Halo T-Friends!
Yuk kita kenalan dulu dengan narasumber kita kali ini yaitu Kak Immanuel Deo Silalahi atau biasanya dipanggil Kak Deo. Kak Deo adalah salah satu narasumber pada webinar yang diadakan oleh TSA ITB beberapa saat lalu yaitu Webinar Pendidikan Masuk Kampus Impian Berbekal Pembelajaran Efektif dan Pengetahuan Kehidupan Kampus. Buat yang ketinggalan webinar-nya, santuy, karena bakal dibahas di InsighTSA kali ini!
Kak Deo adalah salah satu lulusan Teknik Tenaga Listrik di ITB. Sejak kuliah, Kak Deo aktif mengikuti organisasi, bahkan pernah menjadi Ketua Angkatan Teknik Tenaga Listrik dan Tim Kesenatoran HME. Selain itu, Kak Deo juga sering mengikuti perlombaan dan mengikuti kegiatan yang bisa mengasah leadership dan public speaking, bahkan pernah berlomba sampai ke Inggris! Sekarang, Kak Deo adalah Realibility Engineer di Schlumberger.
Kak Deo merasa kehidupannya baik di masa perkuliahan ataupun saat bekerja terbagi menjadi beberapa stage:
The Beginning, The Arising, The Giving, The Sustaining, The Breakthrough
Yuk kita simak satu per satu!
The Beginning
“Langkah pertama untuk mencapai suatu tempat adalah memutuskan bahwa kamu tidak akan tinggal di tempat sekarang.”
Menurut Kak Deo, awal dari segalanya adalah data dan informasi. Ketika ingin mencapai sesuatu hal, yang diperlukan adalah mengetahui apa yang kita suka dan apa yang pernah kita dengar. Perlu juga untuk mencari informasi tentang hal yang ingin kita lakukan dan memvalidasi hal tersebut dengan langsung mencoba karena kita harus mencoba untuk melangkah agar bisa bergerak maju dan mencapai apa yang kita inginkan.
“Kalau impianmu tak bisa membuatmu takut, mungkin impianmu tidak cukup besar.”
The Arising
Kak Deo menekankan bahwa kita harus keluar dari zona nyaman dan perlu bangkit untuk mencapai mimpi yang tinggi. Kak Deo menceritakan pengalamannya saat tumbuh dewasa di Medan dan masih kurang terbuka tentang pekerjaan.
“Dulu orang tua mendukung untuk mengambil jurusan Teknik Elektro karena kebanyakan lulusan Teknik Elektro tetapi aku ingin keluar dari zona nyaman itu. Aku mencoba eksplorasi, apakah aku cocok dengan jurusan Teknik Elektro? Ternyata aku merasa lebih cocok untuk terjun ke lapangan, belajar tentang kebumian dan Geotermal, pada akhirnya aku bekerja di bidang ini.”
Butuh effort dan kepercayaan diri ketika menghadapi trial dan error, namun apakah yang membuat Kak Deo yakin akan tujuannya?
Saran dari Kak Deo adalah banyak membaca dan merefleksikan tentang personality dan hal yang kita suka. Cari tahu tentang diri sebanyak dan sedalam mungkin, hal tersebut bisa dilakukan dengan banyak membaca dan banyak mendengar. Selain itu, sangat penting untuk membangun kebiasaan yang baik, seperti membaca buku.
“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan, ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun.”
The Giving
Kak Deo berkata bahwa kita harus tetap rendah hati dan membagi ilmu yang kita miliki ke orang lain karena ilmu tidak akan berkembang jika kita tidak membaginya dengan orang lain. Membagi ilmu itu bisa dilakukan dengan hal kecil seperti meminjamkan buku dan catatan. Selain itu, melakukan kegiatan volunteer juga penting untuk meningkatkan rasa empati terhadap sesama karena hidup bukan hanya tentang profit dan gain.
“Selfless giving is the art of living.”
The Sustaining
Setelah giving ke masyarakat, menurut Kak Deo kita juga perlu membuat hal tersebut tetap berkelanjutan di masyarakat, tidak berhenti setelah dilakukan satu atau dua kali. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menjalin komunikasi yang baik dan terus mengembangkan hal yang kita usahakan.
“Kalau kalian mencari segala hal yang aman dalam hidup ini itu sama saja kalian telah memutuskan untuk tidak berkembang.”
The Breakthrough
Fase terakhir adalah the breakthrough, yaitu membuat sesuatu yang berguna ke masyarakat. Sesuatu yang berguna ini tidak harus sesuatu yang besar, bisa juga melakukan hal yang kecil namun memberikan manfaat dan insight ke masyarakat, seperti mengadakan sharing session.
Pesan dari Kak Deo
Jangan lupa untuk mengenal diri sendiri dan membiasakan kehidupan yang balanced. Mulailah untuk membangun kebiasaaan yang baik. Network dan knowledge itu penting, perbanyak mendengar, dan manfaatkan momen sebaik mungkin selagi ada waktu dan tenaga karena time is power!
Semoga pengalaman Kak Deo dapat memberikan insight baru untuk kalian!
Ditulis oleh: Claudia (IF'20 | TELADAN'21)