Modul Coaching untuk Supervisi Akademik memberikan ruang bagi CGP untuk berlatih membangun komunikasi yang empatik dan memberdayakan sebagai Pemimpin Pembelajaran dan Kepala Sekolah dalam membuat perubahan strategis yang mampu menggerakan komunitas sekolah pada ekosistem belajar.
Modul ini mencakup beberapa materi konsep yang sejalan dengan pemikiran filosofis pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan perkembangan pendidikan Abad ke-21. Anda akan menguatkan paradigma berpikir Among, prinsip coaching, kompetensi inti coaching, alur percakapan TIRTA dan supervisi akademik dengan paradigma berpikir coaching. Harapannya setelah mempelajari dan mempraktekkan beberapa latihan percakapan berbasis coaching dapat menguatkan perjalanan pembelajaran Anda menjadi seorang pemimpin pembelajaran dan kepala sekolah.
Teruslah bertanya, teruslah menggali dan teruslah belajar!
Pada sesi mulai dari dari diri ini, Kami CGP menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif terkait supervisi akademik dan pengembangan kompetensi diri. Jawaban yang saya berikan tidak akan dinilai, melainkan sebagai pijakan bagi fasilitator untuk mengembangkan pembelajaran dalam modul ini.
Pertanyaan-pertanyaan reflektif sesi mulai dari diri:
1. Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau disupervisi oleh kepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika diobservasi?
Jawab: Selama menjadi seorang guru saya pernah disupervisi oleh teman sejawat dan kepala sekolah. Perasaan saya saat itu merasa cemas dan khawatir takut ada yang salah karena baru diamati pertama kali disupervisi saat sedang mengajar namun supervisi selanjutnya merasa mulai percaya diri dan tidak canggung karena sudah terbiasa di supervisi.
2. Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut.
Jawab: Saat observasi berlangsung yaitu di luar kelas (lapangan), saya diobservasi secara langsung bagaimana cara saya saat mengajar dan pengalaman itu membuat saya kurang percaya diri karena merupakan awal diamati oleh orang lain. Pasca kegiatan observasi selesai saya merasa lega, karena mendapatkan pengalaman baru, saran, dan masukan perbaikan dari teman sejawat dan kepala sekolah.
3. Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?
Jawab: Menurut pendapat saya, untuk proses observasi yang ideal adalah sesudah pelaksanaan observasi harus ada evaluasi dan tindak lanjut perbaikan dari setiap pembelajaran.
4. Menurut Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.
Jawab: Saya berada di antara 8 karena saya merasa mulai mampu dalam melakukan observasi dan supervisi dengan banyaknya pengalaman-pengalaman saya di program CGP serta program-program kemendikbud pada tahun-tahun sebelumnya yaitu saya pernah menjadi guru IN olahraga Kabupaten Bangkalan.
5. Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?
Jawab: Aspek yang saya butuhkan untuk mencapai situasi ideal yaitu mulai dari aspek perencanaan sampai dengan aspek tindak lanjut perbaikan.
Setelah Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait modul ini :
1. Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini?
Jawab: Harapan saya sebagai pendidik adalah saya ingin mendapatkan materi dan pengalaman baru yang dapat menambah ilmu dan wawasan yang nantinya dapat bermanfaat dan dapat diterapkan untuk peserta didik maupun teman sejawat di sekolah.
2. Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
Jawab: Kegiatan yang saya harapkan adalah kegiatan yang sangat positif untuk dijadikan wawasan dan pengalaman baru. Dan materi yang ingin saya dapatkan adalah materi yang menarik, berwawasan luas dan mudah di pahami, serta bermanfaat bagi saya dan orang lain yang nantinya dapat diterapkan di sekolah.
Materi Eksplorasi Konsep:
2.3.a.4.1.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.1 Konsep Coaching secara Umum dan Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan
drive.google.com/file/d/1KcGrfB_YE9AFd0c-a9S-W9lR0BfGEbvB/view?usp=share_link
2.3.a.4.2.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.2. Paradigma Berpikir dan Prinsip Coaching
drive.google.com/file/d/1kPjrhf-Z6aNbxtmPWNmgxWYDMjHvsHxr/view?usp=share_link
2.3.a.4.3.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.3. Kompetensi Inti Coaching dan TIRTA sebagai Alur Percakapan Coaching
drive.google.com/file/d/1b6LLMsBx8wB6D4dSP2ksPSFGKFQBQ7YW/view?usp=share_link
2.3.a.4.4.Eksplorasi Konsep Modul 2.3 - 2.4 Supervisi Akademik dengan Paradigma Berpikir Coaching
drive.google.com/file/d/1Uwdn8jSZb6yHAG3jp1D9DCRcwrVBBArE/view?usp=share_link
2.3.a.4.5. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 2.3
Pernyataan mengenai keterkaitan keterampilan coaching dengan supervisi akademik, yaitu:
1. Bagaimana keterkaitan keterampilan coaching dengan supervisi akademik?
Melakukan supervisi akademik dengan teknik coaching akan lebih efektif dibandingkan dengan teknik lain. Karena dalam coaching seorang coachee mampu menemukan potensi positif dalam diri maupun potensi lain disekeliling sebagai solusi atas masalah yang dihadapi.
2. Bagaimana keterkaitan coaching dengan pengembangan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran?
Keterkaitan Keterampilan Coaching dengan Pengembangan Kompetensi Sebagai Pemimpin Pembelajaran nampak pada kesamaan tujuan yakni keduanya ingin meningkatkan performa belajar, pengalaman hidup murid, pembelajaran diri dan pertumbuhan pribadi dari murid-murid yang dituntunnya.
3. Apa yang dilakukan coach dalam membantu coachee mengenali situasi permasalahan atau tantangan yang dihadapi coachee?
Yang dapat dilakukan coach dalam membantu coachee mengenali situasi permasalahan yang dihadapi, yaitu mengenali tujuan yang hendak dicapai coachee dari sesi coaching, kemudian seorang coach hendaknya mampu menampilkan percakapan yang terfokus, cermat, dan menggali informasi dari coachee.
1. Hasil rekaman pada pembelajaran Ruang Kolaborasi dapat disimak pada tautan YouTube dibawah ini!
Tautan YouTube dimana saya Muhammad Zulkifli Sebagai Coach dan Ibu Ida Laila sebagai Coachee dapat dilihat pada laman berikut:
Adapun tautan YouTube dimana Ibu Ida Laila sebagai Coach dan saya Muhammad Zulkifli Sebagai Coachee dapat dilihat pada laman berikut:
2. hasil rekaman pada pembelajaran Ruang Kolaborasi saya unggah pada google drive dan dapat dilihat pada tautan link drive dibawah ini!
Tautan Link Drive dimana saya Muhammad Zulkifli Sebagai Coach dan Ibu Ida Laila sebagai Coachee dapat dilihat pada laman berikut:
https://drive.google.com/file/d/1IBIBd8b9y-y0je088VoJJQ7KyFS1z7I6/view?usp=share_link
Adapun tautan Link Drive dimana Ibu Ida Laila sebagai Coach dan saya Muhammad Zulkifli Sebagai Coachee dapat dilihat pada laman berikut:
http://bit.ly/Muhammad_Zulkifli-CGP_A7-UPTDSMPN1Bangkalan-Rukol_Coaching
Hasil rekaman observer praktik coaching dapat disimak pada tautan link YouTube dibawah ini!
Adapun hasil rekaman observer praktik coaching dapat dibuka pada tautan drive dibawah ini!
https://drive.google.com/file/d/1T694hg2Lme6ItD0b35qnZlYz-4w-Rz4o/view?usp=share_link
Pada tahap elaborasi pemahaman saya mengelaborasi pemahamannya tentang coaching melalui proses tanya jawab dan diskusi dengan instruktur dan CGP lain secara tatap maya.
Hasil kesimpulan dan refleksi dari Koneksi Antarmateri modul 2.3 sudah saya unggah ke YouTube dan dapat dilihat pada tautan link dibawah ini:
Pada tahapan akhir dari siklus pembelajaran MERDEKA Modul 2.3, CGP melakukan rangkaian supervisi klinis dan percakapannya dengan paradigma berpikir coaching secara langsung dengan rekan sejawat. Rangkaian supervisi klinis ini terdiri dari kegiatan perencanaan sebelum observasi (pra-observasi), observasi dan pasca observasi berupa praktik percakapan coaching yang memberdayakan.
Kegiatan tersebut dapat disimak pada tautan Link YouTube dibawah ini:
Pada Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.3 tentang Coaching Untuk Supervisi Akademik, saya menggunakan Model 9: Gaya Round Robin. Hasil refleksi dapat dilihat pada tautan link drive di bawah ini:
drive.google.com/file/d/1FYv3CIFNc28McumCd5qhVQgH49pdjqhK/view?usp=share_link
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Tanggal 1 April 2023, Saya menggunakan Model 4: (Papan Cerita Reflektif - Reflective Storyboard) dapat dilihat pada tautan link drive di bawah ini:
drive.google.com/file/d/1yMxgjjdV_pVxnmHKHgPXJzornJd6SkPJ/view?usp=sharing