Bahan tambahan ini dapat mempertahankan penyebaran (dispersi) lemak dalam air dan sebaliknya. Contoh zat pengemulsi yaitu sabun, untuk dalam hal makanan seperti pada mayones dan mentega.
Contoh zat pengemulsi makanan adalah lesitin yang terkandung dalam kuning telur maupun dalam kedelai. Lesitin banyak digunakan dalam pembuatan mayones dan mentega. Apabila tidak ditambahkan zat pengemulsi, lemak dan air pada mayones dan mentega akan terpisah.
Berikut merupakan penjelasan terkait penggunaan dari zat aditif pengemulsi :