WAREHOUSE
DEFINISI
Menurut Lambert and Stock (2001) : bagian dari sistem logistik perusahaan yang menyimpan produk-produk (raw materials, parts, goods-in-process, finished goods) pada dan antara point-of-origin dan point-of-cumsumption, dan menyediakan informasi kepada manajemen mengenai status, kondisi, dan disposisi dari item-item yang disimpan.
TUJUAN
Tujuan warehouse adalah untuk mendukung mobilitas bisnis logistik atau sejenisnya, sehingga barang-barang dapat diakses dengan mudah dan cepat. Warehouse adalah suatu gudang perusahaan yang digunakan untuk menyimpan dan menyediakan barang. Berikut adalah beberapa tujuan dari adanya warehouse:
Mengendalikan dan melakukan efisiensi transportasi dan biaya produksi. Warehouse membantu perusahaan untuk mengatur inventaris dengan efisien, melakukan inventarisasi secara teratur, dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi
Sebagai koordinasi permintaan dan penawaran. Warehouse membantu perusahaan untuk mengatur distribusi barang hasil dari ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran
Meningkatkan efektivitas. Warehouse membantu perusahaan untuk mengatur inventaris dengan efisien, melakukan inventarisasi secara teratur, dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi
Mengurangi pengeluaran. Warehouse membantu perusahaan untuk mengurangi biaya overhead gudang dan menekan biaya produksi
Proses ketepatan dalam menjalankan rantai pasokan secara terus menerus. Warehouse membantu perusahaan untuk mengatur inventaris dengan efisien, melakukan inventarisasi secara teratur, dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi
KLASIFIKASI
Terdapat beberapa klasifikasi gudang yang umum digunakan, yaitu:
Berdasarkan kepemilikan:
Gudang milik sendiri
Gudang milik pihak lain
Gudang umum atau public warehouse
Berdasarkan tempat:
Gudang pabrik atau manufacturing plant warehouse
Gudang pokok atau central warehouse
Gudang distribusi atau distribution warehouse
Gudang ritel atau retailer warehouse
Berdasarkan fungsinya:
Gudang otomatis atau automated warehouse
Gudang pendingin atau climate-controlled warehouse
Gudang musiman atau seasonal warehouse
Setiap jenis gudang memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, gudang pabrik digunakan untuk menyimpan bahan baku dan barang jadi, sedangkan gudang distribusi digunakan untuk menyimpan barang yang akan didistribusikan ke konsumen. Gudang otomatis dilengkapi dengan sistem otomatisasi untuk memudahkan proses penyimpanan dan pengambilan barang, sedangkan gudang pendingin digunakan untuk menyimpan barang yang memerlukan suhu tertentu. Gudang musiman digunakan untuk menyimpan barang yang hanya dibutuhkan pada musim tertentu.
PERAN GUDANG DALAM SISTEM SUPPLY CHAIN
Lebih banyak eksekusi, transaksi dengan kuantitas lebih kecil
Menyimpan item lebih banyak.
Melayani lebih baik.
Pelayanan dengan value added lebih baik.
Mampu memproses lebih banyak pengembalian barang.
Lebih banyak menerima dan mengirim pesanan internasional.
Dengan adanya warehouse, pelanggan dapat memperoleh produk dengan mudah dan cepat, dan informasi terkait persediaan di gudang lebih mudah. Warehouse membantu perusahaan untuk mengatur inventaris dengan efisien, melakukan inventarisasi secara teratur, dan menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi Selain itu, warehouse juga membantu perusahaan untuk mengurangi biaya overhead gudang dan menekan biaya produksi