utama:

1. **Perpangkatan**

   Operasi perpangkatan digunakan untuk menghitung hasil pangkat bilangan dengan eksponen tertentu.

2. **Pengakaran**

   Pengakaran adalah operasi kebalikan dari perpangkatan. Jika suatu bilangan dipangkatkan dengan eksponen pecahan (rasional), maka pengakaran menunjukkan akar dari bilangan tersebut.

   Contoh:

   - √(25) = akar kuadrat dari 25 = 5.

   - ∛(27) = akar kubik dari 27 = 3.

**Penerapan Bilangan Berpangkat**

Konsep bilangan berpangkat sangat penting dalam berbagai bidang ilmu, seperti matematika, fisika, ilmu komputer, dan lain-lain. Penggunaan bilangan berpangkat juga sering ditemui dalam pemecahan masalah dan perhitungan matematis yang kompleks.

Demikianlah penjelasan mengenai materi bilangan berpangkat untuk pelajaran matematika kelas 9. Semoga penjelasan ini bermanfaat dan membantu pemahaman Anda! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.