Internship kini menjadi hal yang cukup umum terdengar di kalangan mahasiswa. Internship atau magang yaitu periode pengalaman kerja yang ditawarkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk jangka waktu terbatas. Magang menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja yang sebenarnya sebelum lulus. Semenjak pandemi, magang bisa dilakukan secara remote sehingga kesempatan untuk mahasiswa melakukan magang selagi berkuliah semakin besar. Yuk kita simak pengalaman Rizky, mahasiswa semester 4 di ITB, yang sudah pernah melakukan magang dua kali sebelumnya!
Mari kita berkenalan dengan Rizky dulu! Rizky Ramadhana adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika ITB angkatan 2020 dan TELADAN 2021. Rizky sudah pernah mengikuti magang di beberapa perusahaan contohnya adalah Bukit Vista dan Sayurbox. Sebelum mengikuti magang, Rizky merasa ingin mengikuti magang dan merasakan dunia kerja dan menyelesaikan permasalahan - permasalahan yang nyata. Rizky pun dari awal sudah tertarik dengan pekerjaan yang terkait dengan data engineering seperti data scientist.
"Pengen ikut intern awalnya karena penasaran aja dan pengen tau dunia kerja yang beneran tuh gimana. Pengalaman yang membedakan intern dengan organisasi dan kegiatan akademik tuh kita langsung berinteraksi sama praktisi yang seringnya lebih berpengalaman. Kita juga bisa melihat langsung permasalahan-permasalahan yang ada di dunia nyata. Tentunya seru ya, karena hal-hal yang dipelajari di kelas mungkin bisa diaplikasikan."
Perjalanan Internship Rizky
Pada pengalaman intern pertamanya di Bukit Vista, Rizky mendapatkan informasi tersebut dari sebuah seminar dan mencoba mendaftar sebagai Data Scientist karena ketertarikannya akan data. Setelah melewati berbagai proses seleksi yaitu CV screening, coding test, dan user interview, ia berhasil diterima di Bukit Vista. Walaupun merupakan unpaid internship, Rizky mendapatkan pengalaman yang unik selama magang di Bukit Vista yaitu CEO-nya merupakan WNA, selain itu konsumen di bidang pariwisata juga mayoritas WNA sehingga setiap hari ia harus selalu menggunakan bahasa Inggris. Setelah 4 bulan menetap di Bukit Vista saat Semester 2 Tahap Persiapan Bersama, ia mendapatkan kembali kesempatan intern sebagai Data Scientist di Sayurbox pada Semester 3 Informatika. Sebagai Data Scientist di Sayurbox selama 4 bulan, Rizky juga belajar banyak hal tentang data engineering.
Tips and Tricks "Magang sambil Kuliah"
Sebelum tips and tricks, mengambil kesempatan magang saat kuliah memiliki pros dan cons tersendiri. Menurut Rizky, pros-nya adalah mendapat reward berupa gaji, pengalaman dan relasi dengan orang yang lebih berpengalaman dan bisa mengetahui apakah kita benar-benar suka di bidang magang yang kita tekuni. Cons-nya adalah waktu luang yang berkurang karena harus mengimbangi kerjaan yang diberikan oleh rekan kerja dan tugas akademik ataupun bahkan organisasi.
"Bahkan jujur aja kuliah jadi rawan ditinggalkan kalau ngatur waktunya ngga bener. Kadang saat lagi keos keosnya jadi kepikiran 'Duh kenapa kemarin ambil magang ya? :'(. Tetapi setelah magangnya selesai, berasa seru dan banyak manfaatnya sih menurutku."
Tips yang penting menurut Rizky yaitu harus cari tahu dahulu apa minat kita sehingga tahu jenis pekerjaan apa yang perlu kita apply sehingga setelahnya dapat melakukan langkah selanjutnya yaitu membuat CV atau portofolio untuk melamar pekerjaan. Lalu menurut Rizky, perlu mengatur skala prioritas dan harus mengerti mana yang kewajiban dan yang bukan. Jangan sampai kegiatan magang yang sifatnya tidak wajib justru mengalahkan kegiatan akademis yang sifatnya wajib.
Apakah ada pembelajaran dari TELADAN yang membantu Rizky selama keberjalanan internship?
Menurut Rizky, pembelajaran yang didapat selama menjadi TELADAN membantunya untuk menjalani magang khususnya time management dan stress and priority management, hal itu ia terapkan selama menjalani magang beberapa kali. Tanpa kedua hal tersebut, bisa saja tugas akademik Rizky abaikan dan mendapat nilai yang buruk ataupun sebaliknya bisa mendapat penilaian buruk ketika justru lebih mementingkan akademik.
Pesan dari Rizky untuk teman-teman
“Jangan banding-bandingkan dirimu dengan teman-teman lain yang sudah dapat magang duluan. Pasti setiap orang dapat waktunya masing-masing. Tetapi bukan berarti kita cuma males-malesan menunggu kesempatan itu datang. Harus usaha juga misalnya bikin portofolio, cari job vacancy, coba apply, dan seterusnya. Semangat!”
Semoga pengalaman Rizky dapat menginspirasi kalian, sampai jumpa di InsighTSA bulan depan!
Ditulis oleh: Kristo Abdi Wiguna (IF'20 | TELADAN'21)