Bahasa inggris

Dosen pengampu

Dimas Yudhistira

Beliau merupakan seorang dosen di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional yang mengajar mata kuliah Bahasa Inggris. Beliau lahir pada 9 Juni 1990 di Sukabumi. Beliau menamatkan studi S1 dan S2 di Universitas Padjadjaran. 

punctuation mARKS

Tanda titik berfungsi sebagai penanda akhir kalimat.

Berfungsi untuk memisahkan item yang tertulis dalam sebuah kalimat.

Berfungsi untuk menanyakan sesuatu.

Berfungsi untuk menunjukkan suatu perintah pada orang lain.

Berfungsi untuk penekanan dalam sebuah kalimat.

berfungsi untuk memisahkan puluhan dan satuan dalam bilangan.

berfungsi untuk menjelaskan daftar item.

Simple present tense

Apa itu Present Tense? Simple Present Tense adalah bentuk tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi secara teratur, rutin, atau biasa dilakukan pada masa kini.

Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1 (s/es) + Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal. Jika polanya nominal, maka rumus present tense menjadi Subject + Auxiliary Verb (to be) + Complement.

 Pattern

1. (+) Jason play the guitar. (Jason memainkan gitar.)
(-) Jason doesn't play the guitar. (Jason tidak memainkan gitar.)
(?) Does Jason plays the guitar? (Apakah Jason memainkan gitar?)

2. (+) She watches TV in the evening. (Dia menonton TV di malam hari.)
(-) She doesn't watch TV in the evening. (Dia tidak menonton TV di malam hari.)
(?) Does she watch TV in the evening? (Apakah dia menonton TV di malam hari.)

3. (+) I talk with my friends in the living room every Sunday. (Saya berbicara bersama teman-teman saya di ruang tamu setiap hari Minggu.)
(-) I don't talk with my friends in the living room every Sunday. (Saya tidak berbicara dengan teman-teman saya di ruang tamu setiap hari Minggu.)
(?) Do you talk with your friends in the living room every Sunday? (Apakah kamu berbicara dengan teman-temanmu saya di ruang tamu setiap hari Minggu?)


SIMPLE PAST TENSE

Apa Itu Simple Past Tense ?

Pengertian simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau juga. Contoh kalimat past tense, “He visited his grandparents last week.”

Formula atau rumus simple past tense adalah subject + verb 2 + object + complement untuk bentuk kalimat positif.

Apa saja ciri-ciri simple past tense?

1. Simple past tense atau past simple selalu menggunakan verb 2 dari kata kerja regular (regular verb) atau kata kerja irregular (irregular verb) guna menandakan bahwa aktivitas terjadi di masa lampau.

2. Tedapat penggunaan was” untuk singular pronoun yaitu I, he, she, it dan “were” untuk plural pronoun berupa we, you, they sebagai to be past tense.

3. Memiliki keterangan waktu yang menjelaskan masa lampau seperti last night, yesterday, two weeks ago, three days ago, dan last month.


SIMPLE FUTURE TENSE

Simple future tense merupakan bentuk tenses untuk menunjukkan suatu peristiwa yang belum mulai dan baru terjadi di waktu yang akan datang a.k.a di masa depan.

Rumus simple future tense

·    Pada simple future tense, bentuk kata kerja atau verb yang digunakan adalah selalu kata kerja dasar atau verb 1, sama seperti simple present tense

·  Tidak ada perubahan kata kerja untuk semua subjek dan semua pola kalimat. Jadi, jika kamu membuat suatu kalimat menggunakan subjek I, You, We, They, He, She, It, Singular Subject, dan Plural Subject baik itu untuk kalimat positif, kalimat negatif, atau kalimat tanya, maka subjek tersebut akan selalu diikuti oleh kata kerja bentuk dasar atau verb 1.


 Passive Voice

Passive voice adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan atau tindakan dari kata kerjanya, artinya bukan subjek tersebut yang melakukan suatu aksi.

Secara umum, rumus passive voice adalah Subject + Auxiliary Verb + Past Participle (Verb 3) + Object untuk kalimat positif dari simple present tense.


Contoh kalimat: A mystery story is read by my mom every night. (Sebuah cerita misteri dibaca oleh ibuku setiap malam.)

1. The red car is driven by my mother everyday.
(Mobil merah itu dikendarai oleh ibuku setiap hari.)

2. The lime is being squeezed by Rara.
(Jeruk nipis itu sedang diperas oleh Rara.)

3. Pancake has been cooked by my girlfriend.
(Pancake telah dimasak oleh kekasihku.)

4. Wakanda Forever movie has been being watched by many Marvel addict.
(Film Wakanda Forever telah ditonton oleh banyak pecandu Marvel.)

5. The cheese was stolen by a mouse in the kitchen yesterday.
(Keju itu dicuri oleh tikus di dapur kemarin.)


conditional sentence 

Conditional artinya bergantung pada kondisi saat seseorang berbicara. Definisi conditional sentence adalah kalimat pengandaian saat seseorang ingin mengungkapkan suatu  kondisi yang berbeda dengan kenyataan. Contoh, “If the weather is nice, we can have a picnic.”

Conditional sentence terdiri dari dua bagian, yaitu if-clause (klausa kondisi) dan result clause (klausa hasil). Klausa kondisi menggambarkan kondisi atau situasi yang harus terpenuhi untuk menghasilkan tindakan yang dijelaskan dalam klausa hasil.

Kalimat conditional dapat dipakai saat menghadapi situasi seperti:


Umumnya, conditional sentence adalah kalimat yang dikenal juga sebagai if conditional