Nama : Ir. Afferdhy Ariffien, M.T
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Lahir : Pekanbaru
Pendidikan Tertinggi : S2
Riwayat Pendidikan :
S1 Teknik Industri - Universitas Pasundan
S2 Teknik Industri - Universitas Pasundan
S3 Manajemen Operasi - Universitas Pasundan
Manajemen logistik merupakan pengelolaan proses perencanaan, pelaksanaan serta pengendalian yang efisien dan efektif dari aliran atau pemindahan dan penyimpanan bahan baku, in-process inventory, finished goods, dan juga aliran informasi mulai dari titik awal darimana bahan baku didatangkan sampai titik akhir konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.
Lambert and Stock (2001) :
Bagian dari sistem logistik perusahaan yang menyimpan produk-produk (raw materials, parts, goods-in-process, finished goods) pada dan antara point-of-origin dan point-of-cumsumption, dan menyediakan informasi kepada manajemen mengenai status, kondisi, dan disposisi dari item-item yang disimpan.
Untuk menyimpan produk sampai dengan produk tersebut dimintai oleh pelanggan, sehingga gudang berperan dalam menghubungkan antara fasilitas produksi dengan pelanggan atau pemasok dengan fasilitas produksi.
Gudang milik sendiri (private warehouse) adalah gudang yang dimiliki oleh perorangan atau suatu perusahaan, dan bisa juga diartikan gudang tersebut milik swasta (pribadi).
Gudang umum (public warehouse) adalah jenis gudang yang dapat disewa oleh pemilik perusahaan untuk keperluan distribusi produk dalam jangka waktu tertentu.
Inbound Consolidation adalah proses dimana barang-barang dikonsolidasi terlebih dahulu di dalam ruang penyimpanan sebelum masuk proses produksi.
Goods in Process (Product Mixing) adalah barang dalam olahan mengacu pada produk atau barang yang sedang dalam proses produksi tetapi belum selesai.
Outbond Consolidation adalah menempatkan barang-barang yang diproduksi dan dikonsolidasi sebelum nantinya diserahkan kepada pelanggan.
Outbond Dispertion (Break Bulk) adalah pengambilan, pengemasan, pengiriman, dan pengembalian barang dari gudang ke pelanggan.
Diperlukan lebih sedikit waktu untuk memproses pesanan
Presentase kesalahan lebih kecil
Personil mampu berbicara bahasa inggris
Receiving
Prepackaging
Put away
Storage
Order Picking
Packaging and or pricing
Sortation and or accumulation
Packing and shipping
Pengecekan transportasi
Pembongkaran muatan dari truck
Memastikan jaminan bahwa kuantitas dan kualitas barang sesuai dengan dokumen yang diorder
Dalam manajemen logistik, cross docking merupakan cara untuk mengoptimalkan distribusi barang tanpa menyimpan barang di gudang terlalu lama.
Tujuan tambahan untuk mengurangi biaya penyimpanan dan mempercepat waktu pengiriman.
Muatan dijadwal untuk kedatangan truck dan pengirimannya
Barang diterima = Barang dikirim (dalam kondisi ideal)
Tersedia lokasi yang memadai
Kuantitas jenis barang lebih terbatas
Jenis truck sebaiknya harus sepadan
Dokumentasi harus mantap
Penempatan material yang di beli di gudang termasuk material handling, verifikasi lokasi dan penempatan produk.
Penyimpanan material sementara menunggu pemakaian. Metode penyimpanan bergantung pada ukuran dan kuantitas item dan karakteristik produk.
Single - Deep pallet rack
Double - deep rack
Drive - in rack
Mobile pallet rack
Proses pemindahan barang dari gudang untuk memenuhi permintaan tertentu. Proses ini merupakan wujud pelayanan gudang kepada para konsumen dan pemakainya.
Sortasi batch dilakukan sesuai dengan pesanan. Akumulasi dilakukan apabila sebuah pesanan memerlukan lebih dari satu item barang.
Pemeriksaan kesempurnaan pesanan
Packaging barang sesuai dengan kebutuhan
Mempersiapkan shipping document, packing list, address label, dan bill of lading
Penimbangan barang yang akan dikirim
Menjumlahkan nilai pesanan yang akan dikirim oleh transporter luar
Loading