Serunya Berbagi di Circle "A"

Tim Seru Payakumbuh

Betty Arianti - Leader Circle "A" Payakumbuh

Alhamdulillah telah terselenggara dua circle kelas berbagi "A" Home team kemaren, Ahad 18 April 2021. Sesi pagi Circle berbagi dengan ibu-ibu di Kota Payakumbuh. Dihadiri oleh 21 orang ibu. Masya Allah,... ibu-ibu yang penuh semangat. Diskusi interaktif yang hangat. Diselingi juga dengan ice breaking, dan yel yel penyemangat.

Karena peserta lumayan banyak saya siapkan proyektor, kertas flipchart, spidol dan tak lupa sticky note. Semua peserta dengan senang hati berkenalan, setelah saya terlebih dahulu mengenalkan diri. Selanjutnya mengungkapkan sate super. Saya surprise, hampir semua "cung" angkat tangan menceritakan tentang momen yang membuat bangga menjadi Ibu, istri dan perempuan. Ada yang selalu bahagia memasak untuk suami, karena suami selalu memakan makanannya dengan lahap dan bilang enak, walau sesungguhnya dia mengaku tidak pandai memasak. Ada yang selalu menyempatkan diri memasak dipagi hari untuk menyiapkan bekal makan siang anak anak, walau sesibuk apapun, karena beliau bekerja di ranah publik. Ada yang sangat bahagia dan Pedenya meningkat karena sering dapat hadiah senyuman dan pelukan sayang dari ananda. Ada yang pedenya melesat karena lima anak lelakinya selalu bilang, ibu yg paling pinter masak, ibu yang paling cantik, ibu yang paling hebat. ntar kalau punya istri mau yang kayak ibunya.❤️


Wuah banyak lagi kisah seru, yang bikin ibu/istri berbunga hati, dan kisah2 yg bikin mbrebes mili terharu. Lanjut berbagi video persamaan dan perbedaan kerumanan di pasar dan tim sepakbola, lalu mendiskusikannya bersama. Kegiatan berakhir dengan high energi ending dengan bahasan yang menggantung agar ibu-ibu antusias untuk datang kembali pekan depan Alhamdulillah.😀. Oh ya, ada yang menyumbang door prize juga tenyata. Tambah semangat lah ibu ibunya. Siapa sih yang ngga suka hadiah, ya kan?😀.

Memanglah Ramadhan ini, bulannya berbagi, maasyaallah.

Para ibu muda dan anak-anak gadispun terllibat diskusi seru tentang"A" HomeTeam di Tim Seru Payakumbuh Lima Puluh Kota.

Sesi siang berbagi dengan circle para gadis di kediaman TIM (eayila) SERU Lima Puluh Kota. Walaupun diadakan di siang hari nan panas, di jam rawan ngantuk, alhamdulillah para gadis tetap on fire. Perkenalan nama, alamat, kegiatan, fakta, suka, keinginan, serta momen yang membuat PD menjadi seorang perempuan. Lanjut pemutaran vidio perbedaan tim sepakbola dan kerumunan di pasar, lalu Diskusi dan mendengar suara hati mereka. Wuaah seru! 😍

Diskusi berlanjut sampai set the goal of life. Dan tentu saja belum selesai dan menyisakan pertanyaan yang bikin penasaran. Sampai ketemu pekan depan. Oh ya, sesi berfoto pun umi ngikut gaya anak muda kekinian 😀. Lihat penampakannya..🤩🤩

#circle "A"
#bulan berbagi
#semestakaryauntukIndonesia
#timseru.

" Diskusi berlanjut sampai set the goal of life. Dan tentu saja belum selesai dan menyisakan pertanyaan yang bikin penasaran"

CIRCLE "A" ANAK-ANAK YANG SERU DI PAYAKUMBUH

Senin 19 April 2021,adalah hari ulang tahun si bungsu Oim. Dia mengundang teman teman circle A nya untuk buka bersama. Setelah berbuka, mereka shalat Magrib berjamaah. Mereka rembukan milih imam. Oim bertanya, "siapa yang jadi imam? "Biar saya," kata Adit. "Saya aja," kata Agha. "Saya yang iqomah" kata Oim. Karena semua pada mau, mereka suit dulu 🤩 Masih ada jenak sebelum waktu isya. Lalu mereka cuus main HAYYOOO😀😀 Ngga nyangka, untuk kartu biru pertanyaan bikinan mereka sungguh kreatif2. Kurang lebih 10 menit sebelum waktu isya permainan mesti diakhiri, untuk siap siap ke masjid. Permainan tetap nanggung deh, biar bikin nagih 🤩

"Nggak nyangka, untuk kartu biru pertanyaan bikinan mereka sungguh kreatif-kreatif. Kurang lebih 10 menit sebelum waktu isya permainan mesti diakhiri, untuk siap siap ke masjid. Permainan tetap nanggung deh,
biar bikin nagih"

BERTUMBUHNYA CIRCLE

Berbagi #2
Tim (eayila) Seru

Saya semakin semangat berbagi dipekan kedua ini. Aisyah seringkali berbagi cerita tentang teman temannya, tentang keadaan anak anak muda masa kini, tentang home alone, tentang perselingkuhan orang tua, tentang perceraian, tentang anak anak muda yang suka ngafe, keluyuran dsb. Seperti saya, ia juga sering dicurhatin orang lain yg sebaya atau malah para orang tua yg curhat padanya.

Kok serasa ada "panggilan" empati, saya harus ikut menolong, seperti ada rasa ikut bertanggung jawab gitu, padahal bukan siapa siapanya saya.

Adakah teman teman yang merasakan hal yang sama?

Alhamdulillah Ahad 25 April terselenggara 3 circle untuk masing masing pertemuan kedua, circle ibu ibu, remaja putri (Annisa'), dan anak.anak (Kids).

🎀Sesi pagi bersama A circle ibu ibu.🎀

Pada pertemuan kedua yang dihadiri oleh 18 orang ibu ini, circlenya sudah diberi nama. Dari hasil ngobrol bareng, disepakati namanya adalah A circle MELATI. Putih, cantik, harum semerbak mewangi. Tersemat harapan, circle nya menjadi bunga melati yang menebar harum manfaat ditengah keluarga dan masyarakat, maasyaallah. Lalu, terpilih juga ketua, sekretaris dan bendahara circle Melati. Setelah pembukaan, lanjut dengan ice breaking, "Andai perasaan dalam keluarga diibaratkan cuaca, bagaimana gambarannya sekarang?" Wuah ini bagian yang seru, masing2 ibu yang hadir mengungkapkan perasaan dalam keluarganya. Ada yang bilang sejuk, adem, segar, ada yang bilang panas, hot, kayak kemarau, bawaannya pengen maraaah mulu. 😍. Ada yang bilang nano nano, ada pula yang bilang B aja, 😀. Dari sini ibu ibu dapat kesimpulan kalau suasana keluarga seringkali tergantung pada mood ibu. Kalau ibu bahagia, seisi rumah akan bahagia. Kalau ibu dari pagi udah sewot, keadaan tak kan aman sampai sore😀. Jadi penting bagi ibu untuk mengelola emosinya.

A circle for Annisa:, Cuaca sangat kontras dengan pekan pertama yg puanas terik. Pekan kedua, hujan turun sangat lebat, so ngobrol harus pakai pengeras suara

Selanjutnya pemutaran vidio perbedaan dan persamaan team sepakbola dan kerumunan di pasar. Lalu lanjut ngobrol, apakah ibu ibu sudah menemukan kalau keluarga nya itu lebih mirip kemana? Tim? Atau kerumunan di pasar? Kenapa?
Masing masing ibu juga mengemukan pendapatnya dengan antusias. Ada yang sudah lebih mirip tim dan ada pula yang lebih mirip kerumunan. Lalu ibu ibu menuliskan komitmen di kertas sticky note, tentang apa yang ingin diperbaiki di keluarga masing masing. Ditempel di kertas flip chart, tanpa diberi nama, terus dibacakan, agar yang lain juga belanja ide. Sebelum pulang tulisan komitmennya boleh dibawa pulang. Oh ya, pertemuan kedua ini juga ada pembagian door prize. Diberikan dengan menjawab pertanyaan yang dicabut dari kartu check feeling ( seperti main arisan😀)

Semua happy, alhamdulillah.

Suasana circle "A" Payakumbuh, selalu semangat berdiskusi dan belajar bersama
Para ibupun mulai berani mengutarakan pendapatnya dan perasaannya

Sesi siang, ba'da zuhur adalah A circle for Annisa'🎀

Alurnya lebih mirip dengan ibu ibu diatas tapi dengan bahasa lebih menganak muda 😀.

Ada dua orang peserta yang baru hadir, jadi ada sedikit pengulangan diskusi pertemuan pertama, tapi disampaikan oleh peserta yang hadir di pertemuan pertama.

Lalu, Ngobrol juga tentang tujuan hidup, niat, sampai ke pergaulan, dan pergaulan lawan jenis, ada juga yang nyerempet sampai ke bincangan pranikah, eh 🤭

Pertemuan ditutup dengan pertanyaan, apa yg sdh kita dapatkan dari proses belajar kita hari ini? Kira kira kalau sudah paham dengan team dan kerumunan, apa yang akan dilakukan sampai dirumah nanti?

Saya akan mulai ……….
Next, kita akan main….main apa ya?.....

🎀Sesi ketiga adalah A circle for KIDS. 🎀

"Habis ngaji kita ngapain lagi kak?" Begitu anak anak bertanya. Banyak hal sebenarnya yang dilakukan anak anak, tak henti dan tak kehabisan energi dan ide kreatif untuk bermain. Ini salah satu yang sempat terekam.Dan, Insyaaallah pertemuan ketiga A circle TIM SERU akan dilanjutkan ba'da lebaran.

"Dari sini ibu ibu dapat kesimpulan kalau suasana keluarga seringkali tergantung pada mood ibu. Kalau ibu bahagia, seisi rumah akan bahagia. Kalau ibu dari pagi udah sewot, keadaan tak kan aman sampai sore😀. Jadi penting bagi ibu untuk mengelola emosinya"