Siklus pembesaran lubang atau boring cycle merupakan siklus pemrograman yang digunakan untuk memperbesar lubang dengan menggunakan boring tool. Pada siklus ini telah terlebih dahulu dibuat lubang hingga diameter tertentu. Pemrograman ini dapat digunakan untuk memperbesar diameter dan memperbaiki tingkat kekasaran permukaan. Berikut alat potong yang digunakan untuk siklus pembesaran lubang.
G85 - Boring Cycle
Siklus pemrograman G85 digunakan untuk pembesaran lubang (boring) dan penghalusan lubang (reaming). Siklus ini dapat digunakan untuk menghasilkan lubang dengan tingkat ukuran yang presisi dan kekasaran permukaan yang baik. Siklus pemrograman G85 bekerja dengan gerak pemakanan dan rapid out tanpa adanya waktu henti sementara (dwell time) dan spindle stop ketika bergerak kembali. Berikut sintak dari pemrograman G85:
G85 X.. Y.. Z.. R.. F.. K..
Keterangan
X.Y = Titik Pusat Lubang
Z = Kedalaman Lubang
R = Retract point (mm)
F = Feedrate (mm/menit)
K = Jumlah lubang yang dibuat / pengulangan (opsional)
G86 - Boring Cycle with Spindle Stop
Siklus pemrograman G86 merupakan siklus pemrograman untuk pekerjaan pembesaran lubang dengan ukuran tertentu. Pada pemrograman ini, putaran spindle mesin akan berhenti ketika alat potong mencapai kedalaman yang diinginkan atau dasar lubang. Setelah spindle mesin berhenti berputar, alat potong akan bergerak kembali ke posisi awal tanpa adanya perputaran spindle mesin. Berikut adalah sintak pemrograman G86.
G86 X.. Y.. Z.. R.. F.. K..
Keterangan
X.Y = Titik Pusat Lubang
Z = Kedalaman Lubang
R = Retract point (mm)
F = Feedrate (mm/menit)
K = Jumlah lubang yang dibuat / pengulangan (opsional)
G87 - Back Boring Cycle
Siklus pemrograman G87 merupakan siklus pemrograman untuk pembesaran lubang yang pergerakan dimulai dari dasar lubang ke arah permukaan lubang. Sehingga pemrograman ini dinamakan dengan back boring cycle. Metode ini dapat digunakan untuk membuat counterbore dengan diameter lubang yang lebih besar berada pada bawah benda kerja. Sehingga pembesaran lubang dapat dilakukan tanpa memerlukan pencekaman ulang benda kerja. Berikut sintak dari program siklus G87.
G87 X.. Y.. Z.. R.. F.. K..
Keterangan
X.Y = Titik Pusat Lubang
Z = Kedalaman Lubang
R = Retract point (mm)
F = Feedrate (mm/menit)
K = Jumlah lubang yang dibuat / pengulangan (opsional)
G88 - Boring Cycle with Spindle Stop and Dwell Time
Siklus pemrograman G88 merupakan metode pemrograman yang memiliki dwell time atau waktu berhenti sementara pada kedalaman tertentu dan pergerakan kembali setelah pengeboran dengan kondisi spindle stop atau spindle mesin tidak berputar ketika kembali ke posisi retract. Berikut adalah sintak pemrograman G88.
G88 X.. Y.. Z.. R.. P.. F.. K..
Keterangan
X.Y = Titik Pusat Lubang
Z = Kedalaman Lubang
R = Retract point (mm)
P = Waktu berhenti sementara (dwell time)
F = Feedrate (mm/menit)
K = Jumlah lubang yang dibuat / pengulangan (opsional)
G89 - Boring Cycle with Dwell Time
Siklus pemrograman G89 merupakan siklus yang digunakan untuk pembesaran lubang dengan waktu berhenti sementara pada saat berada di dasar lubang atau di kedalaman tertentu. Keadaan spindle mesin pada saat kembali setelah proses tetap dalam keadaan berputar. Berikut adalah sintak dari program G89.
G89 X.. Y.. Z.. R.. P.. F.. K..
Keterangan
X.Y = Titik Pusat Lubang
Z = Kedalaman Lubang
R = Retract point (mm)
P = Waktu berhenti sementara (dwell time)
F = Feedrate (mm/menit)
K = Jumlah lubang yang dibuat / pengulangan (opsional)