Secara umum, capaian dari modul ini adalah:
CGP menyadari murid sebagai mitra bagi guru dalam pembelajaran.
CGP mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah yang mendukung tumbuhnya murid-murid yang mampu menjadi pemimpin dalam proses pembelajarannya sendiri.
CGP menerapkan konsep kepemimpinan murid pada program atau kegiatan sekolah.
Bapak dan Ibu calon guru penggerak,
Selamat datang di sesi pembelajaran 1, Mulai Dari Diri. Sebelum Ibu/Bapak memulai tahapan pembelajaran 1 ini, kami ingin menyampaikan terlebih dahulu bahwa di sepanjang tahapan pembelajaran dalam modul ini, Ibu/Bapak akan selalu diberikan pertanyaan pemantik di awal setiap tahapan pembelajaran. Pertanyaan-pertanyaan pemantik ini tidak perlu dijawab. Tujuan dari pertanyaan-pertanyaan pemantik tersebut lebih kepada memancing pemikiran dan rasa ingin tahu Ibu/Bapak terhadap materi yang akan dipelajari dan menjadi bagian upaya kami untuk mendorong Ibu/Bapak untuk menggali lebih dalam konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini.
Pertanyaan Pemantik
Apa yang dimaksud dengan program yang berdampak pada murid?
Bagaimana kaitan antara program yang berdampak pada murid dengan kepemimpinan murid (student agency)?
Jawab: 1. Program yang berdampak pada murid ialah pogram yang dibuat berdasarkan bakat, minat, dan harapan dari murid, serta untuk memfasilitasi perkembangan potensi yang ada dalam diri murid. 2. Kaitan antara program yang berdampak pada murid dengan kepemimpinan murid sangat berkaitan satu sama lain karena semua program dapat membentuk jiwa kemandirian, disiplin, berani tampil di depan umum, dsb dan sebaliknya dengan kepemimpinan murid dapat membentuk dan memperlancar program kegiatan yang telah disusun dari awal.
Sekarang, mari kita mulai sesi pembelajaran 1 ini.
Saat Ibu/Bapak bersekolah dulu, Ibu/Bapak tentu pernah mengikuti berbagai program/kegiatan di sekolah. Program/kegiatan itu dapat berupa program/kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.
Program/kegiatan intrakurikuler merupakan merupakan program/kegiatan utama sekolah yang dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program sekolah. Program/Kegiatan ini dilakukan oleh guru dan murid dalam jam pelajaran setiap hari dan ditujukan untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran dalam kurikulum. Sementara itu, program/kegiatan kokurikuler merupakan program/kegiatan yang dilaksanakan sebagai penguatan atau pendalaman kegiatan intrakurikuler. Program/kegiatan ini meliputi kegiatan pengayaan mata pelajaran, kegiatan ilmiah, pembimbingan seni dan budaya, dan/atau bentuk kegiatan lain yang dapat menguatkan karakter murid. Sedangkan program/kegiatan ekstrakurikuler adalah program/kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah bimbingan dan pengawasan sekolah, dan diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian murid.
Refleksi
Nah, sekarang kami ingin Ibu/Bapak mengingat kembali dan melakukan refleksi terhadap pengalaman Ibu/Bapak yang paling berkesan saat terlibat dalam berbagai program/kegiatan sekolah semasa menjadi murid. Refleksi dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Apa kegiatan/programnya?
Siapa yang memprakarsai atau menggagas program tersebut?
Berperan sebagai apa Ibu/Bapak saat itu?
Bagaimana perasaan Ibu/Bapak saat itu?
Mengapa pengalaman tersebut berkesan untuk Ibu/Bapak?
Apa pembelajaran yang Ibu/Bapak ambil dari kegiatan/ program tersebut?
Bagaimana pengalaman tersebut berdampak pada Ibu/Bapak sekarang? Apakah berdampak positif atau negatif?
Jawab: 1. Program ekstrakurikuler bola basket, yaitu pembinaan dalam mengembangkan potensi untuk menjadi atlit persiapan lomba dan menjadi seorang pemimpin (pelatih) 2. Kesiswaan dan pelatih ekskul basket 3. Sebagai kapten dan sekaligus membantu melatih adek kelas 4. Perasaan sangat senang dan bangga karena diberikan percayaan dan tanggung jawab 5. Karena saya dapat bersosialisasi, berkolaborasi, dan memberikan pengalaman menjadi seorang pemimpin 6. Saya memahami dan banyak belajar tentang kepemimpinan dan kepelatihan 7. Berdampak positif karena mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan dapat diterapkan sampai hari ini sebagai guru dan pelatih eksstrakurikuler.
Setelah melakukan refleksi dan kemudian membaca judul modul ini, apa yang tergambar di benak Ibu/Bapak? Apa yang Ibu/Bapak harapkan dapat dipelajari pada modul ini?
Jawab: Saya berharap dapat membuat program yang nantinya dapat terkesan dan berdampak positif bagi murid kedepannya.
Sekarang, saatnya Ibu/Bapak masuk dalam forum diskusi. Melalui forum diskusi ini, kami ingin Ibu/Bapak mulai mencoba menghubungkan praktik-praktik yang sudah Ibu/Bapak lakukan saat ini dengan materi-materi yang telah dipelajari sejauh ini.
Di dalam forum diskusi ini, Ibu/Bapak akan mendiskusikan sebuah program atau kegiatan sekolah. Namun, agar lebih jelas prosesnya, mohon perhatikan tahapan-tahapan berikut ini:
Fasilitator akan mengelompokkan Ibu/Bapak menjadi beberapa kelompok yang akan membentuk sebuah forum diskusi secara asinkron.
Setiap kelompok hanya akan mendiskusikan sebuah program atau kegiatan sekolah.
program atau kegiatan sekolah yang akan didiskusikan dapat berupa program atau kegiatan sekolah yang sudah/sedang dijalankan oleh salah satu anggota kelompok di sekolahnya.
Silahkan menentukan siapa anggota kelompok yang bersedia program atau kegiatan sekolahnya didiskusikan.
Anggota kelompok yang bersedia tersebut kemudian harus memposting di LMS nama program/kegiatan yang akan didiskusikan. Postingan inilah yang harus dikomentari dan didiskusikan oleh anggota kelompok lainnya dalam bentuk thread atau rangkaian percakapan di LMS.
Saat thread (alur percakapan) diskusi kelompok dimulai, anggota kelompok yang program atau kegiatan sekolahnya didiskusikan tersebut harus menanggapi pertanyaan-pertanyaan awal yang diajukan oleh rekan-rekan sekelompoknya (karena dialah yang mengetahui kegiatan/program tersebut). Namun demikian, setelah diskusi mulai berjalan dan ide-ide baru mulai terbentuk, anggota kelompok yang lain dapat ikut menanggapi, menjawab pertanyaan yang diajukan selanjutnya.
Poin-poin yang harus didiskusikan diantaranya adalah sebagai berikut:
Jenis program atau kegiatannya. Apakah program atau kegiatan tersebut termasuk dalam intrakurikuler, kokurikuler, atau ekstrakurikuler.
Karakteristik lingkungan yang dikembangkan oleh guru/sekolah di dalam program atau kegiatan tersebut (dengan mengacu kepada 7 karakteristik lingkungan yang telah dipelajari sebelumnya).
Sejauh mana aspek suara, pilihan, dan kepemilikan murid dipromosikan atau didorong dalam kegiatan atau program tersebut.
Karena diskusi ini bertujuan untuk mengembangkan ide dan pemahaman bersama, maka setiap orang diharapkan dapat fokus pada percakapan yang terjadi dalam thread (alur percakapan) diskusi daring ini. Jangan hanya sekali memberikan komentar lalu sudah. Setiap orang perlu berasumsi bahwa mereka akan mempelajari sesuatu dalam setiap percakapan tertulis yang ada di LMS tersebut. Oleh karena itu, setiap orang:
perlu memberikan pertanyaan. Saat bertanya, hindari pertanyaan yang bisa dijawab dengan ya atau tidak tanpa perlu menjelaskan jawaban secara rinci.
perlu memperhatikan komentar/pertanyaan yang ditulis oleh anggota kelompok mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menanggapi komentar, memberikan pertanyaan lanjutan, menyampaikan gagasan, dsb.
Setelah selesai melakukan diskusi kelompok, lakukanlah refleksi pribadi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Refleksi ini dapat menjadi pemenuhan tagihan jurnal refleksi mingguan Anda:
Apa yang telah Ibu/Bapak pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency)?
Bagaimana Ibu/Bapak dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Ibu/Bapak?
Hal konkret apa yang akan Ibu/Bapak lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Ibu/Bapak?
Pada tahap ruang kolaborasi ini CGP diminta untuk memahami konsep kepemimpinan murid dengan membuat sebuah program atau kegiatan sekolah yang dirancang untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan murid. Hasil produk pada kelompok tahap ruang kolaborasi ini saya sajikan dalam video dan dapat disimak pada tautan video dibawah ini:
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.
Jika pada tahapan Ruang Kolaborasi Ibu/Bapak baru sebatas mengeksplorasi gagasan dan membuat gambaran umum, maka di tahapan ini Ibu/Bapak akan mencoba membuat rencana perubahan terkait dengan program/kegiatan yang ingin Ibu/Bapak terapkan. Ibu/Bapak dapat memilih apakah kegiatan atau program yang ingin dirancang adalah kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler. Hal terpenting adalah saat merancang program/kegiatan tersebut, Ibu/Bapak CGP harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid tersebut.
Ibu/Bapak CGP dapat memanfaatkan ide-ide yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi sekolah Ibu/Bapak sendiri. Kemudian, gunakanlah kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA tersebut dengan mempertimbangkan:
poin-poin mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/kegiatan ini,
aset dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini,
mana saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini.
bagaimana suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program/kegiatan ini.
Kegiatan program prakarsa perubahan BAGJA dapat disimak pada tautan link dibawah ini:
Pada tahap elaborasi pemahaman saya bersama rekan CGP dan Instruktur melakukan elaborasi pemahaman konsep di modul 3.3. Elaborasi pemahaman ini saya lakukan secara tatap maya. Pada saat elaborasi pemahaman saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Bagaimana memprioritaskan aset/potensi sekolah yang nantinya dibentuk menjadi sebuah program yang berpihak kepada murid?
2. Siapa yang harus memegang kendali terhadap pengelolaan program yang berdampak positif pada murid?
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melakukan koneksi antarmateri yang telah dipelajari dari modul-modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana saya dapat mengaitkan intisari dari materi modul-modul guru penggerak yang telah saya pelajari untuk menjadi landasan teori bagi rencana program/kegiatan yang berdampak pada murid yang saya buat?
Ibu/Bapak CGP, saat ini Ibu/Bapak telah memasuki tahapan pembelajaran ke-6 yaitu tahapan Koneksi Antarmateri. Tahapan ini sangat menarik dan menantang karena Ibu/Bapak akan diminta untuk melakukan kilas balik dan mereview kembali modul-modul sebelumnya serta mengaitkannya satu sama lain untuk kemudian membuat sebuah sintesa pemahaman. Sintesa pemahaman ini dibuat dalam bentuk atau format tulisan reflektif tentang program yang berdampak pada Murid. Simpan tulisan reflektif Anda dalam format PDF.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan-pertanyaan yang dapat memandu Anda saat melakukan refleksi.
Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?
Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini dengan modul-modul lainnya jelaskanlah perspektif Anda tentang program yang berdampak positif pada murid. Bagaimana seharusnya program-program atau kegiatan sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar program-program tersebut dapat berdampak positif pada murid?
Tugas KAM dapat disimak pada tautan link YouTube dibawah ini:
Tujuan Pembelajaran Khusus:
CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) & A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa perubahan B-A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah aksi nyata.
CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang telah dijalankan tersebut.
Pertanyaan Pemantik:
Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program yang telah saya buat ke dalam bentuk aksi nyata? Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan?
Selamat Ibu/Bapak sekalian!
Ibu/Bapak telah sampai pada tahapan pembelajaran yang terakhir dari modul ini, yang sekaligus merupakan tahapan terakhir dari keseluruhan rangkaian modul Program Guru Penggerak. Kami yakin, cara pandang baru, pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap yang telah Ibu/Bapak kembangkan dalam proses belajar selama ini, telah memberi bekal yang cukup untuk memulai aksi perubahan dalam praktik-praktik pembelajaran yang dilakukan sehari-hari oleh Ibu/Bapak. Kami hanya ingin mengingatkan kembali bahwa, perubahan tidak harus dimulai dari hal yang besar. Kita dapat memulainya melalui langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan dalam lingkungan yang secara langsung dapat kita pengaruhi terlebih dahulu. Lewat perubahan-perubahan kecil yang Ibu/Bapak buat, kami yakin dampak positif akan dapat dirasakan oleh komunitas belajar di sekolah Ibu/Bapak, yang kemudian mampu menginspirasi lingkungan yang lebih luas.
Di dalam tahapan terakhir ini, Ibu/Bapak akan mulai mewujudkan perubahan kecil tersebut dengan mencoba menerapkan tahapan B dan A dari model prakarsa perubahan BAGJA yang telah Ibu/Bapak buat sebelumnya. Mengapa di tahapan aksi nyata ini Ibu/Bapak hanya akan melakukan tahapan B dan A? Hal ini karena tahapan selanjutnya dari proses BAGJA ini (tahapan GJA) akan diimplementasikan selanjutnya bersamaan dengan saat Ibu/Bapak melakukan kegiatan lokakarya.
Tautan Video Aksi Nyata Modul 3.3 dapat disimak pada Link YouTube diibawah ini:
Adapun tautan Video pada PMM (menu Bukti Karya) dapat dilihat pada tautan link dibawah ini:
Setelah selesai melakukan diskusi kelompok, CGP melakukan refleksi pribadi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Refleksi ini dapat menjadi pemenuhan tagihan jurnal refleksi mingguan CGP:
Apa yang telah Ibu/Bapak pahami tentang konsep kepemimpinan murid (student agency)
Bagaimana Ibu/Bapak dapat mendorong dan mempromosikan suara, pilihan, dan kepemilikan murid di kelas Ibu/Bapak?
Hal konkret apa yang akan Ibu/Bapak lakukan, sesuai dengan konteks keadaan nyata yang dihadapi (pikirkan aset-kekuatan yang dimiliki), untuk mewujudkan 7 karakteristik lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah Ibu/Bapak?
Hasil jawaban pertanyaan refleksi yang ke 11 pada tanggal 20 Mei 2023, saya kemas dalam bentuk video narasi berupa YouTube dan dapat disimak pada tautan link dibawah ini:
Pada Jurnal Refleksi Dwi Mingguan yang Ke 12 pada tanggal 3 Juni 2023 kali ini saya menggunakan Model 3: Six Thinking Hats (Teknik 6 Topi) dalam merefleksi kegiatan CGP mulai dari Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstua, Elaborasi Pemahaman, dan Kegiatan Aksi Nyata pada modul 3.3 yaitu Pengelolaan Program yang Berdampak Positif pada Murid. Kegiatan refleksi saya kupas dalam bentuk video narasi yang dapat disimak pada tautan link YouTube dibawah ini:
Pada Jurnal Refleksi Dwimingguan ke 13 tanggal 17 Juni 2023 , kali ini saya menggunakan Model 4: (Papan cerita reflektif - Reflective Storyboard). Dengan membuat 4 gambar bersambung yang mengilustrasikan refleksi saya tentang kegiatan 2 minggu ini dan memberikan penjelasan singkat untuk setiap gambar.
Kegiatan refleksi saya buat dalam bentuk video narasi yang dapat disimak pada tautan link YouTube dibawah ini:
www.youtube.com/watch?v=dSHZG5r-hFo