Statistik parametrik dan nonparametrik adalah dua jenis metode analisis data yang umum digunakan dalam penelitian kuantitatif. Statistik parametrik memerlukan asumsi tentang distribusi data, sementara statistik nonparametrik tidak memerlukan asumsi tersebut. Berikut adalah beberapa contoh statistik parametrik dan nonparametrik pada metode penelitian kuantitatif:
Statistik Parametrik:
Uji-t: digunakan untuk membandingkan rata-rata dua kelompok atau lebih yang berasal dari populasi yang berbeda.
Analisis variansi (ANOVA): digunakan untuk membandingkan rata-rata tiga kelompok atau lebih yang berasal dari populasi yang berbeda.
Korelasi Pearson: digunakan untuk menentukan sejauh mana hubungan linear antara dua variabel numerik.
Regresi linier: digunakan untuk menentukan hubungan antara satu variabel prediktor dan variabel respons.
Statistik Nonparametrik:
Uji Wilcoxon: digunakan untuk membandingkan median dua kelompok atau lebih yang berasal dari populasi yang berbeda.
Uji Mann-Whitney: digunakan untuk membandingkan median dua kelompok yang berasal dari populasi yang berbeda.
Uji Kruskal-Wallis: digunakan untuk membandingkan median tiga kelompok atau lebih yang berasal dari populasi yang berbeda.
Korelasi Spearman: digunakan untuk menentukan sejauh mana hubungan monotik antara dua variabel numerik.
Perlu dicatat bahwa pilihan statistik yang tepat tergantung pada jenis data yang diperoleh dari penelitian kuantitatif, termasuk distribusi data, ukuran sampel, jenis variabel, dan tujuan analisis data.