Program Kerja 2025-2029

Dari hasil analisis SWOT, strategi, dan isu strategis yang teridentifikasi, maka program kerja untuk Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) tahun 2025-2029 disusun sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pembelajaran

1.a. Peningkatan Kurikulum Berbasis Teknologi Pertanian Modern:

- Mengembangkan kurikulum yang lebih fokus pada teknologi pertanian modern, termasuk digital farming, precision agriculture, penggunaan drone, dan sistem pengolahan data berbasis IoT (Internet of Things).

- Mengembangkan penyelenggaraan pembelajaran berbasis outcome (outcome based curriculum). Kondisi ini perlu didukung dengan ketersediaan dana dan sistem pendanaan yang memadai.

- Menambahkan mata kuliah atau program sertifikasi tentang pertanian organik, teknik pertanian berkelanjutan, dan operasi pertanian berbasis teknologi.

1.b. Pelatihan Dosen:

- Menyelenggarakan pelatihan untuk dosen tentang penggunaan teknologi baru di bidang pertanian serta metodologi pembelajaran modern.

- Mengadakan workshop dengan melibatkan ahli pertanian dari industri dan universitas nasional serta internasional.

2. Program Riset dan Inovasi

2.a. Mengembangkan Penelitian Pertanian Berkelanjutan:

- Menetapkan tema penelitian pertanian berkelanjutan yang berfokus pada adaptasi terhadap perubahan iklim, konservasi tanah dan air, teknik pertanian ramah lingkungan, serta pertanian modern.

- Mengembangkan penelitian yang spesifik untuk komoditas lokal unggulan, seperti kelapa, cengkeh, pala, vanili, hortikultura, dan produk kehutanan, serta mencari cara meningkatkan produktivitas dan nilai tambahnya.

2.b. Riset Kolaboratif dengan Lembaga Nasional dan Internasional:

- Membangun kerjasama riset dengan universitas dan lembaga penelitian nasional dan internasional di bidang pertanian dan agribisnis untuk memperkuat kapasitas riset fakultas.

- Meningkatkan publikasi ilmiah di jurnal internasional melalui riset kolaboratif.

3. Program Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas

3.a. Modernisasi Laboratorium dan Peralatan pembelajaran:

- Meningkatkan fasilitas laboratorium dengan peralatan modern yang mendukung riset dan pembelajaran teknologi pertanian terbaru, termasuk teknologi pengolahan hasil pertanian.

- Memberdayakan dan menambah fasilitas penelitian lapangan yang mendukung riset praktis bagi mahasiswa, seperti demplot pertanian berbasis teknologi dan greenhouses.

3.b. Meningkatkan dukungan tenaga kependidikan, teknisi dan laboran:

- Menambah ketersediaan teknisi dan laboran baik kuantitas dan kualitas.

- Mengadakan pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga kependidikan melalui pemanfaatan teknologi.

3.c. Pengembangan Kebun Percobaan Digital:

- Membangun kebun percobaan digital yang dilengkapi dengan teknologi sensor, drone, dan sistem irigasi pintar sebagai tempat praktik bagi mahasiswa.

4. Program Pengabdian Masyarakat dan Penyuluhan Petani

4.a. Pelatihan Teknologi Pertanian untuk Petani Lokal:

- Menyusun program pelatihan dan penyuluhan untuk petani lokal tentang penggunaan teknologi pertanian modern, pengolahan hasil pertanian, serta agribisnis berbasis teknologi.

- Menyediakan klinik pertanian atau pusat layanan informasi bagi petani untuk konsultasi mengenai inovasi pertanian dan masalah pertanian yang dihadapi.

4.b. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa:

- Melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan melalui pendampingan agribisnis, pengembangan koperasi petani, dan peningkatan akses petani terhadap teknologi dan pasar.

- Fasilitasi mahasiswa terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan melalui pendampingan agribisnis, pengembangan koperasi petani, dan peningkatan akses petani terhadap teknologi dan pasar.

5. Program Kerjasama dan Kemitraan

5.a. Penguatan Kerjasama dengan Industri Agribisnis:

- Mengembangkan kemitraan dengan perusahaan agribisnis lokal, nasional, dan internasional untuk mendukung program magang, penelitian bersama, dan penyaluran lulusan.

- Mengembangkan kemitraan dengan alumni untuk mendukung program pembelajaran dan penyaluran lulusan.

- Mengadakan forum tahunan yang mempertemukan akademisi, industri, dan pemerintah untuk membahas isu-isu terkini dalam sektor pertanian dan agribisnis.

5.b. Kerjasama Nasional dan Internasional:

- Mengembangkan program pertukaran mahasiswa dan dosen dengan universitas dalam dan luar negeri, serta kerjasama dalam proyek-proyek riset nasional dan internasional.

- Membangun koneksi dengan organisasi pertanian nasional dan global untuk riset bersama, pelatihan, dan transfer teknologi, serta magang mahasiswa.

6. Program Promosi dan Peningkatan Minat Mahasiswa

6.a. Kampanye Promosi Pertanian Modern:

- Melaksanakan kampanye lokal dan nasional untuk mempromosikan pertanian modern sebagai bidang karir yang menjanjikan bagi generasi muda, melalui seminar, media sosial, dan kegiatan tahunan.

- Menyusun konten edukatif di media sosial dan platform digital yang menjelaskan potensi karir di sektor pertanian berbasis teknologi.

6.b. Peningkatan Rekrutmen Mahasiswa:

- Membuka jalur rekrutmen khusus yang menargetkan siswa berprestasi dari daerah pedesaan dengan potensi pertanian yang tinggi, serta menawarkan beasiswa untuk siswa berprestasi di bidang pertanian.

- Membuat program bimbingan dan mentoring bagi mahasiswa baru untuk mendukung kesuksesan akademik dan profesional mereka.

- Melakukan bimbingan dan pendampingan bagi mahasiswa untuk berkompetisi di tingkat lokal, nasional dan internasional.

7. Program Pengembangan Agribisnis dan Diversifikasi Produk Pertanian

7.a. Pengembangan Inkubator Agribisnis:

- Mendirikan inkubator bisnis bagi mahasiswa dan petani lokal untuk mendorong pengembangan start-up di sektor pertanian dan agribisnis.

- Membimbing pengusaha muda dalam memulai bisnis agribisnis berbasis inovasi, seperti produk pangan organik, pengolahan hasil pertanian, dan produk bernilai tambah lainnya.

7.b. Diversifikasi Komoditas dan Nilai Tambah:

- Mendorong penelitian dan pengembangan diversifikasi komoditas pertanian lokal serta inovasi pengolahan produk untuk meningkatkan daya saing di pasar ekspor.

8. Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

8.a. Pengembangan Teknologi Adaptif untuk Petani:

- Membangun program riset untuk mengembangkan teknologi pertanian adaptif terhadap perubahan iklim, seperti varietas tanaman yang tahan kekeringan atau banjir, serta sistem irigasi yang lebih efisien.

- Melaksanakan program penyuluhan bagi petani tentang praktik-praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap kondisi iklim yang berubah.

9. Program Sertifikasi

9.a. Program Sertifikasi Profesional:

- Mengembangkan program sertifikasi di bidang-bidang spesifik seperti manajemen agribisnis, teknologi pangan, dan agroteknologi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan profesional di sektor pertanian.

- Menyediakan berbagai program jangka pendek yang dirancang untuk memberikan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di lapangan.

- Fasilitasi mahasiswa mengikuti program sertifikasi yang mendukung pengembangan karir.

10. Dukungan manajemen

10.a. Sumber daya manusia

- Mengembangkan organisasi peran dan tanggung-jawab di setiap level dari pimpinan hingga tenaga pendidik dan kependidikan yang jelas, efektif dan transparan.

- Fasilitasi dosen dan tenaga kependidikan dengan pelatihan dan pendidikan untuk mengikuti perkembangan terbaru di bidangnya.

- Mengembangkan sistem administrasi yang modern melalui digitalisasi yang transparan dan akuntabel.

- Fasilitasi kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan yang berkontribusi terhadap pengembangan soft skills.

- Susun perencanaan anggaran yang efisien sesuai dengan prioritas dan pastikan penggunaan secara efisien dan efektif. Manfaatkan sumber dana eksternal yang tersedia dan dapat diakses, seperti hibah penelitian, kemitraan industri, atau bantuan pemerintah, untuk mendukung program-program fakultas.

- Ciptakan iklim riset yang mendukung, dengan menyediakan dana, fasilitas, dan kolaborasi dengan institusi lain. Dorong dosen untuk mengkomersialisasikan hasil riset yang dapat diimplementasikan di sektor pertanian.

- Bangun dan implementasikan sistem penjaminan mutu (SPM) internal dan eksternal yang efektif untuk menghasilkan terjadinya peningkatan mutu secara berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).

Program kerja di atas diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Fakultas Pertanian Unsrat dalam memberikan kontribusi nyata bagi sektor pertanian di Sulawesi Utara dan Indonesia secara umum, baik dari segi (ketersediaan SDM pertanian), riset, pengabdian masyarakat, maupun pengembangan pertanian dan teknologi pertanian.