MUSABAQAH TAFSIR AL-QUR’AN
Musabaqah cabang Tafsir Al-Qur’an adalah suatu jenis lomba yang terdiri atas Hafalan Al-Qur’an dan Tafsir Al-Qur’an. Pelaksanaan Musabaqah Tafsir Al-Qur’an, terdiri atas:
Musabaqah Hafalan Al-Qur’an, yaitu musabaqah hafalan Al-Qur’an 30 juz atau juz-juz tertentu untuk golongan Tafsir Bahasa Inggris, yang pelaksanaannya berpedoman kepada ketentuan-ketentuan pada pelaksanaan Musabaqah Hafalan Al-Qur’an.
Musabaqah Tafsir Al-Qur’an, yaitu lomba mengungkapkan makna dan isi serta kandungan ayat pada juz tertentu, baik dalam bahasa Arab, bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Golongan Musabaqah
Cabang Tafsir Al-Qur’an terdiri dari 3 (tiga) golongan musabaqah yang bisa diikuti oleh kelompok pria (Mufassir) dan kelompok wanita (Mufassirah) yaitu: Golongan Bahasa Arab, Golongan Bahasa Indonesia, Golongan Bahasa Inggris.
Qira’at dan Bahasa
a. Hafalan Al-Qur’an menggunakan Qira’at Imam Ashim riwayat Hafsh-Thariq al-Syatibiyyah dengan martabat murattal.
b. Pertanyaan dan jawaban dalam musabaqah disampaikan dalam bahasa Arab Fusha, bahasa Indonesia yang baik dan benar dan bahasa Inggris yang baku.
Materi
Materi Musabaqah Tafsir Al-Qur’an terdiri dari:
a. Materi hafalan
Materi hafalan untuk Tafsir Bahasa Arab dan Tafsir Bahasa Indonesia adalah 30 Juz.
Hafalan untuk tafsir bahasa Inggris adalah 3 (tiga) juz pertama pada MTQ XXI tahun 2006 di Kendari provinsi Sulawesi Tenggara, 6 (enam) juz pertama pada MTQ XXII tahun 2008 di Serang provinsi Banten, 9 (sembilan) juz pertama pada MTQ XXIII tahun 2010 di provinsi Bengkulu, dan setiap MTQ Nasional berikutnya ditambah 1 (satu) juz.
b. Materi tafsir
Tafsir adalah 1 (satu) juz yang ditentukan pada setiap MTQ/STQH, baik tafsir bahasa Arab atau tafsir bahasa Indonesia maupun tafsir bahasa Inggris.
Pelaksanaan Babak Penyisihan
a. Pemberian materi/soal
Pemberian materi/soal baik tafsir maupun tahfidz dilakukan sebagaimana pada cabang Musabaqah Hafalan Al-Qur’an.
b. Penampilan
1) Giliran Tampil
Penampilan peserta diatur berdasarkan nomor peserta.
Penentuan giliran urutan tampil pada penampilan harian adalah sebagaimana dalam pelaksanaan Musabaqah Hafalan Al-Qur’an.
2) Lama Penampilan
Maqra tahfidz untuk tafsir golongan bahasa Arab, Indonesia dan Inggris terdiri atas 4 (empat) soal.
Waktu untuk menjawab pertanyaan tahfidz berdasarkan banyaknya jumlah bacaan, dan setiap pertanyaan antara 8-10 baris dengan memberikan batasan awal dan akhir jawaban.
Waktu untuk menjawab pertanyaan tafsir maksimal 15 menit.
c. Cara Tampil
Peserta tampil dengan membaca secara hafalan apa yang diminta/diajukan oleh hakim.
Peserta menjawab pertanyaan tahfidz kemudian pertanyaan tafsir.
Peserta tampil dengan menjawab soal yang diajukan oleh hakim penanya tafsir.
Peserta menjawab langsung setiap pertanyaan setelah hakim penanya selesai membacakan pertanyaan.
Tanda mulai pengajuan soal dan kesalahan jawaban serta selesainya waktu penampilan diatur oleh majelis hakim.
Peserta tidak perlu memberi salam pada permulaan dan akhir bacaan. Pada akhir penampilan setelah selesai pertanyaan Tafsir dan jawabanya, hakim penanya menutup dengan “Barakah Allah Fik”, atau yang sejenis, dan peserta cukup mengucapkan “wallahu A’lam bish Showab”.
d. Tanda Isyarat
Pertanyaan Tahfidz dapat disampaikan secara langsung oleh hakim penanya tahfidz atau melalui tulisan di layar monitor. Tanda isyarat pada Musabaqah Tafsir Al-Qur’an bidang tahfidznya sama dengan tanda/isyarat seperti pada Musabaqah Hafalan Al-Qur’an. Untuk soal tafsir langsung disampaikan oleh hakim penanya tafsir.
Pelaksanaan Babak Final
Tata cara pelaksanaan pada babak final sama halnya dengan pelaksanaan pada babak penyisihan.
Penentuan mufassir/mufassirah terbaik untuk maju kebabak final ditetapkan melalui surat keputusan dewan hakim berdasarkan rapat majelis hakim.
Pengumuman mufassir dan mufassirah yang masuk ke babak final dilaksanakan oleh ketua dewan hakim.