Definisi IKU dan target Capaian IKU Fakultas Pertanian UNSRAT 2022
Persentase lulusan S1 yang berhasil mendapat pekerjaan; melanjutkan studi atau menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup
Jumlah lulusan yang mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan setelah lulus (90 Orang)
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi (40 Orang)
Jumlah lulusan yang menjadi wiraswasta dengan pendapatan cukup (50 Orang)
Persentase mahasiswa S1 yang menghabiskan paling sedikit 20 sks di luar kampus; atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional
Jumlah mahasiswa yang mengikuti magang atau praktek kerja (304 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti Proyek di desa (16 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengajar di sekolah (0 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti Pertukaran Pelajar (10 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti penelitian atau riset di bawah pengawasan dosen atau peneliti (8 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri (8 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti Mahasiswa yang mengembangkan sebuah proyek yang diinisiasi secara mandiri (8 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan proyek kemanusiaan (8 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa yang lolos pendanaan PKM dari Kemdikbudristek (12 Mahasiswa)
Jumlah mahasiswa berprestasi pada tingkat nasional dan internasional (16 Mahasiswa)
Persentase dosen yang berkegiatan tridharma di kampus lain, di QS 100 berdasarkan bidang ilmu (QS 100 by subjek), bekerja sebagai praktisi di dunia industri, atau membina mahasiswa mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir
Jumlah dosen yang berkegiatan tridharma di kampus lain (24 Orang)
Jumlah dosen yang berkegiatan di QS 100 berdasarkan bidang ilmu (QS 100 by subjek) (8 Orang)
Jumlah dosen yang bekerja sebagai praktisi di dunia industri (3 Orang)
Jumlah dosen yang membina mahasiswa mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir (8 Orang)
Persentase dosen tetap berkualifikasi S3; memiliki sertifikat kompetensi/ profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja; atau berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja
Jumlah dosen berkualifikasi S3 (97 Orang)
Jumlah dosen tetap yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja (10 Orang)
Jumlah dosen tetap yang berasal dari kalangan praktisi profesional (0 Orang)
Jumlah dosen menjadi pemakalah pada forum ilmiah tingkat nasional (39 Orang)
Jumlah tenaga pendidik dengan jabatan lektor kepala (53 Orang)
Jumlah tenaga pendidik dengan jabatan guru besar (13 Orang)
Penerapan Riset Dosen: Jumlah keluaran penelitian dan PPM yang berhasil rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen
Jumlah keluaran penelitian yang berhasil rekognisi internasional atau diterapkan masyarakat (69 Judul)
Jumlah pengabdian pada masyarakat yang berhasil rekognisi internasional atau diterapkan masyarakat (17 Judul)
Persentase prodi yang bekerjasama dengan mitra
Jumlah prodi bekerja sama dengan lembaga Pemerintah dalam negeri (8 Prodi)
Jumlah prodi bekerja sama dengan lembaga/PT di luar negeri (8 Prodi)
Jumlah Prodi bekerja sama dengan mitra DU/DI/ lembaga non pemerintah (8 Prodi)
Jumlah Prodi bekerja sama dengan PT di dalam negeri (8 Prodi)
Persentase mata kuliah yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (Tim Base Project) sebagai sebagian bobot evaluasi
Jumlah mata kuliah menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (Case Methode) (160 Mata Kuliah)
Jumlah mata kuliah menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek (Team Based Project) (60 Mata Kuliah)
Luasan ruang kuliah per mahasiswa untuk mendukung pembelajaran (2 m²)
Luasan ruang laboratorium /bengkel/studio per mahasiswa untuk mendukung pembelajaran (4 m²)
Persentase prodi S1 yang memiliki akreditasi/sertifikat internasional yang diakui pemerintah
Jumlah prodi yang memiliki sertifikat internasional yang diakui pemerintah (1 Prodi)
Jumlah prodi yang memiliki akreditasi internasional yang diakui pemerintah (1 Prodi)
Jumlah program studi terakreditasi unggul (2 Prodi)
Rata-rata nilai kinerja anggaran atas pelaksanaan RKA-KL minimal 80
Prosentase penyerapan anggaran (90 Persen)
Jumlah penerimaan BLU menunjang kinerja anggaran (12.500.000.000 Rupiah)