SMAN Unggulan Berasrama
Cahaya Madani Banten Boarding School
Cahaya Madani Banten Boarding School
RENUNGAN
A. Bimbingan Ketahanan Metal melalui Renungan
Pendahuluan
Manusia dalam hidupnya memerlukan berbagaimacam keperluan. Perlu makan, minum, berkeluarga, perumahan, kesehatan, keamanan, dan ketenteraman rohani. Dalam mengusahakan hal-hal tersebut di atas manusia harus berjuang, dan kalau tercapai perjuangannya tetap harus berjuang untuk mempertahankan dan meningkatkannya. Pada prinsipnya, manusia ingin terus dan berusaha untuk itu ingin terus mempertahankan hidup (survive). Agar dapat mempertahankan hidup, kita siapkan anak dari sejak kecil agar mempunyai daya tahan yang kuat dan mempunyai ketahanan mental yang baik.
Dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, mengenai tujuan disebutkan bahwa Gerakan Pramuka bertujuan mendidik anak-anak dan pemuda-pemuda Indonesia dengan prinsip dasar metodik pendidikan kepanduan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, danperkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia agarmenjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur:
Tinggi mental/moral budi pekertinya, serta kuat keyakinan beragamanya.
Dst.
Oleh karena itu, Penggalan, Penegak, dan Pandega dengan jalan permainan dilatih untuk mencapai tujuan tersebut di atas.
Tujuan Bimbingan Ketahanan Mental melalui renungan kepada pramuka adalah untuk membantu pembentukan watak dan hidup bagi anggota-anggota Pramuka agar dapat dewasa dan memiliki ketahanan mental serta mampu mengatasi kesulitan hidupnya.
Ketahanan mental secara teori adalah:
Ketahanan mental agama (spiritual)
Ketahanan mental dalam arti pantang menyerah, tidak mudah putus asa, mengeluh dan sebagainya.
Dari ketahanan mental pribadi ini, diharapkan meningkat menjadi unsur ketahanan nasional dan akhirnya dapat ikut serta menyumbangkan perdamaian dunia.
B. Ketahanan Mental Agama (Spiritual)
Agama mendorong untuk hidup secara baik selama didunia dan menyiapkan diriuntuk abadi si bawah ridho Allah SWT.
Latihan untuk iniadalah:
Menyelesaikan SKU dibidang Agama.
Menyelesaikan TKK keagamaan.
Kehidupan agama dalam latihan dan kegiatan lainnya.
Acara hari besar agama.
Upacara-upacara bendera dan renungan-renungan di Taman Makam Pahlawan dan juga di tempat latihan masing-masing.
C. Renungan
Renungan adalah suatu uraian candra jiwa yang sangat berguna bagi Penggalang, Penegak, dan Pandega. Renungan ini merupakan suatu naskah singkat yang mengupas salah satu atau beberapa Dasa Dharma Pramuka, atau nilai-nilai mental, moral, dan spiritual. Renungan merupakan suatu naskah singkat berbentuk prosa atau puisi yang isinya meningkatkan, meneropong, meluruskan jalan, sentuhan terhadap jiwa tiap-tiap Penggalang, Penegak, dan Pandega agar dari mendengarkan renungan yang dibacakan pada akhir acara penutup tiap-tiap latihan dapat merupakan introspeksi pada diri tiap-tiap Penggalang, Penegak, dan Pandega. Renungan sangat berguna bagi Penggalang, Penegak, dan Pandega, uuntuk itu para Pembina Penggalang, Penegak, dan Pandega harus pandai melihat situasi dan kondisi para peserta didiknya, kemudian melalui renungan Pembina dapat memberi masukan/menyentuh jiwa anak,yang diarahkan kepada kebesaran jiwa, kejujuran, keluhuran budi, dan sebagai pribadi pembangun.
Setelah dibacakan renungan atau sandi ambalan yang dibaca dengan khitmat, para adik-didik Penggalang, Penegak, dan Pandega diharapkan:
Percaya akan kemampuan dirinya.
Menghargai kemampuan orang lain.
Menjaga nama baik pribadi dan pasukan, ambalan, dan atau racananya.
Membangkan daya kreasi yang positif.
Berani menyampaikan pendapat positif kepada orang lain dan menghargai pendapat orang lain.
Tahan menerima kritk dari orang lain.
Bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan kepadanya.
Berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Mengembangkan ketakwaannya kepada Than Yang Maha Esa.
Mengembangkan kepemimpinannya.
Menjalankan/menghayati Satyadan Dasa Dharmanya.
CONTOH RENUNGAN
RENUNGAN 1
Hendaknya kita sehati dan berbelas kasih dan mengasihi segenap Saudara, penyayang serta rendah hati. Jangan kita membalas kejahatan dengan kejahatan atau makian dengan makian.
Karena orang suka akan kehidupannya, hendaklah kita menahan lidah dari pada mengataakan yang jahat, dan bibir jangan mengatakan barang terperdaya.
Hendaklah kita menyimpang dari kejahatan, mencari perdamaian, dan berbuat baik.
Itlah jiwa Pramuka sejati,dapat menyimpang dari tindakan jahat, dapat mengekang tutur kata yang tidak senonoh, dan dapat menahan angan-angan terkutuk.
Jadilah kita seorang Pramuka yang suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
RENUNGAN 2
Aku Penegak keadilan, pembelala kebenaran
Pantang menyerah dalam menghadapi tantangan
Enggan berdusta, tabu berbuat jahat
Gembira dalam bekerja dan belajar.
Kasihsayang dan jasa Ibu Bapak
Rasa cinta Negara dan sesame
Kukembangkan dalam ikut serta
Mewujudkan masyarakat Pancasila
Pengetahuan luas sebagai bekalku
Keterampilan praktis sebagai modalku
Pengalaman pahit sebagai guruku
Semua untuk meraih cita-cita.
Firman Allah tuntunan jiwaku
Adat istiadat budaya bangsa, kupelihara selamanya.
Contoh renungan untuk adik Penggalang
RENNGAN 1
Adik-adik Penggalang
Pandanglah langit yang tinggi
Di sanatampak olehmu bintang dan awan
Indah dan megah tiada tara
Siapakah Dia penciptanya?
Nah, adik-adikku
Di bawah kakimutampak olehmu
Asal manusia tercipta
Pandanglah dan hayatilah
Tundukkan kepalamu!
Wahai adik-adik Penggalang yang baik,
Penggalang adalah pemuda yang perkasa
Yang akan menggalangcia-cita bangsa, Negara, dan tanah air
Kita galang dan kita bina Pramuka Indonesia
Di sana tampak olehmu
Sinar terang terpancar dilangit biru
Sinar terang membawa jalan hidupmu dan akan menerangi hidup bangsamu
Tegaklah kembaliseperti tegaknya gunung yang tinggi
RENUNGAN 2
Adik-adikku Penggalang, marilah kitaberdiri sebentar, sebelum latihan para hari ini kita tutup. Adik-adik kita kiaskan bagaikan pohon padi, makin tua makin merunduk. Marilah kita tundukkan kepala kita!
Iman merupakan fondasi kebahagiaan hidup dunia dan akhirat. Iman dan amal merupakan sarana kebahagiaan dunia dan akhirat. Iman tanpa amal itu takberarti, sebaliknya amal tanpa iman tak berarti dihadapan Tuhan Allah SWT. Jadi, iman dan amal dua serangkaian yang tak dapat dipisahkan, kalau ingin mencapai kebahagiaan hidupdi dunia da akhirat.
Ada hidup ada mati, da nada mati ada hidup. Mati bukan mati sebenarnya. Hidup bukan berarti kekal, tetapi semata-mata uuntuk berbuat baik. Perbuatan yangtepat adalah perbuatanyang sesuai dengan anjuran perintah Tuhan pencipta alam semesta yaitu bakti kepada Tuhan, bakti sesame manusia, masyarakat, bangsa, dan Negara. Lambang keharmonisan bakti adalah lambing kenyataan keharmonisan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Apa arti hidup hampa, dibalik hidup bahagia. Apa arti hidup bersenang-senang sepuas nafsu dialam dunia ini dibalik terangnya siksa api neraka panas mencekam. Wahai adik-adikku saying, insyaf dan sadarlah bahwa kehidupan kita hanya sementara. Ingatlah kematian kita dan sesudah mati kita. Sudahkah kita penuhi bakti kita kepada Tuhan dan sesame manusia? Janji Tuhan pasti benar, memberi kenikmatan bagi yang taat, dan menyiksa bagi mereka yang ingkar.
Adik-adik, kiranya begitulah kalimat-kalimat kami ucapkan semoga dapat kita camkan. Adik-adik, pohon ragu memberikan tanda kepada kita, makin tua makin tegak. Marilah kita tegakkan kepala kita. Amin.
RENUNGAN 3
Adik-adik kita kiaskan bagaikan pohon padi, makin tua makin merunduk. Marilah kita tundukkan kepala kita!
Sudah menjadi kodratnya, bahwa manusia itu terdiri dari dua organ,yaitu jasmaniah dan rohaniah. Tuhan memerintahkan kepada manusia bahwa jasmani supaya dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan dilatih tentang hal-hal atau kebiasaan-kebiasaan yang baik.
Sehingga fungsi jasmani itu akan bergina dan bermanfaat bagi manusia. Jasmani harus diperlakukan dan dipelihara dengan baik. Jangan sampai jasmani kita, kita peruntukkan yang tidak baik. Sehingga fungsinya sangatlah jelas.
Sedangkan rohani harus diisi dengan hal-hal yang sesuai dengan norma-norma kesusilaan dan karus kita isi dengan kepercayaan yang dapat memberi kebutuhan atau norma-norma keagamaan. Jadi, kesemuanya ini untuk mengisi rohani kita.
Marilah kita menegakkan kepala!
Ibarat pohon rahu, makin tua makin tegak. Jadi,adik-adikku Penggalang, kita harus mempunyai tekat atau kemauan yang keras dan harus ikut berpartisipasi di dalam pembangunan. Itu merupakan program pemerintah demi kemajuan Negara dan bangsa Indonesia yang kita cintai. Kita harus ikut membangun dan harus mau menyumbangkan baik jasmani maupun ruhani kita dalam pembangunan seutuhnya. Adik-adikku Penggalang, mulai sekarang kita harus lebih giat berlatih dan belajar.
RENUNGAN 4
Adik-adik kita kiaskan bagaikan pohon padi, makin tua makin merunduk. Marilah kita tundukkan kepala kita!
Hendaklah kita semua sehati dan mempunyai belas kasihan terhadap sesama serta ramah tamah, rendah hati, mengasihi, dan menyayangi saudara kita dan berbakti kepada kedua orangtua. Apabila mendapat perintah segera dilaksanakan dengan keikhlasan hati serta petuhilah peraturannya dengan baik dan disiplin.
Apabilakita terkena suatu perbuatan yang tidak baik dari orang lain, janganlah kita membalas, misalnya: suatu kejahatan dibalas dengan kejahatan dan lain sebagianya. Mengenai hal-hal jangan kau lakukan.
Seharusnya kita menyimpang dari perbuatan kejahatan tersebut. Marilah kita mencari perdamaian dan perbuatan yang baik. Apabila ingin mengucapkan sesuatu terhadap teman, pikirkanlah yang lebih mendalam , sebab ucapan kita belum tentu benar, jangan-jangan kita nanti malah disalahkan dan jangan suka mencela orang lain.
Hendaklah kita berlatih untuk bergotong-royong. Apabila mengetahui teman sedang dalam kesulitan, maka bantulah dan ajaklah untuk memecahkan hal itu secara bersama-sama. Apabila teman kita dalam kesusahan, maka hiburlah dan berilah petuah-petuah agar mereka sadar dan tidak berulah lagi.
Kita sebagai seorang Pramuka harus memupuk toleransi, berwatak jujur, berbudi luhur, bersusila, bersosial, dan menepati janji. Kita harus disiplin, tidak putus asa, belajar dengan tekun. Jaanganlah membohongi orang lain dan bertindaklah sesuai dengan norma kepribadian Indonesia, mempunyai cita-cita yang luhur, dan bertindaklah sesuai dengan kode kehormatan dan rajin menjalankan ibadah (agama).
Itulah jiwa seorang Pramuka sejati, dapat mempertimbangkan dan melatih diri untuk berbuat baik, serta bercita-cita luhur. Jadilah seorang pramuka yang baik, yaitu baik berpikirnya, perbuatannya, dan pembicaraannya. Jadilah seorang Pramuka yang baik dan berguna dan tidak takut terhadap segala rintangan.
RENUNGAN 5
Adik-adik Penggalang putera dan puteri adalah angkatan muda Indonesia yang merupakan barisan penyelengaraan amanat penderitaan rakyat Indonesia yang mendatang. Oleh sebab itu, jika mengaku diri kita benar-benar seorang Putera dan Puteri Indonesia, kita pantas suka dan rela menjalankan kewajiban kita sebagai anggota anggakatan mendatang untuk:
a. Membangun diri sendiri dan sesame pemuda Indonesia baik jasmani maupun ruhani.
b. Berbakti kepada tuhan, Tumpah darahku, Bangsaku, dan Negaraku terlebih dahulu sebelum aku berbakti kepada golonganku.
Penunaian tugas itu bukan hanya dalam waktu terluang, melainkan terus menerus. Apakah maksudnya: belajar, berlatih, bekerja, berjuang, dan bergembira itu hanya kesenangan kita sendiri saja ataukah untuk keuntungan golongan kita sendiri belaka.
Apakah kita sekarang di sini berniat dan memutuskan untuk memenuhi kewajiban itu dengan Dharma bakti kita yang berjiwa pengormanan diri sendiri, atas nama Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan keinsyafanku untuk membangun Indonesia Baru dan untuk menyelenggarakan Amaanat Penderitaan Rakyat Indonesia.
Contoh: Renungan Untuk Penegak
RENUNGAN 1
Kita hidup sebagai makhluk social. Jadi untuk segalaa-galanya tidak dapat berdiri sendiri. Kita diwajibkan untuk saling tolong-menolong atauhidup bergotong-royong untuk menghadapi masalah yang menghadang. Kita juga harus saling hormat-menghormati dan cinta-mencintai terhadap orang lain.
Sebagai manusia yang hidupdi dunia ini, kita harus insyaf akan kewajiban-kewajiban berbakti terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena Tuhanlah sebagai pelindung hidup kita baik di dunia maupun diakhirat.
Marilah sejenak kita renungkan jiwa kita menghadap Tuhan Allah SWA agar segala tugas-tugas yang diberikan kepada kita senantiasa mendapat petunjuk serta kekuatan bagi kita untuk menjalankannya. Mudah-mudahan kitasenantiasa diberikan ketabahan serta kekuatan untuk dapat menegakkan kebenaran dan keadilan yang sudah lama kita cita-citakan.
Setelah sejenak kita renungkan, mari kita tegakkan kepala selesaimenghadap Tuhan Yang Maha Esa.
Di sebelah ia berdiri dengan sopanya
Wajahnya berseri-seri dan hatinyapun suci.
Maatanya bersinar-sinar menampakkan kasih saying.
Ia selalu riang dan gembira.
Menghiaskan wajahnyayang selalu sabar.
RENUNGAN 2
Marilah kawan-kawan kita tundukkan kepala!
Kalau kita mengingat akan Pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah gugur mendahului kita, maka kita akan teringat pula jasa-jasadan pengorbanannya terhadap Negara dan tumpah darah Indonesia. Kitapun juga harus berbuat dan bertindak seperti Pahlawan-pahlawan kita yang mempertahankan Negara Indonesia supaya tidak jatuh lagi ke tangan penjajah.
Kita semua harus menghargai perjuangan Pahlawan Indonesia dan memperingati hari-hari besar Nasional agar tidak melupakan jasa-jasanya, karena dengan memperingati hari-hari besar nasional kita dapat selalu teringat akan perjuangan Pahlawan kita.
Kita sebagai pengganti, generasi penerus harus selalu gigih dalam menghadapi semua rintangan untuk mencapai kemakmuran bangsa dan Negara Indonesia. Marilah adik-adik, kita tegakkan kepala! Ingatlah wahai pemuda dan pemudi Indonesia, karena hanya di bawah telapak tangmurakyat Indonesia mencapai kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, maka persiapkanlah dirimu baik-baik demi menyongsongtugas dan kewajiban kita.
RENUNGAN 3
Ibarat padi yang sudah tua, akhirnya akan menunduk, marilah kita tundukkan kepala!
Hendaklah kita sebagai manusia mempunyai rasa yang sama, artinya tidak selalu membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Mulai sekarang, marilah kita melangkah kea rah kebaikkan yang manakita harus saling mengasihi, hormat-menghormati, tolong-menolong, dan sebagainya terhadapsesama manusia.
Janganlah sekali-kali kita mempunyai rasa dan anggapan bahwa diri kita yang tertinggi. Karena orang yang rendah hati hidupnya dapat baik apalagi bila terhadap sesame manusia kita dapat menanggapi dengan baik.
Hendaklah kita sekalian menyimpang dari perbuatan-perbuatan dan tingkah laku yang tidak baik. Tirulahorang yang bertindak baik. Berilah contoh pada orang lain yang mana kita menuju jalan yang benar. Dekatilah, berdoalah, dan patuhilah perintah Tuhan Allah SWT. Bertindaklah sesuai Stya dan Dharma serta Dasar Negara kita.
Itulah jiwa seorang Pramuka yangwajib ditiru. Yang mana dapat menerapkan di dalam kehidupannya. Sekarang kitaingat bahwa padi yang masih muda bentuknya adalah tegak.Ini dapat kitaumpamakan Pramuka-pramuka yang masih muda sebagai pengganti pramuka-pramuka yang sudah tua.
RENUNGAN 4
Kita sebagai makhluk social.Kita tidak dapat hidup sendiri. Kita harus hidp tolong-menolong atau hidup gotong-royong di dalam mengerjakan sesuatu yang harus dihadapi. Kita harus saling hormat-menghormati satu sama lainnya. Cintailah sesamamu seperti kita mencitai diri kita sendiri.
Kita sebagai umat manusia, insyaflah bahwa kewajiban kita adalah berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena beliaulah sebagai pelindung kita.
Sejenak, marilah kita menundukkan kepala untuk menghadap-Nya!
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan serta kekuatan, dan berilah petunjuk serta kelapangan jalan bagi kami.
Ya Tuhan, hanya kepada-Mulah kamibernaung, berilah rahmat dan ketabahan iman dari-Mu. Berilah kami kekuatan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan sesuai dengan pelaksanaan pembangunan dan mengamalkan Amanat Penderitaan Rakyat.
Marilah kita menegakkan kepala, setelah selesai menghadap-Nya.
Disanalah ia berdiri sopan
Dia tenteram
Lurus, tegak seolah-olah memerintah
Wajah berseri-seri
Cermin hati nan suci
Mata bersinar-sinar
Memancarkasih saying
Di sanalah ia berdiri, senyum dibibir
Tugas terukir
Menghias wajah yang sabar
Riang gembira, kuat disegala sukar
Menghias wajah yang sabar
Berarti sabar dan sadar
Berbakti terhadap mkhluk sesame
Sederhana, jujur, setia
Itulah semboyannya.
Contoh: Renungan Penegak