BERANDA INFORMASI FAKULTAS PERTANIAN UNSRAT
Sejarah
Fakultas Pertanian berdiri pada tanggal 1 Mei 1960 dengan nama Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Sulawesi Utara sebagai Universitas swasta. Pada tahun 1961 Universitas Sulawesi Utara beralih status menjadi Universitas Negeri, dan pada tahun 1963 berganti nama menjadi Universitas Sulawesi Utara dan Tengah (UNSULUTTENG). Bersamaan dengan itu Fakultas Pertanian dan Peternakan dikembangkan menjadi dua Fakultas yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan. Pada tahun 1965 Universitas Sulawesi Utara dan Tengah berganti nama menjadi Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT).
Dekan Fakultas Pertanian sejak Tahun 1960:
1960-1961 Dr. J.A. Kaligis
1961-1963 Drh. W.J. Ratulangi
1963-1967 Ir. Ny. J.P. Lantang-Politon
1967-1973 Ir. J.L. Palenewen
1973-1975 Ir. Ny. J.P. Lantang-Politon
1975-1977 Ir. J.L. Palenewen
1977-1982 Ir. P.P. Pakasi
1982-1985 Ir. J.L. Palenewen, MSc.
1985-1992 Dr. Ir. J. Warouw
1992-1995 Prof. Ir. J. Paruntu, MS, Ph.D
1995-2002 Prof. Ir. D.T. Sembel, BAgr.Sc., Ph.D
2002-2006 Prof. Ir. J.W.P. Mandagi
2006-2010 Prof. Ir. D.T. Sembel, BAgr.Sc., Ph.D
2010-2018 Prof. Dr. Ir. Jantje Pelealu, MS
2018-2022 Prof. Ir. Robert Molenaar, MS, Ph.D.
2022-2026 Ir. Dedie Tooy, MSi., Ph.D
Visi dan Misi
Visi Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) adalah: Mewujudkan Fakultas Pertanian yang Unggul dan Inovatif dalam Menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM) dan Produk Riset Pertanian yang Berwawasan lingkungan 2028, berorientasi pada Kawasan Wallacea.
Misi Fakultas Pertanian UNSRAT adalah menghasilkan lulusan, hasil riset dan PkM yang unggul, berbudaya, dan mandiri melalui:
1. Penyelenggaraan pembelajaran yang bermutu (inovatif) dan berbudaya,
2. Pengembangan Iptek yang bermutu (inovatif) dan berbudaya berbasis sumberdaya lokal (kawasan Wallacea),
3. Pelayanan kepada masyarakat yang bermutu (inovatif) dan berbudaya,
4. Program benchmarking dan kemitraan nasional dan internasional.
Tujuan Fakultas Pertanian UNSRAT adalah:
1. Terciptanya budaya akademik yang sehat,
2. Tersedianya tenaga pengajar yang berkualitas dan mampu berkiprah di tingkat nasional dan internasional,
3. Terselenggarakannya pendidikan tinggi pertanian untuk menghasilkan lulusan bermutu, karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing,
4. Meningkatnya akreditasi program studi, dan terakreditasinya laboratorium serta jurnal,
5. Dihasilkannya karya-karya yang berasal dari komoditi pertanian berwawasan lingkungan,
6. Terlaksananya diseminasi IPTEKS melalui publikasi ilmiah dalam jurnal-jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi,
7. Berkembangnya kegiatan produktif Fakultas Pertanian serta terbangunnya kerjasama yang inovatif dan produktif.
8. Terbangunnya kemitraan secara nasional dan internasional.