Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik?Pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dapat dilakukan dengan memberi kesempatan peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya sendiri. Kemudian memberi kebebasan membangun sendiri pengetahuannya, tidak selalu mengikuti keinginan gurunya. Peserta didik diberi kebebasan untuk memahami pelajaran sesuai dengan caranya. Mengajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh guru. Guru bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Agar peserta didik mudah memahami materi pembelajaran maka guru semestinya melaksanakan pembelajaranyang berpihak pada peserta didik. Guru sebagai pendidik bertugas menuntun para murid untuk dapat belajar sesuai dengan potensi dalam diri murid dan bagaimana perkembangan lingkungan dan zamannya. Jika semua murid dituntun dengan semestinya, mereka akan merasakan bagaimana pembelajaran dilalui dengan jiwa yang merdeka dalam proses yang memerdekaan dan bertujuan memperoleh kemerdekaan. Kemerdekaan inilah yang kelak akan menggerakkan mereka secara otomatis untuk tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?
Karena ketika seorang guru akan menerapkan pendidikan yang memeredekakan kita harus mengetahui karakteristik siswa yang akan diajar sehingga ketika karakter siswa sudah dipahami dengan baik maka seorang guru bisa mengetahui pembelajaran yang cocok diterapkan pada siswa sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.
Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?
Untuk menjadi seorang pendidik yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik , ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa agar proses belajar-mengajar dapat diarahkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
Menyediakan kurikulum yang fleksibel: Kurikulum yang fleksibel dapat membantu siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing, sehingga penting untuk menyediakan kurikulum yang fleksibel agar siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Memberikan umpan balik yang positif: Umpan balik yang positif dapat membantu siswa terdorong untuk terus belajar dan berkembang, sehingga penting untuk memberikan umpan balik yang positif kepada siswa.Â
Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan: Suasana belajar yang menyenangkan dapat membantu siswa merasa nyaman dan terdorong untuk belajar, sehingga penting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih topik belajar: Memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih topik belajar dapat membantu siswa merasa terlibat dan memiliki kontrol atas proses belajarnya, sehingga penting untuk memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih topik belajar.