Moda: Kegiatan mandiri, Menjawab Pertanyaan
Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP dapat menganalisis pentingnya memiliki keyakinan sekolah/kelas sebagai fondasi dan arah tujuan sebuah sekolah/kelas, yang akan menjadi landasan dalam memecahkan konflik atau permasalahan di dalam sebuah sekolah/kelas.
CGP dapat menjelaskan proses pembentukan dari peraturan-peraturan beralih ke keyakinan kelas.
CGP akan dapat berpikir kritis, kreatif, reflektif, dan terbuka dalam menggali nilai-nilai yang dituju pada peraturan yang ada di sekolah mereka masing-masing.
Mengapa keyakinan kelas, mengapa tidak peraturan kelas saja?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
Mengapa kita memiliki peraturan tentang penggunaan helm pada saat mengendarai kendaraan roda dua/motor?
(Kemungkinan jawaban Anda adalah untuk ‘keselamatan’).
Mengapa kita memiliki peraturan tentang penggunaan masker dan mencuci tangan setiap saat?
_________________________________________________________________________________
1. Penggunaan helm saat mengendarai motor adalah tindakan yang sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dengan mengenakan helm, kita tidak hanya melindungi diri dari cedera serius, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
2. Peraturan mengenai penggunaan masker dan mencuci tangan merupakan upaya kolektif untuk menjaga kesehatan masyarakat. Dengan mematuhi peraturan ini, kita berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi semua.
Tahapan menciptakan Program Kebajikan
Lihat daftar kebajikan yang telah disusun bersama (contoh pada pembelajaran 2.1).
Tentukan nilai-nilai kebajikan yang ingin dijadikan perhatian utama di sekolah Anda. Curah pendapat dalam kelompok.
Sempurnakan beberapa daftar nilai-nilai kebajikan yang utama, bahas kembali dalam kelompok utama.
Buatlah poster atau muat di sosial media keyakinan sekolah/kelas Anda.
Pembentukan Keyakinan Sekolah/Kelas
Keyakinan kelas bersifat lebih ‘abstrak’ daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit.
Keyakinan kelas berupa pernyataan-pernyataan universal.
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat dan dipahami oleh semua warga kelas.
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan tersebut.
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu.
Lihatlah daftar peraturan di bawah ini kemudian tuliskan keyakinan kelas atau nilai kebajikan yang dituju dari peraturan tersebut.
Kembalikan barang ke tempatnya = Bertanggung jawab
Dilarang Mengganggu Orang Lain = Saling Menghormati
Hadir di sekolah 15 menit sebelum pembelajaran dimulai = Menghormati Orang Lain, Komitmen
Dilarang Melakukan Kekerasan Keamanan = Keamanan, Saling Menghormati
Dilarang Menggunakan Narkoba = Kesehatan
Bergantian atau menunggu giliran = Menghormati Orang Lain, Berempati
Dilarang Merokok Kesehatan = Kesehatan, Menghormati Orang Lain
Gunakan masker Kesehatan = Kesehatan, Keamanan
Berjalan di kelas dan koridor Keamanan = Keamanan, Keselamatan
Prosedur Pembentukan Keyakinan Sekolah/Kelas
Mempersilakan warga sekolah atau murid-murid di sekolah/kelas untuk bercurah pendapat tentang peraturan yang perlu disepakati di sekolah/kelas.
Mencatat semua masukan-masukan para murid/warga sekolah di papan tulis atau di kertas besar (kertas ukuran poster), di mana semua anggota kelas/warga sekolah bisa melihat hasil curah pendapat.
Susunlah keyakinan kelas sesuai prosedur ‘Pembentukan Keyakinan Sekolah/Kelas’. Gantilah kalimat-kalimat dalam bentuk negatif menjadi positif.
Contoh:
Kalimat negatif: Jangan berlari di kelas atau koridor.
Kalimat positif: Berjalanlah di kelas atau koridor.
Tinjau kembali daftar curah pendapat yang sudah dicatat. Anda mungkin akan mendapati bahwa pernyataan yang tertulis di sana masih banyak yang berupa peraturan-peraturan. Selanjutnya, ajak warga sekolah/murid-murid untuk menemukan nilai kebajikan atau keyakinan yang dituju dari peraturan tersebut. Contoh: Berjalan di kelas, Dengarkan Guru, Datanglah Tepat Waktu berada di bawah 1 ‘payung’ yaitu keyakinan untuk ‘Saling Menghormati’ atau nilai kebajikan ‘Hormat’. Keyakinan inilah yang dimasukkan dalam daftar untuk disepakati. Kegiatan ini juga merupakan pendalaman pemahaman bentuk peraturan ke keyakinan sekolah/kelas.
Tinjau ulang Keyakinan Sekolah/Kelas secara bersama-sama. Seharusnya setelah beberapa peraturan telah disatukan menjadi beberapa keyakinan maka jumlah butir pernyataan keyakinan akan berkurang. Sebaiknya keyakinan sekolah/kelas tidak terlalu banyak, bisa berkisar antara 3-7 prinsip/keyakinan. Bilamana terlalu banyak, maka warga kelas akan sulit mengingatnya dan akibatnya sulit untuk dijalankan.
Setelah keyakinan sekolah/kelas selesai dibuat, maka semua warga kelas dipersilakan meninjau ulang, dan menyetujuinya dengan menandatangani keyakinan sekolah/kelas tersebut, termasuk guru dan semua warga/murid.
Keyakinan Sekolah/Kelas selanjutnya bisa dilekatkan di dinding kelas di tempat yang mudah dilihat semua warga kelas.
Agar semua warga kelas dapat memahami setiap pernyataan yang telah tercantum dalam keyakinan kelas, maka selama seminggu di awal tahun ajaran baru dapat didedikasikan untuk pendalaman setiap keyakinan dengan berbagai kegiatan.
Kegiatan-kegiatan Pendalaman Keyakinan Kelas
1. Kegiatan Tampak Seperti/Tidak Tampak Seperti
Anggota kelas dibagi menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok diberikan kertas. Salah satu anggota kelompok membuat huruf T kapital yang besar (Tabel T). Guru memberikan salah satu ‘keyakinan kelas’ kepada setiap kelompok. Dua kelompok bisa mendapatkan keyakinan yang sama bila ada 10 kelompok. Selanjutnya setiap kelompok diminta untuk bercurah pendapat tentang keyakinan tersebut, tampak seperti apa, tampak tidak seperti apa. Kemudian hasil curah pendapat setiap kelompok dipresentasikan pada kelompok besar, dan kertasnya ditempel di sekeliling dinding kelas untuk dapat dilihat setiap warga kelas agar menguatkan pemahaman.
Contoh:
Tampak Seperti/Tidak Tampak Seperti (Tabel T) dari Keyakinan Kelas 7:
Bagan Tampak Seperti (Tabel Y) dari Keyakinan Kelas 7.
Kegiatan-kegiatan Pendalaman Keyakinan Kelas
2. Kegiatan Tugas Saya-Tugas Kamu (Tugas Guru-Tugas Murid)
Salah satu kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk memperdalam keyakinan kelas, adalah mempelajari tanggung jawab setiap warga kelas. Keyakinan bertanggung jawab serta hak seseorang adalah sesuatu yang diungkapkan oleh Ki Hadjar Dewantara tentang menumbuhkan murid yang merdeka:
“...beratlah kemerdekaan itu! bukan hanya tidak terperintah saja, akan tetapi harus juga dapat menegakkan dirinya dan mengatur perikehidupannya dengan tertib. dalam hal ini termasuklah juga mengatur tertibnya perhubungan dengan kemerdekaan orang lain (Ki Hadjar Dewantara, buku kuning, hal.4.)
Pada pekan pendalaman Keyakinan Kelas, maka murid-murid dapat diajak berdiskusi tentang tanggung jawab dan hak masing-masing warga kelas, yaitu apa Tugas Guru dan Bukan Tugas Guru serta Apa Tugas Murid atau Bukan Tugas Murid. Berikut adalah langkah yang dapat dilakukan dalam mendiskusikan hal tersebut:
Guru akan membuat bagan berisi 4 kotak.
Masing-masing kotak diisi judul: Guru-Tugasnya..., Murid-Tugasnya..., Guru-Tugasnya Bukan.., Murid-Tugasnya Bukan...
Guru bercurah pendapat dengan dua cara:
Mengajak murid berpendapat secara individu, atau
Membagi murid dalam 4 atau 8 kelompok, dan setiap kelompok diberikan tugas bercurah pendapat tentang masing-masing tugas/bukan tugas guru maupun murid.
Hasil dari curah pendapat Tugas Saya-Tugas Kamu ditempel di dinding kelas agar dapat dilihat seluruh warga kelas.
Contoh (hasil curah pendapat guru dan murid-muridnya)
Tugas Saya (Guru)-Tugas Kamu (Murid) (Kelas 4-8)
Tugas Mandiri
1. Kegiatan Tampak Seperti/Tidak Tampak Seperti
Sekarang tugas mandiri Anda adalah, silahkan coba melakukan pemetaan seperti kegiatan sebelumnya.
Tersedia 2 butir Keyakinan Kelas 5 (lihat contoh) yang disediakan dalam bentuk Tabel T. Tuliskan gagasan-gagasan Anda tentang contoh perwujudan dari 2 keyakinan tersebut, tampak seperti apa dan tidak tampak seperti apa?
Selanjutnya isilah bagaimana perwujudan dari Keyakinan Kelas 1 berikut: "setiap anggota kelas melakukan tugas". Tuliskan apa yang ingin Anda dengar, lihat, dan lakukan dalam format Tabel Y