Di akhir tahap ini, kelompok diharapkan dapat memutuskan rumusan implementasi pemantauan yang kemudian akan dijadikan sebagai dasar untuk menentukan langkah eksekusi projek kepemimpinan di semester 2 (dan TA kelompok).
Tugas 1 - Gambar proyeksi peluang, tantangan, serta penyimpangan perencanaan
Pada tugas ini, kelompok diminta untuk:
merencanakan sebuah pemantauan projek yang komprehensif dan dapat menunjukkan (proyeksi) dampak kesinambungan bagi peserta didik/anak di sekolah/komunitas sasaran,
menggunakan dan menyesuaikan template yang direkomendasikan sehingga relevan dengan projek kelompok, dan
mempersiapkan juga materi dan strategi untuk memaparkan secara efektif apa yang telah kelompok hasilkan.
Dalam kegiatan presentasi kali ini, selain memikirkan bagaimana memberikan komentar apresiatif dan konstruktif, kelompok juga perlu fokus berpikir mengenai sejauh mana upaya setiap projek membawakan dampak yang berkesinambungan bagi peserta didik/anak di sekolah/komunitas sasaran. Sesungguhnya, projek-projek ini adalah upaya bersama dari para mahasiswa untuk adik-adiknya para peserta didik/anak di sekolah/komunitas sasaran.
Oleh karena itu, secara bergotong-royong, kelompok-kelompok dapat saling membantu menguatkan keterhubungan antara inisiatif yang akan diupayakan lewat projek dengan dampak yang diperkirakan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi peserta didik/anak di sekolah/komunitas sasaran.
Selain menghasilkan rumusan rencana implementasi yang komprehensif di level kelompok, di akhir tahap Aksi Nyata ini, sebagai anggota kelompoknya, tiap mahasiswa juga diharapkan untuk mengasah satu kekuatan atau menyelesaikan satu tantangan diri yang diperlukan dalam menunaikan perannya dalam tahap implementasi projek.
Aksi ini dapat dilakukan dalam bentuk belajar secara mandiri mengenai pengetahuan-keterampilan tambahan yang diperlukan baik rutin maupun periodik, atau dalam bentuk persiapan peran pribadi dalam projek kelompok untuk memudahkan tahap implementasi nanti, misalnya: mulai membangun relasi dengan pemangku kepentingan yang terkait dengan peran di kelompok, merancang perangkat-perangkat yang diperlukan untuk memperlancar pengelolaan peran di kelompok, memulai penyelidikan sederhana untuk mengkonfirmasi rencana yang dibuat kelompok, dan lain-lain. Sajikan refleksi atas aksi-aksi ini ke dalam jurnal persiapan peran dalam bentuk bebas, baik digital (misal: aplikasi dalam gawai), maupun analog (misal: buku).
Semua proses yang dilalui mahasiswa dari topik demi topik, tahap demi tahap, didesain untuk menyediakan kesempatan bagi mahasiswa menerapkan keterampilan kepemimpinan mereka secara langsung. Dalam kesempatan Elaborasi Pemahaman kali ini, dilakukan refleksi bersama yang dibimbing oleh beberapa pertanyaan berikut:
Setiap orang adalah pemimpin, paling tidak, pemimpin untuk dirinya sendiri. Bagaimana proses dan materi yang Anda lalui hingga kini membantu Anda menjadi pribadi pemimpin yang lebih baik? Kualitas kepemimpinan mana yang setelah ikut MK Projek Kepemimpinan I ini menjadi meningkat? (2 poin)
Kualitas seorang pemimpin seringkali dapat kita lihat dari bagaimana ia membuat keputusan dan mengaitkan pembelajaran lalu dengan konteks sekarang. Dalam MK Projek Kepemimpinan I ini, sejauh mana Anda menilai diri Anda dalam proses pengambilan keputusan kelompok Anda selama ini? Dari angka 1-10, berapa Anda menilai kualitas diri Anda sendiri dalam membuat keputusan? Apa yang membuat Anda menilai demikian? Bagaimana keterkaitan pengalaman belajar Anda dalam Projek Kepemimpinan I ini dengan mata kuliah lain yang Anda telah/sedang pelajari di semester ini? (2 poin)
Bagaimana Anda memandang kesempatan dalam MK Projek Kepemimpinan I ini membantu Anda menjadi pemimpin yang melayani kepentingan anak/peserta didik sebagaimana yang Ki Hajar Dewantara isyaratkan lewat Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani? (2 poin)