Diterbitkan : 26 Agustus 2024
Sumber : LMS Guru Penggerak Angkatan 11 Modul 1.4 Budaya Positif
Penulis : Rendi Yan Permana
Diterbitkan : 26 Agustus 2024
Sumber : LMS Guru Penggerak Angkatan 11 Modul 1.4 Budaya Positif
Penulis : Rendi Yan Permana
Tanggal : 21 Agustus 2024
Waktu : 09.00-12.00 WIB
Fasilitator : Asep Agus Sulaeman
Pengajar Praktik : Arif Heriyanto
Nama : Rendi Yan Permana
Kelas/Angkatan : A/11
Kabupaten : Garut
Provinsi : Jawa Barat
Asal Sekolah : SDN 2 Mekarmukti Kec. Talegong
Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan nilai-nilai. Dengan memahami akar filosofis pendidikan, guru penggerak dapat membangun landasan yang kuat bagi praktik pembelajarannya.
Saat ini, pemikiran Ki Hadjar Dewantara masih sangat relevan dengan tantangan pendidikan. Konsep-konsep seperti ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani masih menjadi acuan bagi pendidik dalam menjalankan tugasnya.
Pada akhir modul 1.4 tentang budaya positif calon guru penggerak dituntut untuk dapat mengimplementasikan perannya sebagai kolaborator terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam modul tersebut.
Visi sekolah yang dipelajari juga sangat berhubungan erat dengan nilai-nilai profil pelajar pancasila dan budaya positif sebagai landasan guru penggerak dalam menjalankan pendidikannya. Tujuan utamanya adalah agar pembelajaran yang dilaksanakan berpusat pada murid.
Budaya positif di sekolah sangatlah penting, implikasi positifnya sangat luas untuk seluruh anggota sekolah baik guru, murid, dan komunitas sekolah.
Tujuan
Diseminasi budaya positif bertujuan untuk menyebarluaskan pemahaman konsep-konsep inti budaya positif (disiplin positif, motivasi prilaku manusia, 5 kebutuhan dasar manusia, teori control restitusi, dan segi tiga restitusi), menciptakan perubahan berkelanjutan agar lingkungan belajar lebih positif dan kondusif.
Hasil dan Aksi Nyata
Aksi nyata desiminasi budaya positif ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2024, dengan dihadiri oleh kepala sekolah, seluruh rekan guru, perwakilanan siswa, dan guru-guru dari MDT Al-Ishlah. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 2024 saya melaksanakan kegiatan penerapan kesepakatan di kelas 2.
Tolok Ukur
Seluruh siswa baik kelas yang saya bimbing dan kelas yang rekan guru lain dapat melaksanakan kesepakatan kelas untuk nantinya di cetak dan di tempel di masing-masing kelas.
Kesepakatan kelas yang telah dibuat menjadi sumber nilai keyakinan yang harus dilaksanakan bersama sehingga tercipta karakter yang mencerminkan profil pelajar pancasila.
Rencana Perbaikan
Rencana aksi nyata kedepan agar lebih baik dalam pelaksanaannya.
Evaluasi secara berkelanjutan kesepakatan kelas agar tetap relevan dengan kondisi kelas.
Melaksanakan restitusi sesuai dengan kondisi masalahnya dan menempatkan diri pada posisi manajer.
Kolaborasi dengan warga sekolah dan semua pihak demi terciptanya budaya positif di sekolah.
Penutup
Dalam pelaksanaan diseminasi budaya positif di sekolah yang saya laksanakan sangat jauh dari sempurna, namun langkah kecil ini semoga menjadi titik mulai untuk melangkah agar budaya positif di sekolah menjadi kenyataan. Keterlibatan semua pihak adalah kunci budaya positif dapat berjalan dan berkelanjutan.
Berikut link aksi nyata yang saya lakukan : Aksi Nyata Modul 1.4
Saran dan kritik adalah hal yang baik untuk peningkatan aksi nyata kedepan.
Terimakasih.