Perdirjen KN Nomor 8/KN/2022
Petunjuk Teknis Penilaian Bisnis berupa Entitas dan Ekuitas
Petunjuk Teknis Penilaian Bisnis berupa Entitas dan Ekuitas
Salinan Perdirjen KN Nomor 8/KN/2022
16 Februari 2023
Video Ringkas tentang Penilaian Bisnis
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS
Perbedaan antara penilaian bisnis dengan penilaian properti terletak pada konsep, objek dan pengetahuan yang diperlukan. Terkait konsep, pada penilaian properti, menekankan pada suatu konsep hukum atas kepentingan, hak dan manfaat yang terkait dengan suatu kepemilikan seperti real properti, personal properti, badan usaha dan hak kepemilikan finansial. Sedangkan konsep pada penilaian bisnis adalah penilaian yang tidak hanya didasarkan pada keberadaan properti melainkan termasuk dari kontribusi aktiva tak berwujud lainnya juga seperti merk, brand, pengelolaan manajemen dan lainnya. Terkait objek, penilaian properti meliputi real properti (tanah, bangunan, tanah dan bangunan) dan personal properti (kendaraan, mesin, peralatan). Sedangkan objek penilaian bisnis adalah entitas dan ekuitas, aktiva tak berwujud, instrumen keuangan, dan kerugian ekonomis. Terkait pengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam penilaian properti adalah teknologi bangunan dan ekonomika tanah. Sedangkan pengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam penilaian bisnis adalah akuntansi dan Corporate Finance.
Yang termasuk ke dalam lingkup objek penilaian bisnis adalah entitas dan ekuitas, aktiva tak berwujud, instrumen keuangan, dan kerugian ekonomis
Entitas adalah suatu unit usaha, dengan aktivitas atau berfokus pada kegiatan ekonomi dari unit tersebut.
Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semua kewajiban
Obligasi tidak termasuk sebagai entitas ataupun ekuitas, obligasi termasuk ke dalam salah satu jenis instrumen keuangan.
Nilai entitas merupakan nilai perusahaan yang dicerminkan sebagai nilai atas keseluruhan aset suatu perusahaan ataupun jumlah liabilitas dan ekuitas. Sedangkan nilai ekuitas dicerminkan sebagai nilai atas modal atau kekayaan bersih entitas yang merupakan nilai seluruh aset dikurangi liabilitas.
Perbedaan minoritas dan mayoritas terletak pada tingkat kendali yang dimiliki atas perusahaan ataupun hak suara. Tingkat kendali dapat ditunjukkan dengan jumlah proporsi saham yang dimiliki dan/atau disebutkan dalam AD/ART perusahaan tersebut.
Pendekatan Pasar:
Metode pembanding perusahaan tercatat di bursa efek (guideline publicly traded company method) menghasilkan indikasi nilai minoritas
Metode pembanding perusahaan tertutup (guideline transaction method atau direct market data method) menghasilkan indikasi nilai minoritas
Metode pembanding perusahaan merger dan akuisisi (guideline merged and acquired company method) menghasilkan indikasi nilai minoritas
Metode transaksi sebelumnya (prior transactions method) menghasilkan indikasi nilai mayoritas atau minoritas
Pendekatan Aset:
Metode penyesuaian aset bersih (adjusted net asset method) menghasilkan indikasi nilai mayoritas
Metode kapitalisasi kelebihan pendapatan (excess earning method) menghasilkan indikasi nilai mayoritas
Pendekatan Pendapatan:
Metode diskonto arus kas (discounted cash flow method) menghasilkan indikasi nilai mayoritas atau minoritas
Metode kapitalisasi pendapatan (capitalized income method) menghasilkan indikasi nilai mayoritas atau minoritas
TAUTAN FAQ DAN KUESIONER