MATERI DAN DURASI MUSABAQAH
Pelaksanaan MTQH XXI Serdang Bedagai 2025 adalah musabaqah dengan materi dan durasi yang telah ditetapkan oleh panitia/LPTQ Serdang Bedagai. Berikut adalah rincian dari materi dan durasi pada Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis XXI tingkat Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2025:
🔶 CABANG SENI BACA AL-QUR’AN
a. Golongan Tartil Al-Qur’an:
1) Materi bacaan dari Juz 1 s.d. Juz 10.
2) Durasi penampilan babak penyisihan dan final: 5-7 menit.
3) Penentuan Maqra:
Penyisihan: 16 jam sebelum penampilan.
Final: 1 jam sebelum penampilan.
b. Golongan Tilawah Anak-anak:
1) Materi bacaan dari Juz 1 s.d. Juz 10.
2) Durasi penampilan babak penyisihan dan final: 6-8 menit.
3) Penentuan Maqra:
Penyisihan: 16 jam sebelum penampilan.
Final: 1 jam sebelum penampilan.
c. Golongan Tilawah Remaja:
1) Materi bacaan dari Juz 1 s.d. Juz 20.
2) Durasi penampilan babak penyisihan dan final: 7-9 menit.
3) Penentuan Maqra:
Penyisihan: 16 jam sebelum penampilan.
Final: 1 jam sebelum penampilan.
d. Golongan Tilawah Tunanetra:
1) Materi bacaan dari Juz 1 s.d. Juz 30.
2) Durasi penampilan babak penyisihan dan final: 7-9 menit.
3) Penentuan Maqra:
Penyisihan
Pada saat pendaftaran, peserta menyerahkan 3 maqra. Maqra yang akan dibaca ditentukan salah satu dari 3 maqra tersebut pada 30 menit sebelum tampil.
Apabila peserta membaca mushaf Braille, maka harus dilaporkan pada saat pendaftaran. Penentuan maqra akan disampaikan 16 jam sebelum tampil.
Final
Peserta menyerahkan 3 maqra hafalan selain yang dibaca pada babak penyisihan. Maqra yang akan dibaca, ditentukan oleh dewan hakim dari salah satu maqra tersebut pada 30 menit sebelum peserta naik mimbar.
Apabila peserta membaca mushaf Braille, maka harus dilaporkan selambatnya 5 jam sebelum tampil, dan maqra yang akan dibaca ditentukan selambatnya 30 menit sebelum peserta naik mimbar.
e. Golongan Tilawah Dewasa:
1) Materi bacaan dari Juz 1 s.d. Juz 30.
2) Durasi penampilan:
Penyisihan: 9-10 menit.
Final: 10-12 menit.
3) Penentuan maqra pada babak penyisihan dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.
4) Penentuan maqra dan komposisi lagu pada babak final dilakukan 1 jam sebelum naik mimbar.
🔶 CABANG QIRA'AT AL-QUR’AN
a. Golongan Mujawwad Dewasa:
Membaca Al-Qur’an dengan martabat mujawwad dengan Qira’at Imam Nafi’ (riwayat Qalun dan Warsy), Qira’at Imam Ibnu Katsir (riwayat Al-Bazzi dan Qunbul) dan Qira’at Imam Abu ‘Amr (riwayat Ad-Duri dan As-Susi) menurut Thariq Asy-Syatibiyah.
Jika dalam satu riwayat ada lebih dari satu wajah bacaan, bisa dibawakan satu wajah saja.
Materi bacaan dari Juz 1 s.d. Juz 30.
Durasi penampilan: Penyisihan: 10-12 menit, Final: 12-15 menit.
Penentuan maqra: Penyisihan: 16 jam sebelum penampilan, Final: 10 jam sebelum penampilan.
Penentuan qira’at dengan dua riwayat yang dibaca dilakukan 15 menit sebelum peserta tampil, baik pada babak penyisihan maupun final.
🔶 CABANG HAFALAN AL-QUR'AN 1 JUZ, 5 JUZ DAN TILAWAH
a. Golongan 1 Juz dan Tilawah:
Teknis penampilan golongan 1 Juz dan Tilawah, dimulai dengan materi tilawah dilanjutkan dengan materi hafalan.
Materi tilawah Juz 1 s.d. 10. Untuk materi hafalan adalah salah satu dari Juz 1 atau Juz 30 (dilaporkan pada saat pendaftaran).
Durasi penampilan tilawah 6-7 menit dengan membawakan minimal 3 lagu. Sedangkan untuk materi hafalan terdiri atas 3 pertanyaan dan setiap jawaban antara 5-8 baris AlQur’an Bahriyyah.
Penentuan maqra tilawah: Penyisihan: 16 jam sebelum penampilan, Final: 1 jam sebelum penampilan.
Penentuan maqra hafalan pada babak penyisihan dan final dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.
b. Golongan 5 Juz dan Tilawah:
Teknis penampilan golongan 5 Juz dan Tilawah, dimulai dengan materi tilawah dilanjutkan dengan materi hafalan.
Materi tilawah Juz 1 s.d. 20. Untuk materi hafalan adalah 5 Juz, dimulai dari Juz 1 s.d. Juz 5.
Durasi penampilan tilawah 7-8 menit dengan membawakan minimal 3 lagu. Sedangkan untuk materi hafalan terdiri atas 3 pertanyaan dan setiap jawaban antara 6-10 baris AlQur’an Bahriyyah.
Penentuan maqra tilawah: Penyisihan: 16 jam sebelum penampilan, Final: 1 jam sebelum penampilan.
Penentuan maqra hafalan pada babak penyisihan dan final dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.
🔶 CABANG HAFALAN AL-QUR'AN 10 JUZ, 20 JUZ, 30 JUZ
a. Materi hafalan golongan 10 Juz adalah Juz 1 s.d. Juz 10.
b. Materi hafalan golongan 20 Juz adalah Juz 1 s.d. Juz 20.
c. Materi hafalan golongan 30 Juz adalah Juz 1 s.d. Juz 30.
d. Jumlah pertanyaan masing-masing golongan sebanyak 4 pertanyaan, dengan setiap jawaban antara 12-15 baris Al-Qur’an Bahriyyah.
e. Qira’at untuk golongan 10, 20 dan 30 Juz adalah Qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafsh menurut Thariq Asy-Syatibiyah.
f. Penentuan atau acak maqra pada babak penyisihan dan babak final dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.
a. Teknis penampilan dimulai dengan hafalan dilanjutkan dengan tafsir.
b. Materi hafalan:
1) Golongan Bahasa Arab, materi hafalan 30 Juz dan Tafsir Juz XV.
2) Golongan Bahasa Indonesia, materi hafalan 30 Juz dan Tafsir XV.
3) Golongan Bahasa Inggris, materi hafalan 17 Juz pertama (Juz 1 s.d. Juz 17) dan Tafsir Juz XIII.
c. Durasi penampilan untuk tafsir semua golongan:
1) Hafalan, sebanyak 8-10 baris untuk setiap pertanyaan.
2) Tafsir, selama kurang lebih 15 menit.
d. Penentuan atau acak maqra materi hafalan dan materi tafsir pada babak penyisihan dan babak final dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.Â
a. Materi soal adalah perpaduan antara kurikulum Madrasah Aliyah dan kurikulum Pondok Pesantren, wawasan Al-Qur’an serta wawasan umum yang meliputi wawasan kebangsaan dan dunia Islam.
b. Pada setiap sesi babak penyisihan diikuti 3 atau 4 regu, sedangkan babak semifinal dan final hanya diikuti oleh 3 regu.
c. Jumlah regu sesi penyisihan ditentukan berdasarkan jumlah regu yang terdaftar, dengan rincian sebagai berikut:
1) 17 regu : 5 sesi (grup tiap sesi: 4, 4, 3, 3, 3)
2) 16 regu : 4 sesi (grup tiap sesi: 4, 4, 4, 4)
3) 15 regu : 4 sesi (grup tiap sesi: 4, 4, 4, 3)
4) 14 regu : 4 sesi (grup tiap sesi: 4, 4, 3, 3)
5) 13 regu : 4 sesi (grup tiap sesi: 4, 3, 3, 3)
6) 12 regu : 4 sesi (grup tiap sesi: 3, 3, 3, 3)
7) 11 regu : 3 sesi (grup tiap sesi: 4, 4, 3)
8) 10 regu : 3 sesi (grup tiap sesi: 4, 3, 3)
9) 9 regu : 3 sesi (grup tiap sesi: 3, 3, 3)
10) 2 sesi untuk 8 regu (4, 4); 7 regu (4, 3); 6 regu (3, 3); 5 regu (3, 2)
11) 1 sesi untuk 4 regu, 3 regu, dan 2 regu.
d. Penentuan regu sesi semifinal ditentukan 2 sesi (grup tiap sesi: 3, 3) dengan rincian sebagai berikut:
1) 17 regu: juara 1 tiap sesi ditambah 1 nilai tertinggi (selain juara 1) dari keseluruhan sesi penyisihan.
2) 16, 15, 14, 13 dan 12 regu: juara 1 tiap sesi ditambah 1 dan 2 nilai tertinggi (selain juara 1) dari keseluruhan sesi.
3) Untuk 11 regu kebawah, tidak diadakan babak semifinal.
e. Penentuan regu sesi final ditentukan dengan rincian sebagai berikut:
1) Untuk 12 regu hingga 17 regu: juara 1 tiap sesi ditambah 1 nilai tertinggi (selain juara 1) dari keseluruhan sesi semifinal.
2) Untuk 9 regu hingga 11 regu: juara 1 tiap sesi penyisihan.
3) Untuk 8 regu kebawah tidak diadakan babak final.
f. Paket soal terdiri dari 2 macam, yaitu:
1) Paket soal regu, yakni masing-masing regu mendapat 10-12Â pertanyaan.
2) Paket soal rebutan, yakni pertanyaan yang diberikan untuk semua regu dan dijawab secara rebutan, sebanyak 10-15 pertanyaan.
a. Penampilan terdiri dalam 3 unsur, yakni:
1) Tilawah Al-Qur’an, pembacaan ayat-ayat sesuai dengan materi yang disampaikan.
2) Terjemahan ayat secara deklamasi sesuai dengan konteks.
3) Penyampaian dengan teknik berpidato (retorika dakwah) yang natural dan tanpa teks.
b. Durasi penampilan selama 15-20 menit.
c. Tema dan Judul Syarahan
1) Tema yang akan dijadikan judul syarahan:
Etika berdemokrasi dalam perspektif Al-Qur’an.
Penguatan moderasi beragama melalui platform digital.
Merawat persaudaraan di tengah masyarakat multikultural.
Menampilkan Islam rahmatan lil ‘alamin.
Penguatan pendidikan karakter menuju jati diri bangsa.
Relasi ulama dan umaro dalam menjaga keutuhan bangsa.
Menggapai keluarga sakinah dalam perspektif Al-Qur’an.
Mengeliminasi perundungan di kalangan remaja.
Pengajaran Al-Qur’an di era digital.
2) Peserta memilih 4 dari 9 tema di atas dan melaporkannya pada saat pendaftaran ulang.
3) Setiap tema hanya boleh dijadikan 1 judul syarahan.
4) Penentuan judul:
Babak penyisihan: Peserta memperoleh 1 dari 4 judul syarahan yang dilaporkan pada saat pendaftaran, 24 jam sebelum penampilan.
Babak final: Para finalis menyerahkan 3 judul syarahan selain judul yang sudah ditampilkan pada babak penyisihan, paling lambat 3 jam sebelum acara dimulai. Peserta memperoleh salah satu dari 3 judul yang diserahkan kepada panitia, 60 menit sebelum babak final dimulai.
5) Naskah syarhil yang telah dipilih harus diserahkan kepada panitia MTQH selambat-lambatnya 1 hari sebelum tampil.
🔶 CABANG SENI KALIGRAFI AL-QUR'AN
a. Golongan Naskah adalah penulisan ayat Al-Qur’an sebagaimana terdapat pada teks mushaf, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jenis kaligrafi wajib yakni Naskhi dan 4 jenis kaligrafi pilihan (selain Naskhi).
Penentuan 4 jenis kaligrafi pilihan ditentukan bersamaan dengan pemberian materi kaligrafi.
Jumlah ayat yang ditulis antara 5-10 baris ukuran mushaf standar Kementerian Agama RI terbitan tahun terakhir untuk kaligrafi wajib, dan antara 4-5 baris untuk kaligrafi pilihan, baik pada babak penyisihan maupun final.
Karya dibuat di atas karton manila putih (khath wajib) dan artpaper putih (khath pilihan) ukuran A1 (59,4 x 84,1cm) yang telah disediakan panitia.
Penulisan ayat wajib dan pilihan dikerjakan selama 8 jam termasuk istirahat.
b. Golongan Hiasan Mushaf adalah penulisan ayat Al-Qur’an dengan hiasan tepi seperti pada halaman pertama dan kedua mushaf Al-Qur’an, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jenis khath naskhi khusus untuk teks pokok, dan 1 jenis khath selain naskhi untuk penulisan nama surah dan ayat pada babak penyisihan.
Untuk babak final jenis khath yang digunakan untuk teks pokok adalah selain naskhi, dan 1 jenis khath selain naskhi untuk penulisan nama surah dan ayat pada babak penyisihan.
Jenis kaligrafi untuk babak final ditentukan bersamaan dengan pemberian materi kaligrafi.
Desain hiasan tepi yang digunakan harus berbeda antara babak penyisihan dan final.
Iluminasi atau ornamen pada karya hiasan mushaf harus menyisakan ruang kosong minimal 3 cm untuk margin bagian atas, bawah, kanan dan kiri.
Teks ayat untuk babak penyisihan dan final antara 4-5 baris ukuran mushaf.
Karya dibuat di atas karton manila putih ukuran A1 (59,4 x 84,1cm) yang telah disediakan panitia.
Penulisan ayat beserta hiasan dikerjakan selama 8 jam termasuk istirahat.
c. Golongan Dekorasi adalah penulisan ayat Al-Qur’an yang diberi ornamen yang biasa menjadi dekorasi ornamen pada dinding masjid-masjid, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jenis khath yang dilombakan adalah sebanyak 5 jenis khath.
Penentuan jenis khath ditentukan bersamaan dengan pemberian materi kaligrafi untuk babak penyisihan maupun final.
Pada babak penyisihan jika salah satu kaligrafi yang ditampilkan adalah khath tsuluts, maka dibabak final tidak menggunakan khath tsuluts.
Desain ornamen yang digunakan harus berbeda antara babak penyisihan dan final.
Teks ayat untuk babak penyisihan dan final antara 4-5 baris ukuran mushaf.
Karya dibuat di atas tripleks ukuran A0 (84,1 x 118,9cm) yang telah disediakan panitia.
Penulisan ayat beserta hiasan dikerjakan selama 8 jam termasuk istirahat.
d. Golongan Kaligrafi Lukis Kontemporer adalah penulisan ayat Al-Qur’an dengan memadukan unsur seni lukis, dengan ketentuan sebagai berikut:Â
Peserta dapat memilih salah satu atau kombinasi dari gaya lukis yang dimusabaqahkan, yaitu kontemporer tradisional, figural, simbolik, dan ekspresionis.
Peserta diperbolehkan mengkombinasikan kreasi individu dalam pembentukan karakter huruf, namun harus tetap mengutamakan keterbacaan.
Ayat yang dimusabaqahkan merupakan ayat Al-Qur’an, untuk itu peserta harus berhati-hati agar hasil kreatifitasnya tidak melampaui batas.
Teks ayat untuk babak penyisihan dan final antara 0,5-2 baris ukuran mushaf.
Karya dibuat di atas kanvas berspanram ukuran 60 x 80cm yang telah disediakan panitia.
Kaligrafi Lukis Kontemporer dikerjakan selama 8 jam termasuk istirahat.
e. Golongan Kaligrafi Digital Klasik adalah penulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang dirangkai, dibentuk dan dipadukan dengan latar belakang menggunakan cara digital, dengan ketentuan sebagai berikut:Â
Jenis khath yang dilombakan adalah sebanyak 3 jenis khath.
Peserta dapat memilih salah satu atau kombinasi dari gaya khath yang dimusabaqahkan, yaitu: Kaligrafi Tipografi, Kaligrafi Figural, Kaligrafi Trimatra (3D), dan Kaligrafi Ekspresionis Abstrak.
Karya tulisan khath dibuat di atas kertas putih ukuran A4 (21 x 29,7cm) yang telah disediakan panitia. Sedangkan alat tulis dibawa sendiri oleh peserta.
Alat yang digunakan untuk mengolah karya tulisan menjadi karya digital adalah laptop atau tablet yang dibawa sendiri oleh peserta. Peserta boleh menggunakan alat bantu pen tablet atau stylus pen.
Karya dibuat secara langsung dengan salah satu atau gabungan software-software grafis yang biasa digunakan peserta berbasis Windows, MacOS, iOS atau Android. Software grafis yang umum digunakan seperti CorelDraw, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Paint Tool SAI, Clip Studio Paint dan lain sebagainya atau berbasis iOS/Android seperti Procreate, ibisPaint, MediBang Paint, dan lainnya, namun dilarang menggunakan software desain yang menyediakan template desain seperti Canva.Â
Dilarang menggunakan aplikasi pengelolaan huruf kaligrafi seperti Ana Muhtarif Al Khat, Kelk, atau sejenisnya.
Peserta tidak dibenarkan menggunakan file desain jadi baik yang dipersiapkan sendiri sebelum lomba maupun menggambil dari sumber lain seperti google dan sebagainya.
Teks ayat untuk babak penyisihan dan final maksimal 2 baris ukuran mushaf.
Karya jadi (softcopy) diserahkan dalam format asli, JPEG/PNG dan dalam bentuk format PDF dengan ukuran A2 (42 x 59,4cm) dengan resolusi 300dpi portrait atau landscape dengan menggunakan format warna CMYK.
Kaligrafi Digital Klasik dikerjakan selama 8 jam termasuk istirahat.
f. Jenis kaligrafi yang dilombakan pada cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an golongan Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Digital Klasik diantaranya: Naskhi, Tsuluts, Farisi, Diwani, Diwani Jali, Riq’ah, Kufi Fatimi.
g. Materi kaligrafi diberikan dalam bentuk teks tertulis pada 3 hari sebelum pelaksanaan musabaqah untuk babak penyisihan, dan 1 hari sebelum pelaksanaan musabaqah untuk babak final.
h. Peserta dilarang berkomunikasi kepada pihak manapun selama berlangsungnya lomba.
i. Peserta dilarang menggunakan internet selama berlangsungnya lomba.
🔶 CABANG HADIS NABI
a. Golongan Hafalan 100 Hadis dengan Sanad, dengan ketentuan sebagai berikut:
Materi yaitu 100 hadis dengan sanad yang sudah disusun/dipergunakan pada MTQH Serdang Bedagai Tahun 2023, dan syarahan hadis dari Hadis 1-75.
Hafalan terdiri atas 5 pertanyaan, sedangkan hadis yang disyarah adalah 1 dari 75 hadis yang disebutkan di atas.
Pensyarahan hadis disampaikan dengan Bahasa Indonesia.
Pertanyaan syarah diujikan setelah selesai soal hafalan.
Komposisi pertanyaan syarah terdiri atas: mufradat sebanyak 5 kata; terjemah; syarah dan wawasan; dan al fawaid.
Referensi:
Utama: Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al Asqalani; dan Al Syarh Al Muyassar karya Ali Al Shabuni.
Anjuran: Al Kirmany karya Al Kirmany; Umdatul Qari karya Badruddin Al ‘Aini; dan referensi syarah lainnya.
Penentuan atau acak maqra pada babak penyisihan dan babak final dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.
b. Golongan Hafalan 500 Hadis tanpa Sanad, dengan ketentuan sebagai berikut:
Materi yaitu 500 hadis tanpa sanad yang sudah disusun/dipergunakan pada MTQH Serdang Bedagai Tahun 2023, dan syarahan hadis dari 75 hadis dengan rincian hadis nomor: 1, 2, 4, 5, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 21, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 40, 41, 42, 44, 48, 49. 50, 62, 63, 64, 65, 66, 68, 73, 75, 76, 77, 78, 82, 84,85, 86, 87, 88, 89, 93, 94, 95, 99, 101, 102, 106, 107, 112, 113, 114, 118, 119, 120, 123, 128, 131, 133, 134, 136, 138, 143 dan 144.
Hafalan terdiri atas 10 pertanyaan, sedangkan hadis yang disyarah adalah 1 dari 75 hadis yang disebutkan di atas.
Pensyarahan hadis disampaikan dengan Bahasa Indonesia.
Pertanyaan syarah diujikan setelah selesai soal hafalan.
Komposisi pertanyaan syarah terdiri atas: mufradat sebanyak 5 kata; terjemah; syarah dan wawasan; dan al fawaid.
Referensi:
Utama: Fathul Bari karya Ibnu Hajar Al Asqalani; dan Al Syarh Al Muyassar karya Ali Al Shabuni.
Anjuran: Al Kirmany karya Al Kirmany; Umdatul Qari karya Badruddin Al ‘Aini; dan referensi syarah lainnya.
Penentuan atau acak maqra pada babak penyisihan dan babak final dilakukan ketika peserta akan naik mimbar.
🔶 CABANG KARYA TULIS ILMIAH HADIS
Materi golongan karya tulis ilmiah hadis, yaitu mengacu kepada beberapa tema besar yang diberikan LPTQ Nasional.
Penentuan tema untuk babak penyisihan dan babak semifinal golongan karya tulis ilmiah hadis adalah 16 jam sebelum musabaqah dimulai, dan untuk babak final adalah 1 jam sebelum musabaqah babak final dimulai.
Judul tulisan mengacu kepada 2 tema besar, yaitu:
1) Ketahanan Pangan
2) Ketahanan Keluarga
Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dengan topik tulisan bebas, mengacu kepada salah satu tema besar tersebut diatas.
Babak semifinal diikuti oleh 6 orang peserta putri dan 6 orang peserta putra yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan, topik tulisan pada babak semifinal harus berbeda dengan topik tulisan pada babak penyisihan tetapi tetap mengacu kepada salah satu tema besar diatas.
Waktu pembuatan tulisan selama 9 jam untuk penyisihan, dan 8 jam untuk semifinal (sudah termasuk waktu istirahat).
Alat yang dipakai adalah laptop yang dibawa oleh peserta, dan harus disterilkan dan dikarantina oleh panitia sebelum musabaqah.
Babak final diikuti oleh 3 orang peserta putri dan 3 orang peserta putra yang memperoleh nilai tertinggi pada babak semifinal.
Setiap finalis mempresentasikan karya tulisnya dalam bentuk presentasi powerpoint selama 15 menit, termasuk tanya jawab.
Panjang tulisan antara 10-15 halaman A4 dengan spasi 1,5 dan menggunakan font Times New Roman ukuran 12pt.
Peserta dilarang berkomunikasi kepada pihak manapun selama berlangsungnya lomba.
Peserta dilarang menggunakan internet selama berlangsungnya lomba.