MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH HADIS

Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) merupakan cabang musabaqah yang menitikberatkan pada kemampuan menulis dengan mengeksplorasi isi kandungan Hadis Nabi. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Hadis (KTIH) terdiri  dari satu golongan dengan dua kategori putri dan putra yang memenuhi persyaratan pada ketentuan peserta. Musabaqah dibagi ke dalam tiga babak: babak penyisihan, babak semifinal dan babak final. Pada penyisihan dan semifinal, seluruh peserta dikumpulkan dalam ruangan khusus dan akan menulis satu karya tulis dengan mengacu pada dua tema besar yang telah disiapkan oleh panitia. Setiap peserta bebas merumuskan judul sendiri, dengan tetap mengacu pada tema tersebut. Sedangkan babak final, peserta mempresentasikan karya tulisnya pada babak semifinal di hadapan dewan hakim dalam bentuk powerpoint. Alat yang dipakai adalah laptop yang dibawa oleh masing-masing peserta dengan ketentuan sebagai berikut:

Materi Musabaqah

a. Karya tulis/judul tulisan dibuat dengan mengacu kepada salah satu dari dua tema besar yang telah disiapkan panitia. Tema yang akan dipakai pada saat musabaqah, masing-masing satu untuk babak penyisihan dan satu tema lagi untuk babak semifinal. 

b. Sifat tulisan:

c. Sistematika makalah:

d. Panjang tulisan minimal 4500 (empat ribu lima ratus) kata, diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 dengan margin, 4 cm atas, 4 cm kiri, 3 cm bawah, dan 3 cm kanan. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dan ukuran huruf 12 pt.

e. Tulisan Arab diketik di atas keyboard menggunakan aplikasi tulisan arab. Menggunakan font tradisional arabic 16 dengan spasi singel (1.0) serta konsistensi dalam penggunaan transliterasi Arab.

f. Penulisan kutipan menggunakan sistem footnote.

g. Pada babak final, peserta diharuskan membuat slideshow presentasi PowerPoint, dengan jumlah slide yang disesuaikan dengan isi makalah yang dibuat peserta.

Penggunaan Cek Similarity/Plagiasi Software Turnitin

a. Salah satu upaya untuk mendeteksi tindakan plagiarisme sekaligus untuk menghindari praktek plagiarisme ini adalah dengan menggunakan perangkat pendeteksi plagiarisme (plagiarism detector). Perangkat ini selain dapat mendeteksi kesamaan-kesamaan suatu karya dengan karya yang lain, juga dapat mengukur tingkat kesamaan tersebut. Perangkat ini penting untuk diterapkan guna mencegah tindakan plagiarisme.

b. Cek plagiasi naskah KTIH dilakukan dengan menggunakan software Turnitin.

c. Cek plagiasi dilakukan oleh tenaga ahli dengan menghilangkan dalil dan terjemah Hadis yang dikutip.

d. Hasil cek plagiasi akan di print dan dikirim ke dewan hakim untuk digunakan sebagai pertimbangan pemberian nilai akhir terhadap karya tulis peserta.

e. Ketentuan hasil cek plagiasi:

Pelaksanaan Musabaqah

a. Babak Penyisihan

b. Babak Semifinal

c. Babak Final

Pada hari ketiga, 6 orang peserta finalis terdiri dari 3 putra dan 3 putri memasuki ruangan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk mengikuti babak final dalam bentuk presentasi. Pelaksanaan presentasi diatur sebagai berikut: