Embedded Files
SOSIALISASI GADGET: Smart Teens Must Be Wise Using GadgetMPUINJKT.SCH.ID, JAKARTA - Satuan guru Bimbingan dan Konseling Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta tahun ajaran 2020/2021 menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Gadget mengangkat tema “Smart Teens Must Be Wise Using Gadget”. Acara ini ditujukan untuk peserta didik kelas VII bekerjasama dengan Tim DiAR (Edukasi Anak dan Remaja). Melalui Zoom Virtual Meet, acara ini diikuti oleh 190 peserta didik dari kelas 7A hingga 7H.Setidak-tidaknya ada tiga tujuan utama penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Gadget, yaitu: langkah preventif kepada para peserta didik akan dampak buruk penggunaan gadget yang salah dan berlebihan, peserta didik memahami dengan baik fungsi dan manfaat dari gadget baik dirinya, dan peserta didik memiliki konsep dan bekal diri yang matang dalam menggunakan gadget secara bijak.Pelaksanaan acara ini berbasis webinar mengikuti kebijakan masa PPKM pandemi COVID-19. Di mana para peserta didik join online dari rumah masing-masing, serta segenap panitia dan moderator yang diwakilkan oleh Ketua OSIS MTs yakni Ananda Pramita Nafa hadir di Aula Ali Mukti Madrasah Pembangunan. Hadirnya segenap panitia di lokasi acara juga tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, rutin menggunakan hand-sanitizer yang disediakan, dan menjaga jarak antar personal.Landasan kegiatan Sosialisasi Gadget yakni sebagai bentuk layanan materi klasikal dari guru bimbingan dan konseling, maka webinar ini hanya berlangsung dengan satu room Zoom tanpa membaginya ke dalam sesi-sesi atau breakout room. Acara dimulai pukul 10:00 WIB dipandu oleh MC yaitu Fauzan Salmanto, S.Psi. yang kemudian melanjut ke sambutan dari Wakil Kepada Madrasah Bidang Kesiswaan, Aqsol Aziz, M.A. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga adab dan akhlak dalam menggunakan gadget untuk nantinya kita bisa dapatkan sarana informatif dan komunikasi yang positif dalam menggunaan gadget
Tepat pukul 10:30 acara berpindah ke jadwal selanjutnya yakni pemaparan materi. Moderator yang hadir menyapa dan mempersilahkan Kak Nur Firdaus, S.Psi. untuk memberikan ragam ilmunya berkaitan dengan bijak serta be smart menggunakan gadget kepada peserta didik. Tiga poin utama dalam pemaparan materi, yaitu: penjelasan dampak positif dan negatif penggunaan gadget secara biologis, time-management dalam menggunakan gadget, dan definisi adiksi serta tingkatan atau proses menuju adiksi tersebut.60 menit waktu pemaparan materi hingga pada pukul 11:30, acara memasuki sesi tanya jawab dan diskusi dari para peserta didik. Interaksi antara pemateri dan peserta didik terlihat sangat aktif. Di mana mayoritas peserta didik kebingungan pada masa pandemi seperti saat ini. Mau tidak mau, mereka harus selalu menggunakan gadget dan merasa bosan bila tidak ada gadget di sekitarnya. Dengan jawaban Kak Nur Firdaus, S.Psi. yang komprehensif, memberikan rasa puas dan solusi bagi peserta didik sebelum berakhirnya acara. Salah satunya adalah soal berpikir/evaluasi diri sebelum posting, sharing, dan bermain game (Think before posting, sharing, and gaming).Masuk pada sesi penutup acara, Kak Nur Firdaus berserta MC juga memilih 2 peserta didik yang aktif dan interaktif untuk diberikan reward berupa voucher e-money. 2 peserta didik yang beruntung diwakili oleh Abyan dari 7C dan Fathana dari 7G. Selanjutnya, kedua orang tua dari peserta didik dihubungi perihal pemberian reward bagi Ananda.Pada sesi penutup, tidak lupa juga MC untuk memberikan post-test untuk melihat sejauh mana pemahaman dan refleksi diri dari para peserta didik. Post-test ini sendiri diintergrasikan dengan beberapa butir soal yang akan dimasukkan ke dalam penilaian mata pelajaran Akidah-akhlak dan TIK. Hal ini bertujuan agar peserta didik bisa mengasosiasikan dan menemukan jalan pikiran bahwa kebermanfaatan gadget hadir di setiap lini kehidupannya.Setelah sesi pengisian Tidak ada hambatan berarti selama acara. Laporan pelaksanaan acara yang juga mengambil data dari form response post-test Sosialisasi Gadget menunjukkan 91% peserta didik merasakan manfaat dari acara tersebut, untuk nantinya 9% peserta didik (17 anak) akan diberikan follow-up materi gadget perihal pemahaman, kebermanfaatan, ataupun intervensi tersediri untuk time-management menggunakan gadget.(Fauzan & sodikin)
Report abuse