Pada kesempatan ini, pembelajaran akan dimulai dengan membuat diagram trapesium usia dan menjawab beberapa pertanyaan mengenai diri CGP. Tujauan dari kegiatan ini, yaitu: (1) agar CGP dapat mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri, yang selama ini melekat dalam pribadinya, (2) agar CGP dapat menjelaskan peran dirinya sebagai seorang Guru di dalam lingkungan sekolahnya masing-masing.
Diagram trapesium usia, refleksi, nilai dan peran guru penggerak saya sajikan dalam video berikut:
Setelah mempelajari paparan materi dalam tahap eksplorasi konsep, diharapkan CGP secara individu dapat menguatkan pemahaman dan mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dalam kelompok dengan menjawab pertanyaan:
Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?. Tuliskan dalam bentuk narasi singkat untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)?. Buatlah daftarnya untuk digunakan saat berbagi ide dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Jawaban dari paparan materi
Peran yang pernah saya lakukan adalah "Nilai Inovatif", yaitu dengan memodifikasi sarana dan prasarana pembelajaran olahraga materi lompat jauh. Dimana disekolah kami tidak ada lapangan lompat jauh yang dikarenakan sudah tidak ada lahan tanah untuk lapangan lompat jauh, sehingga saya berinovasi dengan memodifikasi lapangan, yaitu matras sebagai pijakan tempat mendarat agar meminimalisir cidera olahraga pada siswa.
10 Kegiatan di sekolah dari contoh penerapan peran CGP
1. Upacara Bendera setiap hari Senin, dengan pembina dari unsur guru secara bergantian
2. Pembiasaan Membaca surat -surat pendek Al Qur’an sebelum pelajaran
3. Peringatan Hari Besar Keagamaan (Pondok Ramadhan, Isra’ Mi’rad, 1 Muharram, dan Maulid Nabi Muhammad SAW).
4. Kegiatan Pramuka (Perkemahan Sabtu Minggu dan Penjelajahan)
5. Penyelenggaraan Lomba Agustusan dan Classmeeting, sebagai ajang kolaborasi dan rasa nasionalisme bagi siswa
6. Sudy tour, sebagai ajang refreshing sekaligus menambah ilmu dan pengalaman mengenal dunia luar.
7. Kegiatan olahraga senam bersama sebagai sarana pendekatan personal dan menjaga kebugaran
8. Peringatan Hari Bumi, dengan kegiatan aksi kebersihan lingkungan dari sampah plastik
9. Peringatan hari guru, sebagai ucapan terima kasih atas ilmu yang telah diberikan.
10. Kegiatan penanaman tanaman penghijauan dalam program adiwiyata
Tujuan Pembelajaran Khusus, yaitu: CGP dapat membuat kesimpulan berdasarkan pengalaman dan aksi yang bisa dilakukan untuk menguatkan peran dan nilai Guru Penggerak. Dan CGP berkolaborasi dengan rekan CGP lain dan bersama kelompok mempresentasikan hasil kolaborasi di depan kelompok lain serta fasilitator. Selanjutnya mengupload hasil kerja kelompok yang sudah diberikan tanggapan oleh Fasilitator.
Hasil kerja kelompok tentang nilai-nilai dan peran guru penggerak yang sudah diberikan tanggapan oleh Fasilitator dapat dilihat pada tautan link berikut:
Kisah narasi yang menggambarkan saya terhadap nilai-nilai Guru Penggerak (berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif) pada masa yang akan datang.
Kisah narasi berupa video dapat dilihat pada tautan link YouTube berikut:
Dalam pembelajaran Elaborasi, CGP berdiskusi, membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan instruktur mengenai ragam pembelajaran pembentukan nilai diri serta nilai dan peran Guru Penggerak. Adapun pertanyaan pemantik dalam merefleksi kegiatan Elaborasi, yakni:
PERISTIWA: Momen yang paling mencerahkan bagi saya pada sesi hari ini adalah ....
Proses pembelajaran diagram identitas gunung es
PERASAAN: Pada momen tersebut saya merasa bagaikan ....
Saya merasa tergerak untuk merubah pola pikir dan membangun kebiasaan yang baik serta selalu konsisten untuk perbaikan karakter siswa
PEMBELAJARAN: Sebelumnya saya berpikir bahwa ... ternyata ...
Saya berpikir bahwa karakter siswa susah untuk dirubah, ternyata karakter siswa dapat dirubah melalui pembiasaan keteladanan dan aturan yang selalu dilakukan secara konsisten.
PENERAPAN KE DEPAN: Untuk menerapkan pemahaman saya hari ini, maka yang pertama kali akan saya lakukan adalah ...
Saya harus senantiasa menumbuhkan semangat baru melakukan perubahan-perubahan di lingkungan sekolah saya, melalui program pengembangan diri terhadap siswa dengan berkolaborasi bersama guru sejawat, dewan guru, komite, serta wali murid.
Fase ini adalah fase terakhir sebelum fase eksekusi atau Aksi Nyata. Fase ini berisi tantangan tugas individu. Sebagai CGP, ditantang untuk melakukan refleksi menggunakan Model 4P yang sudah dipaparkan dalam Eksplorasi Konsep. Pada kesempatan Koneksi Antar Materi ini, CGP diajak untuk menelaah kembali rangkaian pembelajaran mulai dari Modul 1.1 hingga akhir Modul 1.2 ini.
Refleksi Model 4P dapat dibuat dalam bentuk tulisan-naratif/poster/peta-pikiran/powerpoint/video/audio sederhana.
Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P):
Peristiwa: Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah...
Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah...
Perasaan: Saat momen itu terjadi saya merasa seperti bagaikan...
Pembelajaran: Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa...sekarang saya berpikir bahwa...
Penerapan ke depan (Rencana): Apa pengembangan diri yang sederhana, konkret dan rutin yang dapat saya lakukan sendiri dari sekarang, untuk membantu menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai Guru Penggerak?
Koneksi Antar Materi ini saya tampilkan dalam video berikut:
Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata merupakan ruang bagi CGP menerapkan apa yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Bagian ini diharapkan dapat menjadi awalan proses implementasi dari konsep-konsep yang sudah didapatkan.
Tugas Aksi Nyata
Di modul ini, CGP diajak untuk melaksanakan rencana yang telah dituliskan pada refleksi 4P di bagian Koneksi Antar Materi mengenai “pengembangan DIRI yang sederhana, konkret dan rutin serta dapat dilakukan sendiri dari sekarang”. Kumpulkan dalam bentuk dokumentasi dengan format video singkat atau kumpulan foto yang bercerita saat diri CGP menjalankan rencana. Jangan lupa sertakan refleksi sepanjang proses menjalankannya, seperti apa perasaan CGP, apa ide atau gagasan yang timbul, pembelajaran apa saja yang dapat diambil, dan apa dampak (perubahan positif) yang paling dirasakan oleh diri CGP.
Hasil dari Aksi Nyata dapat dilihat di tautan link dibawah ini:
Dalam pendidikan guru, jurnal refleksi dipandang sebagai salah satu elemen kunci pengembangan keprofesian karena dapat mendorong guru untuk mengaitkan teori dan praktik, serta menumbuhkan keterampilan dalam mengevaluasi sebuah topik secara kritis (Bain dkk, 1999). Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018), sehingga Saya dapat semakin mengenali diri sendiri.
Hasil dari Jurnal Refleksi Dwi Mingguan saya dapat dilihat di tautan link dibawah ini:
drive.google.com/file/d/1V1THcjHaFe3cTlnw9XhQO7n9B7RO5vxe/view?usp=share_link