Beberapa jenis metode penelitian yang sering digunakan dalam dunia akademik dan ilmiah. Pemilihan metode penelitian harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan karakteristik data yang ingin Anda peroleh.Â
Penelitian Kuantitatif
Menggunakan data berupa angka dan statistik untuk mengukur variabel-variabel tertentu. Contohnya, survei dengan skala likert atau eksperimen dengan kelompok kontrol.
Penelitian Kualitatif
Menggali makna, pandangan, dan pengalaman melalui wawancara, observasi, atau analisis teks. Contohnya, studi kasus atau fenomenologi.
Penelitian Gabungan (Mixed Methods)
Menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.
Penelitian Survey: Mengumpulkan data dari responden melalui kuesioner atau wawancara.
Penelitian Eksperimen: Memanipulasi variabel independen untuk mengamati efeknya terhadap variabel dependen.
Penelitian Studi Kasus: Mendalam pada satu kasus atau situasi tertentu.
Penelitian Dasar (Basic Research) - Mencari pemahaman teoritis dan konsep-konsep baru.
Penelitian Terapan (Applied Research) - Mengaplikasikan pengetahuan yang sudah ada untuk memecahkan masalah praktis.
Penelitian Evaluatif - Menilai efektivitas program atau kebijakan.
Penelitian Primer - Mengumpulkan data langsung dari sumber pertama (misalnya, survei langsung).
Penelitian Sekunder - Menggunakan data yang sudah ada (misalnya, analisis data sekunder dari penelitian sebelumnya).
Penelitian Laboratorium - Dilakukan di lingkungan terkontrol.
Penelitian Lapangan - Dilakukan di lokasi nyata (misalnya, di masyarakat atau alam).
Penelitian Perpustakaan - Menggunakan sumber-sumber tertulis.
Penelitian Sosial - Mempelajari perilaku manusia dan masyarakat.
Penelitian Eksakta - Mempelajari fenomena alam atau ilmu pasti.