KEPDIRJEN KN NOMOR 168/KN/2023
Pedoman Pelaksanaan Analisis Manfaat dan Dampak Ekonomi Sosial
Pedoman Pelaksanaan Analisis Manfaat dan Dampak Ekonomi Sosial
Kepdirjen KN Nomor 168/KN/2023
30 April 2024
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ)
Manfaat Ekonomi adalah manfaat yang diperoleh secara langsung bagi negara dan masyarakat dari objek analisis yang dapat diukur dalam bentuk uang
Dampak Ekonomi adalah pengaruh tidak langsung dari objek analisis terhadap jumlah dan jenis kegiatan ekonomi di suatu wilayah yang berfokus pada indikator makroekonomi dan prakiraan pengaruh proyek pada indikator-indikator tersebut bagi negara dan masyarakat
Manfaat Sosial adalah manfaat yang diperoleh dari objek analisis secara langsung bagi negara dan masyarakat dalam aspek-aspek nonpasar dan tidak dapat diukur dalam bentuk uang
Dampak Sosial adalah pengaruh tidak langsung dari objek analisis yang terjadi pada masyarakat, dalam berbagai aspek kehidupan
a. Manfaat Ekonomi dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yang berisi penjelasan secara kuantitatif manfaat yang diterima oleh masyarakat dan pemerintah.
b. Dampak Ekonomi dilakukan dengan metode kuantitatif dengan model Input Output (IO) dan/atau model Computable General Equilibrium (CGE).
c. Manfaat dan Dampak Sosial dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yang berisi penjelasan secara naratif Manfaat dan Dampak Sosial yang diterima oleh masyarakat dan pemerintah.
menggunakan tabel transaksi atas dasar harga dasar atau produsen terbaru yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Ketentuan penggunaan Tabel IO sebagai berikut:
a) Tabel IO kota/kabupaten di lokasi objek analisis.
b) Dalam hal Tabel IO kota/kabupaten tidak tersedia, maka digunakan Tabel IO Provinsi di lokasi objek analisis.
c) Dalam hal Tabel IO kota/kabupaten dan Tabel IO Provinsi tidak tersedia, maka digunakan Tabel IO Nasional.
d) Menentukan tabel IO berdasarkan jumlah sektor yang akan digunakan. Pada umumnya tabel IO publikasi BPS, terdiri atas 17 sektor, 52 sektor, dan/atau 185 sektor. Semakin banyak sektor yang dipilih maka hasil analisis semakin detail.
a. Mengidentifikasi semua Manfaat Ekonomi yang akan dihasilkan atas objek analisis
b. Menghitung besaran Manfaat Ekonomi atas objek analisis selama jangka waktu kerja sama atau umur bangunan dan/atau selain bangunan dengan menggunakan data dan/atau informasi yang berasal dari sumber berupa penelitian pasar, peraturan perpajakan, standar upah regional dan nasional, dan sumber data lainnya.
c. Menentukan besaran tingkat diskonto sosial (social discount rate).
d. Menghitung nilai sekarang dari Manfaat Ekonomi dengan menggunakan tingkat diskonto sosial.
a. Mengidentifikasi biaya.
b. Menyiapkan tabel IO.
c. Menyusun matriks koefisien input/teknologi (teknis) – Matriks A
d. Menyusun matriks identitas - matriks I.
e. Menghitung matriks leontif terbuka- matriks I-A.
f. Menghitung matriks kebalikan leontif terbuka – matriks inverse.
g. Melakukan analisis berdasar model IO
h. Menghitung Dampak Ekonomi
a. Mengidentifikasi Manfaat dan Dampak Sosial
b. Mendeskripsikan Manfaat dan Dampak Sosial
a. Wawancara
Wawancara merupakan proses interaksi komunikasi yang dilakukan oleh setidaknya dua orang, atas dasar ketersediaan dan tidak direkayasa, dengan arah pembicaraan mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan dengan mengedepankan trust (kepercayaan) sebagai
landasan utama dalam proses memahami. Bentuk wawancara antara lain wawancara terstruktur, wawancara semiterstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
b. Observasi
Observasi merupakan proses melihat, mengamati dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Syarat perilaku yang dapat diobservasi adalah dapat dilihat, dapat didengar, dapat dihitung dan dapat diukur.
c. Focus Group Discussion (FGD)
FGD dilakukan kepada sebuah kelompok yang sengaja didesain oleh peneliti untuk mendapatkan suatu data tertentu. Dalam FGD, dibutuhkan homogenitas yakni kemiripan atau kecenderungan kesamaan antaranggota responden FGD. FGD dapat juga disebut sebagai wawancara kelompok.
d. Kuesioner/Angket
Kuesioner/angket merupakan alat riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis, bertujuan mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih (responden) melalui wawancara langsung atau tidak langsung. Kuesioner/angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur. Kuesioner/angket sebagai teknik pengumpulan data sangat cocok untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar.