Ragam Kegiatan Circle "A"
Purwokerto
Rima Melanie - Leader Circle "A"Purwokerto
Rima Melanie - Leader Circle "A"Purwokerto
A Home Team circle Purwokerto
Pertemuan pertama
Tadinya saya ragu untuk memposting cerita ini. Karena yang saya ajak bukan ibu-ibu atau para pemuda. Kali ini yang saya ajak bermain adalah anak anak.Tapi kemudian bersemangat menuliskannya setelah dapat jawaban dari ibu kemarin. 😅
Mengingat situasi dan kondisi di sekitar rumah, yang qadarullah RT tempat tinggal saya kembali jadi zona merah. Akan tetapi ternyata zona merah tidak berlaku bagi anak anak. Mereka tetap berkumpul dan bermain bersama. Salah satunya mereka sering berkumpul di rumah.
Hari Jumat kemarin, kami berkumpul bersama anak anak. Sebetulnya tujuan pertama nya adalah sebagai perkenalan kami kepada anak anak di lingkungan baru. Sekalian silaturahmi dan buka puasa bareng. Rupanya saat diajak berkegiatan, anak anak bersemangat turut serta. Jadilah kesempatan tersebut kami pakai untuk praktek circle A. Ada sekitar sepuluh anak yang berkumpul.
Kami mulai dengan perkenalan. Anak anak terlihat antusias dengan gaya perkenalan yang tidak biasa di circle A. Dan perkenalan ini membuat kami menjadi lebih akrab. Menjadi lebih dekat. Senang rasanya dapat diterima dan dapat berteman dengan teman ya si kecil.
Tawa, cerita, dan keriuhan membuat hangat suasana. Betul, bermain bersama anak anak itu jujur. Apa adanya. Begitu menghangatkan jiwa. Setelah sesi perkenalan, kami melanjutkan acara dengan praktek membuat paru paru. Hingga adzan Maghrib tiba tanpa terasa. Acara ditutup dengan buka puasa bersama sama. Keesokan harinya, dapat bisikan dari si kecil.
"Ma, kegiatannya rutin tiap hari Jumat kan? Temen aku pengen main lagi sama mama."
Wah, bahagia sekali rasanya. Insyaallah Jumat pekan ini kami akan kembali melanjutkan pertemuan dan kembali bersenang senang.
Salam bahagia dari Purwokerto
Circle A Rumah Bintang
Pertemuan kedua
Kamis, 29 April 2021
Pertemuan kali ini dihadiri 6 anak. Karena ada dua anak yang ijin karena diajak ortu mudik, kemudian dua sakit.
Pertemuan kami mulai dengan permainan permainan ice breaking simons says. Membuat anak anak tertawa lepas.
Lalu masuk ke materi perbedaan antara team dan kerumunan.
Sejujurnya dalam hati sempat khawatir hal ini akan membuat anak anak kebingungan dan belum memahami konsep yang disampaikan.
Tapi ternyata saya salah besar. Anak anak cukup memahami apa yang disampaikan. Mereka bahkan dapat dengan jelas membedakan antara pasar dan tim sepakbola. Satu sama lain mereka saling mengingatkan dan saling berdiskusi. Seru ternyata.
Jangan pernah meremehkan anak anak, ya....
Saat refleksi, mereka dapat menyimpulkan bagaimana mereka di rumah.
Salah satu anak berkata " jadi, kali aku di rumah cuman di kamar. Cuman tidur dan makan tanpa ikut bantuin mama, berarti aku bukan bagian dari keluarga, dong? Cuman ikut numpang tidur ama makan doang ya."
Sebelum buka, salah satu tim pendamping memberikan read aloud kisah sahabat nabi.
Dan sesi diakhiri dengan takjil bersama.
Jumat 7 Mei 2021
Kegiatan hari ini dihadiri 9 orang anak. Satu anak ijin sakit.
Kegiatan dimulai dengan ngobrol ngobrol santai dan icebreaking.
Lalu dilanjutkan dengan bermain boardgame hayoo..!!
Main Hayyo terasa seru dengan celotehan celotehan spontan mereka. Anak anak itu jujur ya. Saat ada pertanyaan siapa yang paling rajin mandi misalnya, mereka jujur perihal kebiasaan mandinya. Karena ternyata sekolah online mempengaruhi kebiasaan mandi yang makin siangðŸ¤.
Setelah bermain saya sempat bertanya kembali tentang kerumunan dan tim di rumah nya masing masing. Satu anak bercerita, bahwa sekarang dia jadi rajin menyapu lantai. Agar gak disebut sekedar numpang tidurðŸ¤.
Sambil menunggu adzan maghrib kemudian kami sama sama membuat dompet mini dari kain planel.
Membuat circle bersama anak anak mungkin tidak berdampak sebesar circle bersama para bunda. Tapi semoga akan menjadi sebuah wawasan dan pengalaman baru bagi mereka.
Bagaimana pun saat berkegiatan bersama anak anak maka yang banyak belajar adalah kami, fasilitator. Belajar tentang ketulusan, kejujuran, dan setia kawan.
Bagi saya pribadi circle A ini adalah sebuah kesempatan untuk melakukan project bersama keluarga dan sahabat. Walau tidak seluruh anggota keluarga tampil di depan. Dan saya bahagia karena ini adalah kegiatan pertama yang dilakukan di rumah, dimana semua anggota keluarga merasa bertanggung jawab dan ikut berperan, walau hanya dibelakang layar.